Kebudayaan, siapa yang tak mengenal kata tersebut dan pasti kita sering mengucapkannya. Tentunya masyarakat luas banyak yang mengetahui arti dari kebudayaan. Namun pada kenyataannya banyak juga orang yang tak memedulikan tentang arti kebudayaan, termasuk dengan kebudayaan daerahnya sendiri.
Sesungguhnya suatu kebudayaan merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu daerah. Karena kebudayaan dapat mencerminkan atau melambangkan bagaimana suatu daerah dapat terkenal. Kebudayaan juga dapat mendatangkan banyak keuntungan, karena dengan kebudayaan banyak wisatawan lokal maupun asing yang ingin datang ke sebuah daerah, contohnya Kota Solo, Jawa Tengah.
Kota Solo merupakan kota yang terkenal akan kebudayaannya. Istilah itu didapatkan karena Kota Solo sampai saat ini masih mempertahankan kebudayaannya. Nah, ada beragam kebudayaan yang ada di daerah Solo, berikut adalah beberapa kebudayaan tersebut.
1. Solo Batik Carnival.
foto: instagram/@agendasolo
Solo Batik Carnival adalah sebuah festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan batik sebagai bahan utama pembuatan kostum. Para peserta karnaval akan membuat kostum karnaval dengan tema-tema yang ditentukan. Para peserta akan mengenakan kostumnya sendiri dan berjalan di atas catwalk yang berada di Jalan Slamet Riyadi. Karnaval ini diadakan setiap tahun pada bulan Juni sejak tahun 2008.
2. Sekaten Surakarta.
foto: instagram/@agendasolo
Sekaten yaitu perayaan yang dilaksanakan setiap bulan Maulud untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada tanggal 12 Maulud diselenggarakan Grebeg Maulud. Sekaten diadakan selama dua minggu. Selama dua minggu ini sekaten diadakan di alun-alun. Pesta rakyat menyajikan pasar malam, arena permainan anak dan pertunjukan-pertunjukan seni dan akrobat.
3. Grebeg Maulud.
foto: instagram/@agendasolo
Perhelatan ini menandai puncak tradisi Sekaten yang diselenggarakan Keraton Kasunanan Surakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kirab berlangsung dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Masjid Agung, dan setelah dilakukan doa bersama, dua pasang gunungan hasil bumi langsung diperebutkan warga yang hadir di halaman masjid.
4. Kirab Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta.
foto: instagram/@agendasolo
Kirab pusaka merupakan acara yang ditujukan untuk merayakan tahun baru 1 Suro. Rute yang ditempuh kurang lebih sejauh 3 km, yaitu Keraton Alun-alun Utara Gladak Jl. Mayor Kusmanto Jl. Kapten Mulyadi Jl. Veteran Jl. Yos Sudarso Jl. Slamet Riyadi Gladak kemudian kembali ke Keraton lagi.
Pusaka-pusaka yang memiliki daya magis tersebut dibawa oleh para abdi dalem yang berbusana Jawi Jangkep. Kirap yang berada di depan adalah sekelompok Kebo Bule bernama Kyai Slamet, sedangkan barisan para pembawa pusaka berada di belakangnya. Acara ini diselenggarakan oleh Keraton Surakarta dan Puro Mangkunegaran yang dilaksanakan pada malam hari menjelang tanggal 1 Suro.
5. Grebeg Sudiro.
foto: instagram/@teddy.priatama
Grebeg sudiro merupakan perayaan yang diadakan untuk memperingati Tahun Baru Imlek dengan perpaduan budaya Tionghoa-Jawa. Festival yang dimulai sejak 2007 ini biasa dipusatkan di daerah Pasar Gedhe dan Balong (di kelurahan Sudiroprajan) dan Balai Kota Solo.
Nah, itulah kebudayaan Kota Solo yang harus kita lestarikan. Hargailah kebudayaan kita sendiri, jika bukan kita, siapa lagi.