Setiap wanita pasti akan merasakan menstruasi yang selalu datang tiap bulan. Menstruasi terjadi karena adanya peluruhan darah pada dinding rahimsebab rahim tidak dibuahi oleh sel sperma. Namun, pernahkah kamu tahu bahwa sebelum menstruasi ada yang dinamakan pramenstruasi yang dapat dikatakan merupakan gejala awal sebelum menstruasi tersebut terjadi?
Sindrom pramenstruasi (pramenstrual syndromeatau PMS)merupakan suatu kumpulan dalam gejala fisik, psikologis, dan suatu emosi yang berkaitan dengan adanya suatu siklus bagi wanita. Pada sekitar 80 hingga 95% wanita yang memiliki usia melahirkan akan mengalami gejala-gejala pramenstruasi yang akan dapat menganggu beberapa suatu aspek dalam kehidupannya.
Gejala tersebut biasanya terjadi pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Hal tersebut dapat hilangdengan adanya pendarahan, namun dapat berlanjut setelahnya. Pada sekitar 14% wanita yang berusia antara 20 hingga 35 tahun, sindrom pramenstruasi dapat memiliki pengaruh sangat besar yang mengharuskan setiap penderitanya banyak beristirahat.
Ada beberapa caramengatasi sindrom pramenstruasi yang dapat dilakukan, di antaranya sebagai berikut.
1. Membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi.
Pada hakikatnya kita dapat membatasi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan garam tinggi, daging berwarna merah seperti daging sapi dan kambing, minuman beralkohol, kopi, teh, cokelat, serta minuman yang mengandung soda karena akan memicu rasa nyeri dan sakit yang akan membahayakan bagi wanita yang sedang mengalami sindrom pramenstruasi.
2.Mulai mengurangi dan lebih baik berhenti mengonsumsi rokok.
Apabila seorang wanita menjadi pencandu rokok maka hal yang paling berbahaya dan fatal adalah ketika zat dalam rokok tersebut akan menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan dalam tubuh penderita sindrom pramenstruasi.
3. Membatasi diri dengan tidak terlalu banyak mengonsumsi protein.
Penting untuk membatasi diri dengan tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Terlalu banyaknya protein akan memicu sindrom pramenstruasi terasa lebih sakit. Jika ingin mengonsumsi protein, dapat dilakukan dengan membatasi sebanyak 1,5 gr/kg berat badan per orang.
4. Membatasi mengonsumsi produk dari susu dan olahannya.
Kita mampu membatasi untuk mengonsumsi adanya makanan produk dari susu dan olahannya seperti keju, es krim dan lainnya dikarenakan setiap makanan yang mengandung olahan dari susu maka dapat dipastikan akan mengandung banyak lemak yang akan memicu datangnya rasa sakit pada saat sindrom pramenstruasi.
Di samping melakukan beberapahal di atas, kamu pun dapat mulai melakukan olahraga secara rutin untuk menyehatkan tubuh dan tidak mudah terjangkit berbagai penyakit. Kamu pun harus menghindari stres yang disebabkan padatnya rutinitasmu.
Terkadang karena terlalu padatnya aktivitas, kamu lupa dan bahkan mengabaikan beberapa hal yang akan berpengaruh buruk bagi kesehatanmu. Maka tetap menjaga pola hidup yang sehat dan jaga kesimbangan berat badan dengan tetap menjaga makanan yang kamu konsumsi.
Kamu pun perlu memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam tubuh agar apa pun yang kamu konsumsi dapat berpengaruh baik bagi kesehatan. Menjadi pribadi yang sehat adalah impian semua orang karenatentuada banyak orang yang menginginkan hidup dan bangun dari tempat tidurnya hanya untuk melakukan aktivitas dengan badan sehat.Maka selalu jagalah jaga dirimu agar kesehatan dan keberkahan menyertai kehidupanmu. Be Healthy and safety!