Drama Korea bukan hanya menampilkan tema yang spesifik, jalan cerita yang unik, serta visual yang menarik, tapi juga mampu memberikan nilai-nilai tersirat yang dapat dipetik. Selalu ada nilai serta pembelajaran baru yang bisa kamu ambil setiap menonton drama Korea. Salah satunya drama dengan tema keluarga yang memang selalu mampu menarik perhatian penonton.
Jika pada awal tahun kamu dibuat menitikkan air mata oleh drama Hi Bye, Mama, maka akhir tahun kamu dibikin menitikkan air mata oleh drama 18 Again. Drama ini mampu menceritakan sudut pandang yang berbeda dari setiap pemain, sehingga kamu mampu memahami perasaan karakter di dalam drama tersebut.
Drama yang mengusung tema keluarga ini telah menayangkan episode terakhirnya pada 10 November lalu dengan rating rata-rata 2.725%. Yuk, simak nilai-nilai yang bisa kamu jadikan pembelajaran dari drama satu ini.
1. Ilmu parenting.
Saat menonton drama ini kamu bisa melihat bagaimana pola asuh yang diberikan oleh Da-Jung dan Dae-Young. Di mana mereka memiliki pola didikan yang patut untuk ditiru.
Kamu bisa melihat adegan di mana Si-a berdebat dengan Da-Jung karena Si-a tidak ingin berkuliah. Pada awalnya Da-Jung memang tidak menerimanya, namun akhirnya dia mau mendengarkan alasan Si-a dan menerima keputusan anaknya.
2. Komunikasi dengan pasangan itu penting, tidak peduli berapa lama kalian sudah bersama.
Tentu kamu tidak akan lupa saat Da-Jung menjadi pembawa acara yang mengusung tema pasangan yang akan bercerai. Di tengah acara Da-Jung ditanya dengan pertanyaan "Apakah dia menyesal telah memutuskan untuk bercerai?", dan Da-Jung mengatakan "Ya". Ia juga menjelaskan pentingnya komunikasi di antara pasangan dan mendengarkan keluhan masing-masing, mungkin masih ada jalan lain selain perpisahan.
Hal itulah yang perlu kamu pelajari. Bahwasanya bukan hanya kamu yang kesulitan, tapi pasanganmu juga. Sayangnya hal itu tidak dikomunikasikan sehingga memicu pertengkaran. Padahal beban pikiran akan berkurang jika kamu mampu mengomunikasikan pada pasangan.
3.Tidak ada kata terlambat dalam meraih impian.
Bagaimana pengorbanan Da-Jung dalam meraih impiannya patut diacungi jempol. Tidak peduli pada cibiran, celaan, dan tantangan yang menerjang ia tetap berusaha untuk mewujudkan impiannya. Dan berkat itu semua akhirnya ia mampu meraih impiannya untuk menjadi pembaca berita.
Tidak lupa pada Dae-young. Walau pada akhirnya ia tidak menjadi pemain basket, ia tetap mampu meraih impiannya dengan menjadi seorang pelatih.
4. Berani bertanggung jawab atas tindakan yang telah kamu lakukan.
Keberanian Da-Jung untuk mempertahankan kehamilan patut diapresiasi, tidak semua orang mampu melakukan hal tersebut. Apalagi di tengah kondisi keluarga yang mendorongnya untuk menggugurkan kandungannya tidak sedikit pun menggoyahkan kayakinan Da-jung.
Serta Dae-young yang memilih untuk mendampingi Da-jung dan melepas impiannya juga bukan merupakan hal yang mudah. Bahkan saat kesempatan itu datang kembali ia tetap memilih untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan, serta mempertahankan keluarga kecilnya.Hingga pada akhirnya, keputusan yang telah mereka ambil merupakan sebuah kebahagiaan untuk diri mereka sendiri.
5. Belajar bela diri itu penting.
Adegan di mana Si-a dibuntuti oleh stalker dan hampir terluka karenanya menyadarkan kita bahwa belajar bela diri itu penting. Tidak peduli perempuan atau laki-laki, saat ada bahaya yang datang setidaknya kamu mampu berkelit sebelum meminta pertolongan orang yang lebih kuat.
Oh iya, jangan lupakan adegan di lift saat Da-jung menyelamatkan rekannya dari orang mesum yang merekam bagian bawah roknya. Hal itu tentu bermanfaat untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Nah, selain nilai-nilai yang telah disebutkan di atas, nilai apa lagi yang kamu dapatkan setelah menonton 18 Again?