Kamu mempunyai ketertarikan dengan hal terkait teknologi, data, dan informasi? Kamu ingin kuliah, tetapi bingung akan masuk jurusan apa? Kamu bisa masuk di jurusan Ilmu Perpustakaan.
Jurusan Ilmu Perpustakaan tidak hanya berhubungan dengan buku dan menjaga perpustakaan saja seperti anggapan masyarakat luas selama ini. Universitas-universitas yang membuka jurusan Ilmu Perpustakaan saat ini lebih condong berbasis teknologi informasi. Selain itu, jurusan Ilmu Perpustakaan mempunyai peluang kerja yang luas.
Berikut ini hal-hal menarik yang bisa kamu dapatkan saat masuk dalam jurusan Ilmu Perpustakaan.
1. Jurusan Ilmu Perpustakaan saat ini sangat berbeda dengan anggapan masyarakat.
Foto:https://airesurlalys.centres-sociaux.fr/type/gallery/page/17/
Jurusan Ilmu Perpustakaan di banyak universitas yang membukanya saat ini lebih mengarah pada materi tentang sains informasi dan teknologi, bukan lagi terfokus ke perpustakaan dan buku seperti anggapan masyarakat luas selama ini. Sains informasi merupakan cabang Ilmu Informasi yang mempelajari proses pencarian, penentuan, pengolahan, evaluasi serta pembuatan informasi baru dari informasi sebelumnya. Hal itu sangat cocok untuk zaman ini di mana data dan informasi sangat dibutuhkan sehingga menjadi barang yang penting.
Salah satu hal yang bisa didapatkan dalam proses perkuliahan di jurusan Ilmu Perpustakaan adalah kamu akan belajar bagaimana cara menemukan data dan informasi yang akurat serta kredibel. Seperti dalam kegiatan penelitian, kamu bisa mencari jurnal-jurnal yang terkait dengan topik penelitianmu dan bisa mencari data-data pendukung dari lembaga-lembaga pemerintah.
Setelah itu kamu akan mempelajari cara mengelola informasi tersebut dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan. Lalu kamu bisa mengetahui langkah-langkah dalam mengirimkan atau membagikan informasi tersebut ke orang lain dengan bahasa yang mudah dipahami serta menarik untuk dibaca.
2. Mata kuliah yang inovatif dan khas.
Hal menarik di jurusan Ilmu Perpustakaan adalah materi kuliahnya yang modern dan inovatif karena berhubungan dengan teknologi serta mempunyai kekhasan tersendiri. Contohnya untuk mata kuliah yang berhubungan dengan teknologi yaitu otomasi perpustakaan, teknologi informasi dan web, manajemen basis data, literasi informasi dan media, manajemen data elektronik, dan sistem informasi majamen. Pada beberapa mata kuliah tersebut kamu akan belajar bagaimana proses manajemen dari sebuah data dan informasi.
Sedangkan untuk mata kuliah yang mempunyai ciri khas perpustakaan yakni metadata temu balik informasi, klasifikasi, dan kosa kata indeks. Beberapa mata kuliah tersebut mempunyai tingkat kesulitan masing-masing, tetapi pada akhirnya akan memberikan informasi baru kepadamu.
Salah satu misalnya hal yang akan kamu pelajari dalam mata kuliah metadata untuk temu balik informasi, yaitu mencatat deskripsi dari suatu bahan perpustakaan baik bahan buku maupun bahan non buku. Bahan non buku ini terdiri dari rekaman suara, rekaman video, grafis (gambar), kartografi (peta, atlas), bahan tiga dimensi, dan mikroform.
3. Gelar lulusan Ilmu Perpustakaan keren.
Foto:https://disdik.sumbarprov.go.id/bidang-bidang/dikmen/psg-untuk-pendidikan.html/
Jurusan Ilmu Perpustakaan memiliki gelar baru yaitu Sarjana Sains Informasi (S.S.I). Perubahan gelar ini diharapkan dapat semakin membuka peluang kerja bagi lulusan Ilmu Perpustakaan. Pada gelar sebelumnya, lulusan Ilmu Perpustakaan dianggap hanya mampu mengelola perpustakaan saja. Sekarang gelar ini mengindikasikan bahwa lulusan Ilmu Perpustakaan dapat mengelola data dan informasi juga. Hal ini tentu sangat bagus karena peluang kerjanya bertambah. Alasannya karena setiap badan hukum, institusi, organisasi pasti mempunyai data dan informasi. Kesempatan itu membuatmu dapat melamar pekerjaan di tempat itu.
