Cacingan merupakan penyakit infeksi cacing yang berada dalam usus. Cacing tersebut menetap dan akan bertahan hidup pada usus sehingga akan mengambil sari-sari dari makanan yang masuk ke dalam usus. Cacingan biasanya menimpa anak-anak, tetapi orang dewasa pun juga bisa mengalami dan akan menimbulkan beberapa gejala yang akan dirasakan.
sumber: rheumapas.com
1. Gejala akibat cacing gelang.
Cacing gelang ini diakibatkan oleh Ascaris lumbricodes. Sebuah parasit yang ada dalam tubuh manusia dari jenis roundworms. Gejala yang muncul pada saat itu atau yang dirasakan akan terasa berkembang. Gejala tersebut akan datang pada saat cacing itu menyerang ke bagian mana ia mengalir atau menginfeksi.
Gejala yang akan dirasakan saat terjadi pada paru paruseperti napas akan terasa pendek,demam, dada akan merasakan tidak nyaman, batuk-batuk, dan darah dalam mucus.
Sedangkan gejala yang terjadi pada saat cacing menyerang bagian usus di antaranya diare, muntah, perut tidak bisa nyaman, selera makan menurun, penurunan berat badan, dan penyumbatan usus.
2. Gejala akibat cacing tambang.
Cacing tambang ini berasa dari kotoran yang terinjak oleh kaki yang tidak menggunakan alas atau sandal. Cacing akan menembus kulit dan akan membuat gatal, dan memunculkan ruam. Tidak lama orang akan mengalami diare setelah merasakan garal tersebut. Gejala yang akan dirasakan bagi penderita adalah kelelahan, penurunan berat badan, anemia, demam, perut terasa nyeri, kehilangan nafsu makan, dan keluar darah pada saat buang air besar.
3. Gejala cacing pita.
Jenis tapeworm yang menginfeksi usus manusia. Cacing ini akan bertahan jika berada dalam tubuh manusia atau binatang. Dan tidak akan bebas hidup di alam. Pada saat cacing pita muncul atau masuk ke dalam tubuh maka akan ada beberapa gejala yang dirasakan seperti mual dan muntah, kesulitan pada saat tidur, pusing, penurunan berat badan, sakit perut, merasa lemas, diare, kekurangan vitamin b12, dan perubahan selera makan.
4. Gejala akibat cacing kremi.
Cacing yang berukuran kecil dan berwarna putih ini akan menyerang bagian sistem pencernaan manusia. Jika seseorang terkontaminasi cacing kremi maka ia akan berisiko menularkan kepada pasangannya pada saat berhubungan seksual. Namun cacing kremi ini jaranga sekali menyerang orang dewasa. Gejala yang akan dirasakan pada penderita cacing kremi di antaranya tidur terasa gelisah sebab rectum terasa tidak nyaman, adanya cacing kremi di fases, ditemukan cacing di daerah anus, dan sering merasakan gatal di daerah anus.