Mengeluh termasuk perbuatan buruk karena memperlihatkan nasib kurang baik yang sedang dialami dan memperlihatkan kalau kamu lemah. Mengeluh merupakan respon yang banyak dilakukan seseorang saat dirundung masalah yang menurutnya terasa besar dan berat. Namun tak jarang ada juga tipe orang yang sering mengeluh walau masalah dia hadapi sebenarnya sederhana.
Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkanmu selalu merasa tidak puas dengan yang kamu alami dalam hidup. Dan bahkan dapat menyebabkan terjadinya gangguan cemas, depresi, dan berbagai gangguan emosi lainnya. Walau mengeluh bisa dibilang mengeluarkan uneg-uneg, tapiini bukanlah hal yang positif. Memang uneg-uneg keluar, namun masalah kamu tidak selesai, justru bisa membuat masalah terasa kian rumit dan berat.
Berikut tips mengurangi kebiasaan mengeluh buat kamu yang ingin mencoba menguranginya.
1. Lihat ke bawah, bukan ke atas.
Pasti sudah sangat tidak asing dengan istilah ini. Melihat ke bawah diartikan sebagai melihat seseorang yang memiliki nasib kurang baik atau lebih buruk dari yang kamu alami. Sedangkan melihat ke atas yaitu melihat seseorang yang nasibnya jauh lebih baik dari kamu yang terlihat wah dengan segala yang dia miliki.
Saat kamu dirundung masalah yang terasa berat, cobalah lihat ke bawah. Bahwa ada banyak yang nasibnya lebih buruk dari kamu, dan banyak juga yang menginginkan di posisimu yang menurut mereka lebih baik. Dengan melihat ke bawah akan mendorong kamu untuk bisa bersyukur dengan keadaan yang ada. Jangan selalu melihat kelebihan orang lain. Karena itu hanya akan memperburuk keluhanmu. Selain itu rasa minder akan muncul pada dirimu dan jika terjadi terus menerus akan mendorongmu menjadi pribadi yang pesimis, lemah, dan bisa jadi gampang stres.
2. Kurangi keinginan untuk sempurna.
Respon mengeluh akan muncul saat hal yang kamu lakukan terasa belum sesuai keinginan, belum mencapai sempurna. Tidak ada yang sempurna di dunia, mau sesempurna sesuatu pasti ada kekurangan yang jarang disadari.
Kesalahan dan kekurangan adalah hal yang manusiawi. Memaksakan sesuatu sempurna sesuai keinginanmu hanya akan membuat pikiran semakin berat. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin kamu akan mengalami depresi.
3. Perbanyak bersyukur.
Gambar: godtv.com
Memang bisa dibilang sulit untuk bersyukur saat dirundung masalah. Namun dengan bersyukur akan memeberi angin segar pada pikiran dan hati. Kamupun merasa sanggup menyelesaikan masalah tersebut. Masalah yang sedemikian berat pun bakal lebih terasa ringan karena bersyukur.
Dengan bersyukur solusi akan muncul karena otak dalam keadaan tenang. Bandingkan saat mengeluh, yang kamu lontarkan hanya cacian makian dan ekspektasi buruk yang akan muncul mendatang. Belajar bersyukur akan membuat kamu menjadi pribadi yang kuat dan lebih bahagia.
4. Jaga pikiran tetap positif dan coba untuk tidak mengeluh selama tiga hari, jika berhasil tingkatkan harinya.
Pikiran positif merupakan pertanda pribadi yang bahagia. Pikiran yang positif tidak akan mendorong seseorang mengeluh karena merasa semua ada solusi dan bisa diatasi. Jika kamu sudah bisa menerapkan tiga langkah di atas, cobalah sedikitnya selama tiga hari berhari berturut-turut. Kendalikan diri kamu walau sedang dirundung masalah. Jika berhasil, kamu bisa meningkatkannya menjadi seminggu hingga lebih lama lagi. Kebiasaan kamupun sedikit demi sedikit akan menghilang.
5. Perluas pergaulan.
Bergaullah dengan orang-orang yang memberi hal positif pada dirimu. Karena ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa perilaku manusia dipengaruhi orang-orang di sekitarnya. Jikasalah pergaulan, bisa jadi kamu akan terbawa dengan karakter dan kebiasaan mereka. Kalau memang lingkungan pergaulanmu banyak orang yang doyan mengeluh, sebaiknya mulai membatasi diri.
Perbanyak bergaul dengan mereka yang senang menolong orang lain, seperti para sukarelawan. Para sukarelawan merupakan contoh orang-orang yang tidak pernah mengeluh terhadap keadaan karena mereka sabar dan berpandangan semua ada solusinya. Pantang menyerah mereka pun tak jarang membuat masalah yang dialami dapat selesai dengan baik.