Hipertensi atau tekanan darah tinggi umumnya tidak bisa dirasakan dan juga tidak menimbulkan gejala yang cukup berarti. Maka dari itu penyakit ini banyak tidak diketahui oleh penderitanya, sebab gejalanya yang memang tidak terasa. Padahal jika kamu tahu, komplikasi akibat hipertensi ini bisa berdampak pada kematian. Oleh sebab itu kamu perlu mewaspadainya.
Sumber: https://rheumapas.com/
Normalnya, tekanan darah yang dimiliki oleh setiap manusia adalah 120/80 mmHg, jika melebihi dari angka tersebut maka bisa dikatakan telah mengalami tekanan darah tinggi, apalagi jika tekanan darah mencapai 140/90 mmHg, maka sudah sepatutnya kamu harus mendapatkan pertolongan medis.
Jika tekanan darah tinggi diabaikan atau dibiarkan saja, dampaknya akan merusak pembuluh darah dan organ dalam tubuh bisa terkena komplikasi. Nah, apa saja komplikasi akibat hipertensi tesebut, berikut di antaranya.
1. Masalah pada jantung.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan arteri dinding pembuluh darah mengeras dan menebal. Tentunya hal ini akan menyumbat pembuluh darah yang akhirnya jantung tidak akan mendapatkan suplai oksigen yang cukup, akibatnya kamu bisa terkena serangan jantung. Tak hanya itu, fungsi jantung sebagai pemompa darah pun akan bekerja lebih keras, akhirnya lama kelamaan akan membuat otot jantung menebal dan dampaknya membuat jantung kesulitan untuk menjalankan fungsinya. Kondisi tersebut dinamakan dengan gagal jantung.
2. Masalah pada ginjal.
Komplikasi dari hipertesnsi juga bisa menyebabkan fungsi ginjal terganggu. Sebab darah yang tidak terkontrol akan membuat pembuluh darah pada ginjal melemah dan menyempit. Kondisi ini biasanya dinamakan dengan penyakit ginjal kronis.
3. Stroke.
Stroke adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelumpuhan atau mati rasa pada bagian tangan, kaki, wajah, kesulitan melihat, dan kesulitan berbicara. Ternyata hipertensi juga bisa mengakibatkan stroke. Ketika seseorang memiliki tekanan darah tinggi, bisa saja darah tersebut mengalir terlalu banyak ke otak yang membuat pembuluh darah di area otak pecah. Sehingga fungsi otak sebagai pengontrol tubuh tidak bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
4. Kesulitan dalam mengingat dan fokus.
Gejala ini biasanya gampang sekali untuk diketahui. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan perubahan kognitif di mana seseorang akan mengalami permasalahan dalam berpikir ataupun mengingat sesuatu. Contohnya saat sedang berbicara, ia akan sulit menemukan kata-kata dan kehilangan fokus untuk menanggapi lawan bicaranya.
5. Masalah pada mata.
Tekanan darah tingggi juga akan menyebabkan pembuluh darah di area mata menyempit dan menebal, yang jika pecah akan meangkibatkan kerusakan pada mata. Seperti kurangnya penglihatan, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.