Gelar ini baru pertama kali digunakan di jurusan Ilmu Perpustakaan Univeristas Yarsi. Gelar ini menggantikan gelar sebelumnya yakni Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP). Sedangkan universitas yang membuka jurusan Ilmu Perpustakaan lainnya belum menggunakan gelar baru tersebut, seperti di Universitas Indonesia dan UIN Syarif Hidayatullah yang masih memakai gelar Sarjana Humaniora (S. Hum).
4. Peluang kerja lulusan Ilmu Perpustakaan sangat terbuka.
Foto:https://www.ironmountain.ca/fr/personas/records-manager
Lulusan Ilmu Perpustakaan hanya bekerja sebagai penjaga buku-buku di perpustakaan. Itulah anggapan masyarakat selama ini. Namun sebenarnya lulusan Ilmu Perpustakaan dapat bekerja di mana saja yang masih mempunyai data, informasi, dan dokumen. Jadi, prospek atau peluang kerja lulusan Ilmu Perpustakaan sangatlah luas sehingga tidak perlu merasa khawatir.
Lulusan Ilmu Perpustakaan dapat bekerja sebagai pustakawan yang memang pekerjaan umum dari jurusan ini. Selain itu, kamu dapat bekerja sebagai Document Controller, Information Specialist, Manajer Lembaga Informasi, Wirausaha bidang Informasi, dan Developer Software untuk perpustakaan.
Dapat disimpulkan dari berbagai pekerjaan tersebut bahwa peluang kerja lulusan Ilmu Perpustakaan lebih banyak terkait dengan data dan informasi. Selain bekerja di perpustakaan, lulusan Ilmu Perpustakaan bisa bekerja di perpustakaan universitas, perpustakaan sekolah, bank, kementerian, BUMN, stasiun televisi, surat kabar, majalah, pusat penelitian, lembaga internasional, non government organization, dan unit kearsipan dari setiap lembaga.
5. Daftar Universitas yang membuka jurusan Ilmu Perpustakaan.
Foto:https://pingpoint.co.id/berita/universitas-yarsi-kampus-kedokteran-muslim-di-jakarta/
Dilansir dari pustakawanmendunia.org,universitas yang membuka jurusan Ilmu Perpustakaan di Indonesia yang terakreditasi A hanya beberapa saja, yakni sebanyak 8 universitas yang terdiri dari 7 universitas negeri dan 1 universitas swasta. Berikut 8 universitas tersebut dengan fakultas yang menaungi jurusan Ilmu Perpustakaan.
a. Universitas Indonesia (Fakultas Adab dan Humaniora)
b. Universitas Diponegoro (Fakultas Ilmu Budaya)
c. UIN Syarif Hidayatullah (Fakultas Adab dan Humaniora)
d. Universitas Padjajaran (Fakultas Komunikasi)
e. Universitas Sumatera Utara (Fakultas Ilmu Budaya)
f. Universitas Brawijaya (Fakultas Ilmu Administrasi)
g. UIN Sunan Kalijaga (Fakultas Adab dan Ilmu Budaya)
h. Universitas Yarsi (Fakultas Teknologi Informasi)
Daftar universitas di atas mempunyai daya tampung yang sedikit, berkisar 20-30 kursi saja yang diperebutkan oleh sekitar 1.000 orang dalam setiap pelaksanaan SBMPTN. Sedangkan di Universitas Yarsi mempunyai daya tampung yang cukup banyak berkisar 4060 kursi setiap tahun akademik.
Kesempatan untuk masuk jurusan yang mempunyai mata kuliah inovatif dan khas serta peluang kerja luas ini terbuka untuk diambil. Jadi, jangan ragu untuk kuliah di jurusan Ilmu Perpustakaan.