Dewasa ini, acara memasak mulai menjamur di Indonesia. Berawal dari tayanganAroma yang melambungkan nama Sisca Soewitomo. Kini, masyarakat Indonesia mulai menyambut acara memasak yang menyajikan seputar drama memasak dengan suasana menegangkan.Apa lagi kalau bukan Masterchef Indonesia?
Di antara acara memasak lainnya, Masterchef Indonesia mungkin adalah acara yang disukai oleh generasi milenial. Momen-momen seperti menyelesaikan suatu masakan secepat mungkin sampai melepasappetizeradalah keunikan dari Masterchef Indonesia itu sendiri. Bukan hanya itu, ketatnya audisi peserta di Masterchef Indonesia menjadi daya tarik sendiri untuk kamu yang tertarik mengikuti kompetisi memasak secara profesional.
Selain itu, para jurinya pun tidak kalah heboh di Masterchef Indonesia. Mereka sering mengomentari masakan peserta dengan gaya khasnya masing-masing. Misalnya Chef Juna terkenal dengan ucapan 'sampah' ketika mencicipi suatu masakan ataupun Chef Vindex dengan nada tegasnya saat komposisi masakan peserta tidak sesuai harapannya. Mengenai ciri khasnya, mereka akan selalu dikenang atas komentar-komentarnya yang luar biasa serta dedikasinya selama ini.
Mau tahu siapa saja Juri yang pernah menghiasi Masterchef Indonesia? Mari kita simak daftarnya sebagai berikut.
1. Vindex Tengker(Masterchef Indonesia Season 1).
Foto: www.kabarpenumpang.com
Pakar kuliner terkemuka ini memang hanya tampil di Masterchef Indonesia season1saja. Di luar itu, nama Chef Vindex akan selalu dikenang sebagai chef berperawakan tegas dalam menilai masakan. Banyak peserta yang takut padanya atas komentarnya, namun Chef Vindex berhasil membujuk peserta supaya bersikap tenang dalam menghadapi kritikan masakannya. Inilah kelebihan yang dimiliki olehchefVindex dibandingkancheflainnya terkait memperlakukan semua peserta.
Mengenai kariernya, chef Vindex sempat bekerja sebagai chefeksekutif di berbagai negara. Usai puas dengan kariernya sebagai chef,dia mulai beralih profesi sebagaiVice President Inflight ServiceGaruda Indonesia. Di sana profesinya sudah bukan lagi bekerja di dapur melainkan sebagai pengarah masakan khas Garuda Indonesia di mana dia berperan memeriksa setiap makanan untuk disajikan kepada pengunjung.
"Pekerjaan saya di Garuda Indonesia bukan berarti saya meninggalkan dunia chef secara keseluruhan,"ujarchefVindexseperti dikutip dariokezone.com.
Meskipun sudah puas bekerja di Garuda Indonesia, chef Vindex ternyata tidak sepenuhnya meninggalkan dunia chef.Buktinya dia masih dipercaya sebagai juri tetap di Cooking Master Indosiar selama satu musim. Sukses selalu karirnya yachefVindex!
2. Degan Septoadji(Masterchef Indonesia Season 1-3).
Foto: www.cnnindonesia.com
KehadiranchefDegan seolah menjadi obat rindu ketikachefVindex mulai hengkang dari Masterchef Indonesia Musim Kedua.Santun dan berwibawa adalah dua kepribadian milik chef Degan saat menguji masakan peserta. Hal ini terlihat saat chef Degan tidak mau ada peserta yang memasak demi mencari popularitas. Baginya, setiap peserta harus menunjukkanskillmemasak dengan keahlian sendiri tanpa harus lihat resep. Jadi bisa dibilangchefDegan sangat berhati-hati dalam menilai setiap peserta.
