Mengeyam jenjang perkuliahan sekarang ini bukan hal yang tabu untuk semua golongan. Bukan hanya dari kalangan orang "punya". Orang yang ekonominya kurang mampu pun bisa memasuki kuliah dengan banyaknya jalur beasiswa yang dibuka saat ini.
Seperti halnya saat menentukan jurusan di masa SMA, sebelum memasuki perkuliahan pun kita diharuskan memilih jurusan kuliah. Untuk beberapa orang hal ini terasa membingungkan karena terkadang kita dan orang tua punya pilihan tersendiri.
Berikut tips sederhana agar tidak merasa salah jurusan.
1. Sesuaikan denganbakat, minat, danpassionkamu.
Gambar: media.licdn.com
Jika sudah ada niatan untuk kuliah, tentukan secara matang juga jurusan yang akan kamu pilih. Pilihlah jurusan yang ada kaitan dengan ketertarikan dan kemampuanmu. Coba kalian ingat-ingat mata pelajaran apa yang dulu membuat kalian semangat belajar dan betah di kelas. Atau jika kalian punya beberapa pilihan coba pilih berdasar kemampuanmu, lebih condong ke mana.
Mayoritas mereka yang memilih jurusan tidak berdasar hal tersebut atau karena keputusan orang tua, mereka tidak nyaman di awal-awal masa kuliah. Seperti merasa minder, tidak berbakat, tertekan, malas-malasan.
2. Lihat peluang kerja dari jurusan yang akan kamu pilih.
Gambar: The Daily Pennsylvanian
Selain memilih berdasar minat, bakat, dan kemampuan. Melihat peluang kerja dari jurusan yang kamu pilih juga penting. Jika peluang pekerjaan dari jurusan yang akan kamu pilih terasa sempit, coba tentukan jurusan lain sebagai cadangan dan bandingkan.
Kalian mengambil jurusan sesuai minat dan kemampuan kalian namun setelah lulus ternyata malah tidak nyaman pada pekerjaan tersebut. Jadi tidak banyak orang yang memilih bekerja berbeda dengan latar belakang lulusan mereka dengan berbagai alasan. Namun jika itu terjadi tentu kalian bisa di bilang perlu belajar dari nol kan. Dan terasa sayang dengan ilmu yang telah kalian peroleh semasa kuliah karena tidak di gunakan.Namun pilihan kembali pada kalian.
3. Carilah plus minus dari masing-masing opsi jurusan yang kamu pilih.
Untuk lebih mematangkan bagi kalian yang punya beberapa pilihan jurusan, lakukanlah riset kecil dengan membandingkan plus minus jika memilih jurusan tersebut. Coba tanyakan lagi pada diri kalian, dan mantapkan hati setelah melalui berbagai perbandingan dan alasan.
4. Jangan memilih jurusan karena ikut-ikutan teman.
Gambar: PeopleLooker
Memang adaptasi di kampus pada fase hidup kalian akan terasa canggung tanpa adanya teman dari SMA. Namun coba pikir lagi, yang akan menajalani kehidupan perkuliahan adalah kamu, orang tua juga mengeluarkan uang untuk kuliahmu.
Jangan takut memilih jurusan yang memang sesuai dengan minat dan kemampuanmu walau tidak ada seorang pun temanmu dari masa SMA. Toh lingkungan baru juga akan ada orang baru kan. Jadi percayalah, kalian akan punya teman, dan bisa jadi teman akrab hingga kalian bekerja. Jadi tak perlu merasa takut dan kesepian.
5. PTN memang wah, namun jika di terima pada jurusan yang bukan incaranmu, masih yakin?
Gambar:pinterest
Kembali pada poin pertama, hal tersebut akan memberikan dampak psikologis pada awal-awal perkuliahan dan imbasnya juga bisa pada nila IPK dan gairah belajar kalian. Masuk Perguruan Tinggi Negeri memang sangat ketat, pendaftarnya sangat banyak namun kuotanya sangat terbatas. Tak jarang ada yang diterima di PTN namun bukan mendapat jurusan yang dipilih.
Sedangkan kalian bisa mendapatkan jurusan yang kalian inginkan namun pada universitas swasta. Kuliah di universitas negeri bukan jaminan sukses tidaknya karir seseorang. Mau kuliah di swasta maupun negeri, jika memang sungguh-sunguh dan mau berusaha pasti bisa. Kembali lagi pada diri kalian, lebih mengikuti passion atau "gengsi"?
Itulah tips sederhana memilih jurusan kuliah agar tidak merasa salah jurusan. Mau kuliah di negeri maupun swasta, sukses tidaknya bergantung dari karaktermu. Karena perbedaan mencolok pada universitas negri dan swasta adalah fasilitas dan sistematikanya.