Berpikir positif merupakan salah satu hal yang sulit untuk dilakukan dan dipertahankan. Seseorang yang overthinking sering kali berprasangka buruk kepada dirinya sendiri, orang lain, dan segala hal.
Berpikir positif memiliki segudang manfaat bagi seseorang yang menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari. Seseorang yang berpikir positif akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam menghadapi segala hal dan keadaan, seperti pada saat mengambil keputusan mereka akan memikiran dampak dan hal apa yang akan diperoleh pada waktu yang akan datang.
Tidak hanya itu, seseorang yang berpikir positif akan lebih percaya diri, konsisten, tidak iri hati, menerima segala keadaan, lebih menghargai diri sendiri dan orang lain, bersyukur, selalu mencari solusi, melihat sisi positif, menjadikan pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan lebih tenang pada saat menghadapi masalah, memiliki hidup yang bahagia, dan lainnya.
Melihat banyaknya dampak baik yang dapat diperoleh, berikut adalah cara berpikir positif yang sangat mudah untuk diterapkan, yaitu:
1. Bersyukur.
Bersyukur adalah salah satu cara yang manjur. Hal ini menjadikan seseorang dapat menerima segala kekurangan dan semua yang telah dimilikinya, sehingga tidak ada rasa iri terhadap orang lain namun menjadikannya sebuah motivasi untuk dirinya. Seseorang yang selalu bersyukur akan merasa bahagia dan tenang dalam menjalani kehidupannya.
2. Intropeksi diri.
Lakukan intropeksi diri dengan cara merenungkan atas apa saja yang kamu lakukan pada hari ini. Jika berbuat salah, akuilah kesalahan tersebut, minta maaf, dan perbaiki dengan cara tidak melakukan kesalahan yang sama. Namun apabila hari ini kamu telah berbuat baik, maka pertahankan dan melakukan lebih baik lagi untuk esok hari dan selanjutnya.
3. Optimis.
Seseorang harus optimis dalam menjalani kehidupannya. Hal ini dapat dillakukan dengan cara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka bisa, memotivasi diri sendiri, buang rasa takut akan kegagalan, merubah yang tidak bisa menjadi bisa, dan lainnya.
4. Selektifdalam segala hal.
Selektif dalam segala hal yang dimaksud adalah seseorang harus lebih pintar memilih dalam bergaul, lingkungan, dan lainnya. Hindarilah pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri. Pilihlah lingkungan yang dapat memberikan dampak positif, saling medukung, menolong, serta dapat mengubah hidup menjadi lebih baik lagi. Namun tidak hanya itu, seseorang juga harus paham, selektif, dan memutuskan hal mana yang baik dan tidak baik untuk dirinya.
5. Tersenyum.
Tersenyum adalah cara yang sangat sederhana. Seseorang yang selalu tersenyum dapat meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja dan menularkan kebahagiaan kepada orang di sekitarnya. Tersenyum saat sedih atau saat menghadapi permasalahan akan menumbuhkan rasa tenang, menguatkan diri, dan berpikir positif bahwa semua permasalahan memiliki jalan keluar.