Beberapa waktu yang lalu, media sosial sempat heboh dengan postingan salah pengguna facebook mengenai seorang gadis yang tertidur selama berminggu-minggu. Bahkan sekalipun dibangunkan dengan cubitan atau aksi fisik lainnya, gadis ini sama sekali tidak bergeming. Alhasil ada yang mengatakan kalau hal itu adalah pengaruh gaib sehingga terjadi seperti itu.
Namun ternyata dari sisi medis, penyakit serupa sudah ditemukan dari dulu loh. Disebut dengan kelainan Kleine-Levin, sindrom ini dapat membuat penderitanya jadi tidur dengan jangka waktu sangat lama. Lalu kenapa hal itu bisa terjadi? Simak ulasan berikut.
1. Sindrom Kleine-Levin adalah penyakit yang masih misterius
Mungkin seolah sebuah cerita dongeng, namun penyakit tidur bak kisah putri Aurora ini rupanya benar-benar ada di dunia. Ya, sebuah penyakit kelainan yang akan membuat para penderitanya jadi mengalami tidur berhari-hari. Oleh para ahli penyakit ini biasa disebut sebagaisindrom Kleine-Levin atau sindrom putri tidur.
Hingga saat ini masih tidak diketahui apa penyebab pastinya, apakah karena psikis atau kelainan fisik. Namun beberapa ahli berpendapat kalau sindrom Kleine-Levin ini terjadi akibat gangguan pada salah satu fungsi otak, di mana dengan adanya kerusakan di bagian tersebut membuat seseorang jadi tidak bisa menghentikan aktivitas tidur dalam tubuhnya.
2. Lalu siapa saja yang bisa terkena penyakit itu?
Berdasarkan survei yang ada, kelainan putri tidur ini tergolong sangat langkah, kemungkinan hanya ada sekitar 1000-an kasus yang terjadi di dunia. Uniknya, meskipun dijuluki sebagai sindrom putri tidur, namun hampir 70 persen dari pengidapnya adalah para pria. Namun demikian bukan berarti kalau wanita aman dari kelainan unik yang satu ini karena juga ada kasus yang menyerang kaum hawa.
Misalnya saja seperti yang terjadi di Banjarmasin, beberapa dokter dan spesialis Jiwa berpendapat kalau Echa, seorang gadis yang sudah tertidur berminggu-minggu mengalami kelainan unik tersebut. Alhasil cerita Echa dengan kelainan tidurnya ini menjadi viral hingga sekarang setelah diposting di dunia maya.
3. Gejala penyakit Sleeping Beauty yang memang nyeleneh
Rupanya kelainan tidur yang satu ini oleh para ahli memang dianggap nyeleneh dan lumayan berbahaya. Pasalnya tidak hanya mengalami gejala tidur yang lama namun juga berpengaruh pada mentalnya. Umumnya saat mereka bangun, para pengidap Kleine-Levin ini seolah linglung karena memang sulit membedakan mana dunia nyata dan mana mimpi.
Selain itu kadang terjadi disorientasi sehingga sikap mereka bisa saja sangat berubah dibanding saat belum tidur dulu. Mungkin itu pula yang terjadi pada Echa saat ini ketika bangun mengalami gejala-gejala yang mirip dengan yang telah diuraikan. Alhasil ayahanda Echa sendiri lebih senang saat anaknya tertidur karena ketika bangun sikapnya seperti orang yang berpikiran kosong dan seperti bukan dirinya yang biasa.
4. Apa kelainan ini bisa disembuhkan?
Sampai saat ini masih belum ada teknik penyembuhan atau obat yang berhasil menghilangkan penyakit ini. Beberapa pengidap bisa sembuh dengan sendirinya, namun yang lainnya tetap seperti itu. Memang beberapa dokter dan ahli jiwa sempat merekomendasikan obat seperti amfetamin, methylphenidate, dan modafinil yang mengatasi rasa ngantuk berlebihan.
Namun sayang semua obat itu hanya meredakan gejala bukan untuk mengobati. Memang sejatinya kelainan Kleine-Levin adalah salah satu hipersomnia periodik unik di mana penderitanya akan mengulangi siklus tersebut secara terus-menerus, sehingga sulit untuk dihilangkan.
Makin hari memang semakin banyak penyakit-penyakit aneh yang mulai bermunculan. Hal ini sejatinya juga menjadi warning buat kita untuk semakin menjaga kesehatan baik fisik maupun psikis. Namun terlepas dari semua itu, kita berharap pula keadaan dari Echa si Putri Tidur ini bisa benar-benar sehat seperti dulu.