Kamu sebagai cewek pasti pernah memiliki sahabat cowok. Kamu dan dia amat akrab dan kompak. Kemana-mana dan ngapa-ngapain kamu dan dia tampak selalu bersama seolah tak terpisahkan. Teman-teman pun mulai ciye-ciye-in dan menjodohkan kalian berdua.
Kamu yang tadinya merasa biasa saja terhadap sahabatmu, diam-diam mulai berharap kalian berdua bisa lebih dari sekadar sahabat. Kamu juga berharap dia memiliki perasaan yang sama kepadamu.
Namun, mimpi indah kamu seketika hancur ketika sahabatmu menunjukkan sinyal kalau dia menyukai cewek lain, bukan kamu. Meski dia gak bilang, tapi kamu yang sudah amat mengenal dia bisa mengetahui hal itu. Perasaan kamu jadi campur aduk dan mulai merasakan dilema.
1. Merasa putus harapan dan patah hati.
Sedikit banyak, kamu telah menaruh perasaan dan harapan kepada sahabatmu. Saat dia tak membalas semua itu, kamu pun merasa kecewa. Terlebih kemungkinan besar dia tak akan membalas perasaan kamu karena dia sudah menaruh perasaan terhadap cewek lain. Kamu merasa putus harapan untuk bisa menjadi lebih dari sekadar sahabatnya dan juga merasa patah hati karena cowok yang kamu suka tak membalas perasaanmu.
2. Merasa malu dan sakit hati.
Selama ini teman-teman sering menjodoh-menjodohkan dan menciye-ciyein kamu dengan sahabatmu. Tak bisa dipungkiri, sikap mereka itu membuat kamu merasa direstui dan didukung untuk 'jadian' dengan sahabatmu. Tapi ternyata kenyataannya berbeda. Sahabatmu menyukai cewek lain. Entah mengapa kamu jadi merasa malu dan juga sakit hati. Malu karena kamu merasa sudah kepedean akan jadian dengan sahabatmu. Serta sakit hati karena sahabatmu malah menyukai cewek lain dan itu terasa bagaikan tamparan keras untukmu.
3. Sahabat rasa musuh.
Perasaan cintamu terhadap sahabat tak berbalas alias bertepuk sebelah tangan. Karena merasa sedih dan kecewa terhadap dia, ingin rasanya kamu tak berhubungan lagi dengannya dalam hal apapun. Kamu juga tak ingin melihat sosok sahabatmu lagi dan berharap dia enyah saja dari hidupmu selamanya.
Kamu pun mulai menghindari sahabatmu dan menjauhi dia. Tapi apa daya, dia malah tetap mendatangimu seperti biasa. Bukan karena dia jahat atau gak peka, tapi karena dia memang tidak tahu apa-apa. Bahkan mungkin juga dia tak pernah tahu kamu merasakan hal seperti itu terhadapnya.
4.Gebetan sahabat adalah musuhmu.
Kamu yang lebih memilih cinta ketimbang persahabatan cenderung egois. Kamu akan menjadi lebih agresif terhadap sahabatmu dan karena menilai gebetan sahabat sebagai orang yang jahat, kamu akan bersikap dingin dan jutek terhadapnya. Bagi kamu, cewek itu telah merusak kedekatanmu dengan sahabat, merebut cowok yang kamu sukai, dan menghancurkan harapanmu.
5. Persahabatan adalah segalanya.
Sementara kamu yang lebih memilih persahabatan akan memaksakan diri untuk membunuh perasaan cintamu terhadap sahabat dan mendukungnya untuk bersama cewek yang disukainya. Kamu juga berusaha keras untuk tampak baik-baik saja seperti biasanya di hadapan sahabat dan teman-teman. Di luar, kamu selalu tersenyum dan bersikap ceria. Padahal di dalam hati kamu menangis dan terluka berdarah-darah.
Itulah cinta. Terkadang indah, terkadang menyakitkan. Bisa menyatukan, tetapi juga bisa memisahkan, seperti yang kamu alami dengan sahabatmu. Meskipun rasa cintamu terhadap sahabat cukup besar, amat dalam, dan tulus, jika dia bukan jodohmu, kamu tidak akan bisa memilikinya. Dia bukan yang terbaik untuk menjadi pasanganmu, tapi dia yang terbaik untuk menjadi sahabatmu.