Menurutstatistik, pewawancara membuat keputusan untuk merekrut kandidat dalam 30 detik pertama percakapan mereka. Mereka dapat mengevaluasi perilaku dan penampilan karyawan potensial dalam waktu yang singkat. Ini berarti bahwa pakaian memainkan peran penting dalam situasi tersebut.
1. Warna pakaian memengaruhi cara orang lain memandang.
Situs web karier terbesar, CareerBuilder, melakukan survei di antara para perekrut untuk mengetahui bagaimana mereka memandang warna pakaian yang calon karyawan pilih untuk wawancara kerja. Ternyata abu-abu dikaitkan dengan profesionalisme dan logika. Orang-orang yang mengenakan pakaian putih dipandang lebih terorganisir, warna ungu dan hijau membuat perekrut menganggap kandidat lebih percaya diri dan kreatif, sedangkan warna oranye dianggap sebagai warna yang paling 'tidak profesional'. Pewawancara juga cenderung cepat bosan dengan warna merah dan kuning.
2. Jangan menggunakan pakaian yang terlalu mencolok.
Pakaian yang terlalu cerah dan mencolok/nyentrik dapat mengindikasikan keinginan untuk menarik perhatian secara berlebihan, hal ini dapat memiliki efek negatif pada pendapat perekrut. Mereka mungkin mulai memiliki keraguan tentang kepribadian sejati seorang kandidat. Bahkan jika kamu melamar suatu posisi dan perusahaan yang kamu daftar menghargai kreativitasmu, pemikiran cepat, dan kemampuan untuk memecahkan masalah, lebih baik untuk menghindari terlihat terlalu mencolok.
3. Perhatikan suasana kantor.
Sebelum pergi wawancara kerja, coba cari tahu apakah ada aturan berpakaian dan bagaimana biasanya karyawan perusahaan berpakaian. Sesuaikan pakaian yang digunakan dengan aturan berpakaian yang ada di perusahaan tersebut. Menggunakan pakaian terlalu formal di tempat kerja yang santai malah dapat membuat kita dianggap 'tidak cocok' berada di tempat tersebut.
4. Ketika merasa tidak nyaman dengan pakaian yang kamu kenakan, seorang perekrut akan dapat melihatnya.
Tentu saja kamu harus memperhatikan penampilanmu ketika wawancara kerja. Tetapi jika kamu memutuskan untuk mengenakan sesuatu yang sama sekali tidak biasa untukmu, perekrut akan melihat ini. Pakaian seperti ini cenderung memengaruhi caramu dalam membawa diri sehingga menjadi tidak optimal.