Traveling kini menjadi kegiatan yang umum dilakukan banyak orang. Tak sedikit dari traveler yang meluangkan waktu dan merogoh kocek dalam-dalam demi menyambangi lokasi indah di belahan bumi ini.Apalagi kemudahan untuk menjamah lokasi terjauh pun kini tersedia. Layanan transportasi maupun situs penyedia jasa travel pun makin bertebaran.
Di sisi lain, penggila aktivitas travel seolah terus mencari dan mencari lokasi di dunia untuk didatangi. Apalagi masih banyak tempat yang belum dijamah orang. Eksplorasi keindahan dunia memang seolah tiada habisnya.
Foto-foto berikut ini memperlihatkan keindahan alam yang ada di berbagai belahan dunia. Dan dipastikan tanpa adanya rekayasa aplikasi foto untuk memperindah sebuah objek.
Seperti apa pemandangan alam di belahan dunia yang menakjubkan ini? Simak foto-fotonya. Siapa tahu bisa menjadi referensimu untuk menghabiskan waktu liburan.
1. Red Beach, Panjin, Cina.
Red Beach berada di wilayah Dawa County atau berjarak sekitar 28 kilometer dari kota Panjin di Provinsi Liaoning Cina. Pantai ini merupakan area Delta Sungai Liaohe, sekaligus menjadi destinasi wisata populer di provinsi tersebut.
Wisatawan berbondong-bondong datang ke sana lantaran keberadaan tanaman Suaeda salsa. Tanaman tersebut memberikan keunikan tersendiri pada pantai ini.
Apabila di tempat lain tanaman ini kerap dianggap sebagai gulma, namun Red Beach Panjin malah menambah kecantikan. Pada musim semi, maka pantai ini akan nampak terlihat dalam balutan tanaman hijau.
Lantas, di akhir musim panas, tanaman ini pun akan bertransformasi menjadi tanaman berwarna merah, menandakan kalau tanaman tersebut sudah memasuki fase dewasa. Fenomena tersebut terjadi mulai dari akhir musim panas hingga awal musim gugur.
2. Salar de Uyuni, Bolivia.
Satu dari sekian banyak fenomena alam paling memukau di dunia adalah Salar de Uyuni di Bolivia. Tempat ini menyajikan atraksi menawan berupa cermin langit raksasa. Sulit menjumpai hal serupa di belahan dunia lain.
Salar de Uyuni merupakan danau garam terbesar di dunia. Tempat ini mampu menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya. Refleksi langit yang nyaris sempurna dari luasnya hamparan danau garam membuat menjadikan panorama di Salar de Uyuni begitu luar biasa.
3. Puncak Gunung Roraima, Amerika Selatan.
Kamu masih ingat film Jurassic Park: The Lost World? Jika iya, maka kamu tentu mengenal pemandangan memandang hamparan awan dari puncak gunung.
Pemandangan serupa akan kamu temui ketika tiba di puncak Gunung Roraima yang berada di Amerika Selatan ini. Puncaknya yang berupa dataran lebar, sering kali disebut sebagai Table Mountain.
Menariknya, gunung seluas 31 kilometer persegi ini juga menjadi perbatasan tiga negara, yaitu Venezuela, Brasil, dan Guyana. Datarannya yang subur menjadi rumah yang menyenangkan bagi banyak habitat spesies tanaman.
4. Ladang Lavender, Prancis.
Bunga lavender diibaratkan sebagai jiwa kota Provence, Prancis. Di setiap penjuru arah kamu akan disambut berhektar-hektar hamparan warna ungu dengan wangi yang membangkitkan rasa kedamaian.
Mekar sempurna dari Juni sampai Agustus, ladang bunga ini menghadirkan pemandangan yang luar biasa. Saat ini, penanaman dan pengembangan lavender terbesar ada di Provence.
Lavender menyimbolkan sejarah dan keindahan lokal dan kerap dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik, parfum, bahkan bumbu di berbagai restoran lokal.Masyarakat setempat juga kerap menggelar festival dan kunjungan wisata kebun lavender. Dalam wisata tersebut, wisatawan bisa menikmati keindahan dan harumnya ladang lavender dengan sepeda, mobil, atau berjalan kaki.
5. Danau Retba, Senegal.
Tak jauh dari ibu kota Senegal, Dakar, terdapat sebuah danau yang mencolok. Disebut mencolok karena warnanya yang tak biasa, yakni pink atau merah muda.
Danau Retba hanya dipisahkan oleh sejumlah bukit bercelah sempit dari Samudera Atlantik sehingga membuat kadar garamnya sangat tinggi. Tingkat salinitasnya bisa mencapai 40 persen di beberapa titik.
Warna pink tersebut disebabkan oleh bakteri Dunaliella Salina yang tertarik dengan kadar garam yang dimiliki Retba. Organisme itu memproduksi pigmen merah untuk menyerap sinar matahari. Hal itu membuat danau memiliki warna unik. Warna pink yang paling terang terlihat pada musim kering pada Bulan November ke Juni.