Bukan tanpa alasan beberapa negara ini dikatakan sebagai negara di dunia yang paling berbahaya bagi wanita. Berbagai kasus ketidak adilan dialami oleh para wanita di negara-negara ini. Mulai dari tingginya tingkat kekerasan, penindasan, bahkan kasus kekerasan seksual kerap terjadi pada wanita di negara-negara ini. Hukum di negara tersebut pun tak banyak membantu para wanitanya untuk menyudahi berbagai hal buruk yang terjadi pada mereka. Mana saja negara yang disebut paling berbahaya bagi bagi wanita dan apa alasannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
5. Arab Saudi.
Arab Saudi dikenal sebagai negara yang kulturnya menindas para wanita. Semua wanita Arab Saudi harus meminta izin untuk melakukan segalanya kepada wali laki-lakinya, entah itu kakak tertua laki-laki, paman, ayah atau suami. Sistem ini sangat populer digunakan di Arab Saudi.
Juni 2018 yang lalu adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah Arab Saudi wanita diizinkan menyetir mobil. Hal ini dirayakan oleh semua wanita di Arab Saudi. Di Arab Saudi, wanita tak diperbolehkan memimpin dan tak ada hukum yang melarang pemerkosaan dan kekerasan terhadap para wanita. Hasilnya, banyak wanita mengalami kekerasan seksual, dipaksa menikah, kekerasan rumah tangga dan diskriminasi. Maka dari itu Arab Saudi ditempatkan sebagai negara kelima negara paling berbahaya bagi para wanita.
4. Somalia.
Somalia sangat dikenal dengan kekerasannya terhadap para wanita. Menurut aktivis hak wanita, para wanita di Somalia selalu dihantui ketakutan akan pemerkosaan. Beberapa hal yang sangat sering menimpa para wanita Somalia adalah kekerasan rumah tangga, kekerasan seksual, paksaan menikah di usia dini, penindasan wanita, dan mutilasi bagian sensitif wanita. Hukum di Somalia tak begitu memberikan perlindungan kepada para wanita korban kekerasan seksual. Lebih parah lagi, Somalia kekurangan fasilitas kesehatan yang menangani korban kekerasan seksual.
3. Suriah.
Di beberapa tahun belakangan, Suriah selalu terlibat dalam peperangan bersenjata dengan negara-negara tetangga atau negara-negara lain. Suriah dinobatkan sebagai negara paling tinggi tingkat kekerasannya dan sebagai negara ketiga paling berbahaya untuk para wanita. Suriah telah memiliki banyak kasus kekerasan seksual, kekerasan rumah tangga, pemerkosaan, paksaan menikah dan penindasan. Mayoritas para korban lebih memilih diam ketimbang mencoreng nama keluarga. Suriah tak memiliki sistem keadilan yang menghukum para penindak kekerasan kepada wanita yang mengakibatkan kekerasan kepada wanita dan hak wanita selalu terjadi.
2. Afghanistan.
Pada tahun 2018 ada sekitar 3.778 laporan kasus kekerasan terhadap wanita. Kasus-kasus tersebut adalah kasus pemerkosaan, pelecehan seksual, pemaksaan prostitusi, kekerasan dalam rumah tangga dan bahkan pembunuhan. Walaupun saat ini telah ada hukum yang melindungi wanita dan hukuman terhadap pelaku kekerasan terhadap wanita, namun tak ada tindakan berarti yang dilakukan terhadap para pelaku tindak kekerasan tersebut.
1. India.
India diklasifikasikan sebagai negara paling berbahaya bagi wanita di dunia. India dipenuhi dengan laporan kasus-kasus pemerkosaan, serangan siraman air keras, pelecehan seksual, pemaksaan pernikahan dini, perbudakan pekerja dan perbudakan seks. India telah berurusan dengan penindasan dan kekerasan terhadap wanita sejak lama. Walaupun telah ada peraturan ketat terhadap kekerasan wanita, tingkat kekerasan terhadap wanita tidak menurun sama sekali.