Karakter cewek jagoan di film-film kebanyakan adalah tokoh pendamping atau tokoh sempalan yang kemudian punya filmnya sendiri, tapi tidak dengan yang ini.
Hollywood dan dunia literasi Barat sebenarnya juga tak terlalu memberi tempat pada karakter-karakter wanita yang perkasa. Ada anggapan kalau karakter wanita tak cocok dijadikan karakter utama dalam cerita yang bergenre aksi, petualangan, atau epik.
Kebanyakan karakter wanita kuat dan cerdas di genre-genre tersebut hanyalah menjadi pendamping tokoh utama yang kebanyakannya adalah pria, atau karakter itu baru menjadi tokoh utama setelah menjadi tokoh pendamping atau sempalan dari cerita tertentu.
Namun ternyata ada beberapa literasi yang berhasil mengangkat karakter utama wanita mereka sendiri, dan cerita atau konsep itu ternyata laku dijual. Ini lima di antaranya.
1. Katniss Everdeen -- The Hunger Games
Tokoh ini adalah karakter utama dalam trilogi The Hunger Games karya Suzanne Collins yang dipublikasikan tahun 2008-2010, dan diangkat ke layar lebar dalam rentang waktu antara 2012-2015. Ada kabar yang menyebutkan kalau novel The Hunger Games pernah terbit di tahun 1990-an, namun tak lama kemudian dilarang beredar karena dianggap mengandung konten kekerasan yang tak pantas untuk remaja.
Kisahnya sendiri menceritakan seorang gadis remaja yang berusaha bertahan di masa yang penuh dengan kekerasan, tapi akhirnya dia dianggap sebagai simbol perlawanan. Jennifer Shrader Lawrence dipercaya memerankan tokoh Katniss di film.
2. Alice -- Resident Evil
Karakter ini pertama kali muncul di console game yang dirilis tahun 1996 dengan nama Biohazard karya Shinji Mikami dan Tokuro Fujiwara. Game ini berganti nama menjadi Resident Evil ketika diadaptasi ke layar lebar dalam rentang waktu 2002-2016. Alice diperankan oleh Milla Jovovich.
3. Selene -- Underworld
Serial film ini dirilis dalam rentang waktu 2013-2016 sebanyak 5 film. Mengisahkan pertempuran abadi antara vampire dan lycan. Prajurit terkuat dari kaum vampire adalah seorang wanita bernama Selene, yang kemudian jatuh cinta pada seorang lycan, dan perkawinan mereka menghasilkan spesies baru yang lebih unggul dan disebut sebagai hybrid.
Kate Beckinsale memerankan Selene di kelima film tersebut. Saat ini di Hollywood sedang diguncang oleh kasus pelecehan seksual yang dlakukan oleh seorang produser besar selama belasan tahun dan baru diketahui publik secara luas sekarang. Beckinsale ternyata adalah salah satu artis yang kerap bertentangan dengan produser tersebut. Dia memang tangguh baik di dalam maupun di luar perannya di film.
4. Diana Prince/Putri Diana dari Themyscira -- Wonder Woman
Karakter Wonder Woman versi terbaru yang diperankan oleh Gal Gadot memang muncul pertama kali dalam Batman versus Superman, tapi aslinya karakter ini lebih dulu muncul sebagai karakter utama dengan ceritanya sendiri.
Tokoh ini diciptakan olehWilliam Moulton Marston(9 Mei, 1893 2 Mei, 1947), seorang psikolog, pengacara, penemu, dan penulis. Karakter ini tercipta setelah Marston melihat kalau wanita juga memiliki peran yang lebih besar dari perkiraan kebanyakan orang dalam kehidupan, dan wanita bisa lebih jujur daripada pria. Mungkin itu yang menjawab pertanyaan kenapa salah satu senjata andalan Wonder Woman adalah laso kejujuran.
5. Lorraine Broughton -- Atomic Blonde
Filmnya baru dirilis tahun 2017 ini, diadaptasi dari novel grafis berjudul The Coldest City (2012) karya Antony Johnston dan Sam Hart. Mengisahkan sepak terjang seorang wanita agen MI6 di masa-masa keruntuhan tembok Berlin yang mengakhiri perang dingin antara Barat dan Timur yang notabene adalah negara-negara komunis.
Cerita ini dengan gamblang menjelaskan, bahkan di masa yang paling sulit sekalipun wanita bisa sangat diandalkan. Charlize Theron memerankan tokoh Lorraine di sini. Menarik, mengingat Theron seringkali berperan sebagai cewek jagoan tapi porsinya tak lebih dari peran pendamping. Dia memang pantas mendapatkan peran ini.