Generasi zaman dulu atau zaman old kalau disebut generasi zaman now, punya kultur dan nilai-nilai kehidupan yang jelas berbeda dari generasi zaman sekarang. Termasuk perihal kepemilikan cita-cita. Kamu pasti nggak asing dengan tuntutan orangtua yang meminta anaknya jadi Pegawai Negeri Sipil alias PNS. Kendati sekarang ini masih banyak anak muda yang kepengen jadi PNS tapi ternyatanggak jarang jugaanak muda yang punya cita-cita berbeda.
Nah, berikut ada lima cita-cita yang dimiliki generasi sekarang atau sering disebut generasi milenial. Apa aja? Cek deh!
1. Atlet
Dulu, kebanyakan orang menjadi atlet karena kebetulan. Biasanya kebetulan karena ada fasilitas olahraga tertentu di dekat rumah atau sekolahnya, iseng-iseng latihan, dan ternyata bisa berprestasi. Siapa yang menyangka kalau profesi sebagai atlet akhirnya jadi pilihan banyak generasi cyber sekarang. Hadiah dari pemerintah jika berprestasi, pendapatan dari sponsor, jaminan menjadi pelatih di hari tua, bisa jadi model atau bintang film jika penampilan mendukung, menjadi alasan generasi sekarang mau berletih-letih menjalani latihan sebagai seorang atlet. Pilihan olahraganya pun tak lagi berkutat di cabang sepakbola, bulutangkis, basket, atau tenis lapangan. Anak-anak sekarang juga memilih panahan, catur, bela diri, balapan, bahkan senam sebagai cabang olahraga favorit mereka.
2. Artis
Seperti juga atlet, pada masa-masa sebelumnya, kebanyakan orang akhirnya menjadi artis hanya karena kebetulan. Kebetulan cakep, kebetulan punya kerabat yang bisa menjadikannya penyanyi dan bintang film, serta kebetulan- kebetulan lainnya. Bahkan ada satu masa di mana para orang tua tidak mau anak-anaknya menjadi "orang panggung" karena cap negatif yang kerap disematkan pada orang-orang yang bergerak di dunia seni dan hiburan. Namun saat ini dunia hiburan jelas memberi pengharapan sendiri akan hidup yang lebih baik. Uang dan ketenaran menjadi tujuan banyak anak muda. Keinginan mereka ini sekarang seperti dipermudah jalannya dengan adanya fasilitas-fasilitas seperti sosial media dan kanal You Tube. Anak-anak masa sekarang tak semuanya harus repot-repot mengikuti kasting atau audisi untuk menjadi artis. Bermodalkan kamera dan kemudian diunggah di You Tube, harapan mereka untuk bisa jadi orang terkenal pun bisa terwujud, apalagi saat ini banyak artis besar yang lahir dari kanal ini. Charlie Puth dan Justin Bieber adalah di antaranya.
3. Enterpreneur
Sebenarnya arti kata ini sederhana saja, pengusaha, tapi kata ini seakan sudah mengalami penyempitan arti. Saat ini kata enterpreneur sangat identik dengan dimulai dari ide sendiri, dan kemudian dijual sendiri, lewat kanal internet tentunya. Saat ini banyak sekali anak usia belasan yang sudah belajar mendesain baju, pernak-pernik, sandal, sampai kuku palsu dan kemudian menjualnya melalui internet. Kesuksesan banyak pengusaha muda juga membuat anak-anak ini makin tertarik untuk menjadi pengusaha juga, dengan cara mereka sendiri yang sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Salah satu enterpreneur muda yg saat ini menjadi panutan banyak anak muda adalah Yasa Singgih, pemilik brand Men's Republic, yang saat ini berusia 22 tahun.
4.Hacker/peretas
Inilah yang bisa bikin kita terbengong-bengong, ada anak yang ternyata bercita-cita menjadi hacker, padahal selama ini, hacker atau peretas selalu diidentikkan dengan perusak dan merugikan banyak orang. Tapi ternyata, ada sebagian anak yang sudah melihat kalau keahlian meretas ini bisa digunakan untuk melindungi atau membantu negara. Curi-mencuri data rahasia antar negara sekarang tidak lagi dilakukan hanya oleh mata-mata rahasia yang turun ke lapangan. Para peretas ini juga bisa melakukannya dengan baik. Mereka juga bisa dipakai untuk melindungi data-data negara agar tidak dicuri. Sebagian anak juga berpendapat, hacker adalah pekerjaan di mana kalaupun kita tertangkap dan kemudian dipenjara, masih ada orang yang mau menerima kita bekerja. Profesi yang sejenis dengan hacker ini adalah tentara cyber yang sepertinya sebentar lagi juga akan menjadi cita-cita banyak anak-
anak sekarang.
5. Penulis
Sebenarnya inilah profesi paling aneh yang menjadi cita-cita banyak anak zaman sekarang. Dengan bangkrutnya penerbit-penerbit, dan mulai langkanya naskah diterbitkan dalam bentuk cetak, bagaimana bisa anak-anak ini bercita-cita menjadi penulis. Kenyataannya, penerbitan dalam bentuk cetak mungkin sudah mengalami senjakala, tapi industri film dan games berkembang begitu cepat dan industri-industri itu membutuhkan penulis.
Anak-anak ini juga memiliki wadah yang bisa digunakan untuk mempromosikan tulisan-tulisan mereka seperti situs Wattpad. Di situ mereka bisa dengan bebas mengekspresikan ide-ide mereka walaupun melanggar prinsip-prinsip yang sudah digariskan oleh penulis-penulis sebelum mereka, dan mereka tak peduli. Ketenaran, uang, dan bayang-bayang kisah sukses penulis-penulis sekelas J. K. Rowling sangat melekat di benak mereka, dan mereka ingin meraih semua itu dengan jalan mereka sendiri.