Saatmelamar pekerjaan, sampai ke tahapan interviewsebenarnya adalah tahapan yang menyenangkan. Karena tinggal sedikit lagi kamu diterima kerja. Jangan sampai kamu terjebak pada "pertanyaan mendasar" ya.
Pertanyaan mendasar seputar riwayat hidup seperti keluarga, anak keberapa, berapa bersaudara, kenapa pilih jurusan kuliah, judul skripsimu apa, atau apa pun itu, idealnya perlu kamu jawab jujur tanpa kamu tambah-tambahi. Supaya kalau ditanya lebih dalam,kamu tidak perlu mengarang cerita. Ingat, kejujuran adalah value yang penting.
Lalu perhatikan pula pertanyaan-pertanyaan mendasar berikut ini.
1. Kenapa ingin kerja di perusahaan ini?
Jangan mengasihani diri sendiri dan jangan pernah bilang ingin mencoba.
Misalnya: "Saya butuh kerja pak. Sudah mulai dikejar kejar tagihan, kasihan anak istri, dan begitu ada lowongan buka, saya ingin mencoba."
Tidak ada perusahaan yang suka "dicoba-coba".Arahkan jawabanmu menjadi lebih fokus ke hasil produksi perusahaan itu.
Misalnya: "Karena saya suka produk perusahaan ini, karena itu saya ingin serta ambil bagian untuk mengembangkan perusahaan."
2. Apa kelemahan terbesar kamu?
Kamu pasti tahu kelemahan dirimu. Dan pasti ada. Maka dari itu jangan bilang "Apa ya, tidak ada". Idealnya sebutkan kelemahanmu, tetapi kamu sudah punya cara mengatasi kelemahan itu.
Namun jangan sebutkan kelemahan yang tidak kondusif untuk posisi yang kamu lamar. Misalnya menjawab kelemahanmu adalah gampang tersinggung, sementara yang kamu lamar adalah Customer Service. Kalau seperti itu, besar kemungkinannya kamu tidak akan diterima.
3. Kenapa resign dari perusahaan sebelumnya?
Hindari menyebutkan jawaban-jawaban negatif. Misalnya membicarakan bos di kantor sebelumnya, ataupun membicarakan betapa kecil gaji di tempat sebelumnya. Jawaban ini adalah cerminan apa yang kemungkinan kamu akan lakukan juga kalau resign lagi.
Jawaban negatif tidak akan membawa kamu ke mana-mana. Pasti ada hal negatif yang membuat kamu pindah kerja, tapi tidak perlu disebutkan sedemikian rupa. Stay positive!
4. Apa mimpi kamu?
Jangan sebutkan mimpi atau cita-cita yang terlalu pribadi. Sebutkan saja rencana (membawa) sukses di perusahaan dan posisi yang kamu lamar.
Itulah tips dan trik dalam menjawab pertanyaan mendasar saat interview. Satu hal yang terpenting adalah rileks, sehingga kamu tidak menyebutkan jawaban yang sebenarnya tidak ingin kamu sebutkan hanya karena gugup.