Jika kamu seorang kolektor buku, sudah tentu membangun sendiri perpustakaan pribadi di rumah jadi impian. Kalau kamu punya cukup anggaran, waktu, dan tenaga, sebaiknya segera wujudkan impianmu ini.
Tak perlu mengkhususkan satu ruangan kalau terbentur dengan keterbatasan, yang penting perencanaannya baik agar sukses bertransformasi menjadi perpustakaan pribadi idaman. Kamu pun juga bisa menjadikan beberapa desain perpustakaan ini sebagai inspirasimu.
1. Perpustakaan penuh warna.
Desain yang minimalis dan didominasi warna netral memang bisa membawa suasana tenang, namun bisa cepat membosankan. Cara untuk menghindarinya adalah dengan memberi permainan warna pada koleksi buku-buku, perabot, dan dinding ruangan.
2. Kombinasi minimalis dan klasik.
Tampil terlalu polos dengan desain minimalis atau dengan tampilan terlalu klasik? Gabungkan saja keduanya. Beri warna netral pada poin-poin utama seperti pintu, dinding, rak buku, lantai, karpet, dan tirai. Tambahkan furnitur-furnitur klasik modern seperti sofa, lampu gantung berukir, dan meja vintage sebagai aksen pelengkap.
3. Unik dengan rak diagonal.
Rak buku adalah komponen utama di dalam sebuah perpustakaan, contohnya yang berbentuk diagonal. Mulai dari yang berdiri sendiri hingga terbuat dari kotak penyimpanan terbuka. Rak diagonal ini akan membuat perpustakaanmu berbeda dari yang biasa.
4. Manfaatkan ruang bawah tangga.
Bingung dengan ruang di bawah tangga? Ubah saja jadi perpustakaan. Mulailah dengan menempatkan rak di bawah tangga, sesuaikan bentuknya. Letakkan juga rak-rak lain di sekeliling tangga, tempat duduk berupa kursi lounge atau sofa, dan karpet dengan bantal-bantal jika kamu suka duduk di lantai.
5. Kombinasikan dengan ruang kerja.
Kombinasi ruang kerja dengan perpustakaan pribadi adalah ide kreatif lain. Saat kamu bekerja atau belajar menggunakan buku sebagai referensi, buku-buku tersebut dengan mudah berada dalam jangkauanmu. Memaksimalkan rak di ruang kerja dan tempatkan buku-bukumu di situ.