Tentang prestasinya jangan ditanyakan lagi! Dia menjadi perwakilan Indonesia dalam mengenalkan masakan Indonesia di berbagai sekolah sekaligus sebagai pengajar tamu bidang perhotelan di London. Pengalamanchef-nyamulai terbukti saat dia bekerja di berbagai tempat seperti Ritz Carlton Bali, Atlantis Royal Towers Bahamas, hingga Banyan Tree Group Thailand.
"Berkat pengalaman saya sebagai chef selama bertahun-tahun, saya merasa senang, sedih, sekaligus terkejut saat saya bisa memberikan yang terbaik dalam melestarikan kuliner Indonesia agar bisa diakui dunia,"katachefDegan seperti dikutip darisuara.com.
Sebagai keberhasilannya,chefDegan membuka bisnis kulnernya di Indonesia yaitu Cafe Degan di Bali dan Letter D di Bekasi. Semua restoran tersebut menyajikan masakan ala Indonesia dan Internasional. Salut untuk chefDegan atas kerja kerasnya!
3. Rinrin Marinka(Masterchef Indonesia Season 1-3).
Foto: yooreka.id
Dibandingkan dengan juri Masterchef lainnya, chef Marinka bisa dibilang sebagai satu-satunya juri yang menilai masakan peserta dengan suasana adem ayem. Tanpa bersikap keras, dia langsung mencicipi masakan peserta sembari menyebutkan kelebihan atau kekurangan yang dimiliki oleh peserta terkait komposisinya yang harus sempurna.
"Setiap masakan yang dibuat oleh peserta Mastrerchef harus memerhatikan komposisinya biar ada rasa yang nikmat dan pas di mulut,"katachefMarinka saat mengkritik salah satu masakan peserta di Masterchef IndonesiaSeason 3.
Setelah menganalisis masakan peserta,ChefMarinka langsung memberikanapplauseuntuk peserta yang penyajian masakannya paling enak dan melezatkan.Maka dari itu,chefMarinka seolah menjadi pujian hati peserta Masterchef Indonesia atas sikapnya yang ramah dan tenang.
Sama sepertichefDegan, dia mulai merintis bisnis kulinernya dengan namaMars Kitchensebuah kafe yang berfokus pada masakan dunia secara alami alias sehat di tubuh. Uniknya, masakannya tidak memakai bahan pengawet ataupun pewarna buatan. Di luar pekerjaannya sebagaichef,dia aktif sebagai dosenhospitalitydi universitas swasta dan YouTuber yang berfokus pada tutorialmasakan khusus para pemula.
4. Matteo Guerinoni (Masterchef Indonesia Season 3).
Foto: www.liputan6.com
Pemilihan Matteo sebagai juri Masterchef Indonesia musim keempat sempat menuai polemik di masyarakat. Pada awalnya mereka meragukan kemampuan Matteo soalnya dia lebih identik dengan dunia otomotif ketimbang dunia masak. Meskipun menuai pro kontra, nyatanya pihak Masterchef Indonesia tetap menunjuk Matteo untuk memimpin karena integritas dan pengetahuannya dalam memasak yang cekatan.
"Saya memang terlahir bukan dari seorang chef tetapi soal masak-memasak saya jagonya. Dapur dan aktivitas memasak adalah kebiasaan saya sejak kecil. Oleh karenanya, saya terima tawaran sebagai juri Masterchef Indonesia Musim Keempat dengan sejujur-jujurnya,"kata Matteo saat jumpa pers Masterchef Indonesia Musim Keempat di RCTI.
Kebiasaan rutin dalam memasak di sela-sela waktu sekaligus ahli meracik bumbu masakan seluruh dunia adalah alasan utama mengapa Matteo layak menjadi juri Masterchef Indonesia season 4. Di samping itu, dia membuka restoran yang menyajikan masakan khas Italia di Bali dan Jakarta sebagai kontribusinya dalam bisns kuliner. Selain menjadi chef, Matteo juga pernah menjadi pembalap motor sampai komentator Motogp di Trans 7 dan Fox Sport Asia.