Jika masa kecil kamu terjadi di awal tahun 2000an, kamu pasti mengingat beragam kisah anak durhaka yang akhirnya dikutuk menjadi makhluk menyeramkan. Dulu kisah-kisah seperti ini sangat populer, bahkan di beberapa sekolah kisah ini pernah diputar saat waktu Ramadan. Tujuannya, tentu agar anak-anak patuh terhadap orang tuanya. Dan terbukti, banyak sekali anak-anak yang ketakutan setelah mendengarkan ataupun menonton kisah anak durhaka tersebut. Apakah kamu termasuk diantaranya?
Namun ternyata, banyak dari kisah anak durhaka terkutuk yang beredar hanyalah karangan semata. Artinya bohongan, cerita itu tidak nyata alias hoax. Sampai sekarang pun mungkin masih banyak yang mempercayai kisah anak durhaka ini.
Kali ini artikel ini telah mengumpulkan 4 kisah anak durhaka terkutuk paling fenomenal di Indonesia yang ternyata adalah palsu. Langsung saja, yuk scroll ke bawah!
4. Anakdurhaka dikutuk menjadi ular berkepala anjing.
Kejadian ini dikisahkan berlokasi di Kec. Torgamba di Sumatera Utara, di mana warga di sana dibuat geger dengan beredarnya video yang memperihatkan ular berkepala anjing, mirip seperti jenglot.
Dikisahkan ular tersebut adalah gadis yang masih duduk di bangku SMP yang dikutuk karena menendang ibunya yang sedang salat. Banyak yang menceritakan bahwa gadis tersebut awalnya minta dibelikan motor mio, namun ibunya menolak. Karena kesal, gadis tersebut menendang ibunya saat sedang salat dan seketika dirinya berubah menjadi ular.
Saat video tersebut beredar sekitar tahun 2009, banyak orang yang mempertanyakan kebenaran ular tersebut beserta kisah dibalikya, ada juga yang langsung mempercayainya. Namun, Kapolsek Torgamba yang saat itu masih dijabat oleh AKP Tampubolon mengklarifikasi bahwa video serta kisah tersebut adalah hoax semata.
3. Anakdurhaka dikutuk jadi batu.
Warga Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor sempat heboh dengan beredarnya kisah anak durhaka. Kisah tersebut beredar melalui facebook pada tahun 2017 lalu. Menceritakan seorang anak yang minta dibelikan motor ninja, namun ibunya malah memberikan motor matic.
Tidak terima sekaligus kecewa, anak tersebut langsung memukul orang tuanya ketika sedang salat, dan yang terjadi berikutnya kamu pasti tahu. Kisah ini hangat diperbincangkan pada saat itu. Menanggapi hal tersebut, Ridwan selaku staff Bidang Sosial Kecamatan Pamijahan pada saat itu menyatakan bahwa kisah tersebut adalah hoax alias tidak benar. Huh, ada-ada saja memang!
2. Anak durhaka dikutuk menjadi anjing setengah monyet.
Kisah anak durhaka yang paling fenomenal berikutnya adalah seorang gadis yang dikutuk menjadi anjing/tikus setengah monyet. Kisah ini beredar dengan cerita yang berbeda-beda. Namun intinya menceritakan seorang gadis yang dikutuk lantaran menendang al-quran yang sedang dibaca ibunya.
Kisah ini viral di Indonesia sekitar tahun 2005. Wujudnya yang terbilang aneh dan cukup menyeramkan membuat banyak orang yang percaya dengan kisah ini pada saat itu. Padahal, kisah anak durhaka yang melatar belakangi gambar ini sepenuhnya adalah hoax. Gambar di atas bukanlah seroang gadis yang dikutuk, melainkan sebuah patung karya seniman kontemporer asal Australia yang bernama Patricia Piccinini.
Karya yang diberi judul "We Are Family" itu dibuat sekitar tahun 2003 dan dipamerkan tahun 2004. Namun entah apa yang menyebabkan orang-orang malah memberikan kisah tentang anak durhaka pada patung lilin tersebut.
1. Anak durhaka dikutuk menjadi ikan pari.
Kisah ini menjadi kisah anak durhaka paling legendaris di Indonesia, dan bohong bila kamu tidak pernah melihat gambar di atas. Dulu, gambar ikan pari tersebut sukses membuat anak kecil menangis ketakutan. Gambar tersebut diambil dari video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan sebuah ikan pari yang dikelilingi oleh belasan orang sambil dibacakan ayat-ayat suci al-quran.
Ikan pari dalam video tersebut diyakini sebagai anak durhaka yang dikutuk karena menendang ibunya yang sedang salat. Kemunculan video ini tentu membuat masyarakat Indonesia geger terutama anak-anak, apalagi dengan tambahan suara al-quran yang sedang dibacakan. Saking viralnya, video ini pernah dimasukan dalam kaset yang beredar tahun 2000an.
Faktanya, ikan pari pada video tersebut bukanlah anak yang dikutuk, melainkan ikan pari asli berjenis Shovelnose Guitarfish. Ikan pari jenis tersebut memang memiliki wajah yang menyerupai manusia. Begitu juga dengan suara al-quran yang disematkan dalam video tersebut. Suara tersebut merupakan audio terpisah yang digabungkan menggunakan aplikasi edit video seperti movie maker.
Bagaimana pendapat kamu?