Bulan Desember ini adalah bulan penghujung di mana kita sebentar lagi akan menyambut pergantian tahun. Bulan ini pun menjadi momen yang spesial, terutama bagi yang merayakan hari istimewa, yaitu perayaan Natal. Perayaan Natal biasanya diperingati setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya.
Saat Natal tiba, mungkin tak mudah menjumpai hidangan lokal tersaji di meja makan. Namun di berbagai daerah di Indonesia ini, ada menu makanan khas yang identik dengan perayaan Natal. Apa saja menu makanan tersebut? Mari kita simak satu per satu.
1. Kue Poporcis Ambon.
Kue ini disajikan di pagi hari saat Natal. Kue ini juga biasanya disebut pofferfjes, serupa dengan pancake tetapi terbuat dari labu kuning dicampur tepung terigu.
2. Ayam Rica-rica Manado.
Mendengar nama makanan ini rasanya tak asing lagi bagi kita. Makanan ini memang masakan khas Natal dari Manado. Ayam Rica-rica disajikan dengan nasi yang ditaburi bawang goreng plus irisan mentimun. Rasanya yang pedas menjadi makanan yang cocok disajikan di meja makan saat Natal.
3. Ayam Budu-budu Makassar.
Makanan ini memiliki aroma yang enak dan menggugah selera karena dimasak dari berbagai jenis rempah-rempah. Ayam budu-budu terdiri dari potongan ayam, air jeruk nipis, air asam jawa, jahe dan daun bawang. Cocok dinikmati dengan nasi putih.
4. Kue Lapet Tapanuli.
Lapet adalah kue tradisional yang tak hanya disajikan ketika Natal, tetapi juga di berbagai perayaan. Kue ini terbuat dari tepung beras, dengan kelapa parut dan gula merah. Umumnya kue ini dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya mirip piramida.
5. Bagea NTT (Nusa Tenggara Timur).
Olahan kue memang identik menjadi santapan saat perayaan Natal. Begitu juga dengan kue khas NTT ini, namanya bagea. Kue ini terbuat dari sagu, gula halus, biji cintang, tepung sagu, minyak sayur, tepung terigu, kacang cintang, kayu manis, bubuk cengkeh.
Kue bagea memiliki citarasa lezat dan cocok dinikmati dengan teh ataupun kopi.