Sudah bulan Februari saja nih, bulan yang katanya penuh kasih sayang. Tapi terkadang sayang saja nggak cukup buat bisa bersama terus dengan pasangan. Ada beberapa hal yang memang nggak bisa dipaksakan bagaimana pun kamu berusaha untuk mencobanya, termasuk cinta dan perasaan. Ya setelahnya kamu harus bisa ikhlas menerima dan melanjutkan hidup seraya berdoa untuk kebahagiaan dia yang kamu cintai.
Nah, deretan film berikut ini bisa jadi inspirasi kamu untuk melepas dan sadar kalau cinta nggak selamanya harus bersama. Selamat merenungkan.
1. Alexandria - 2005.
Tapi akhirnya aku sadar satu hal. Kamu gak sesayang itu sama aku."
Kalimat di atas ini kata-kata yang diucapin oleh Alex ke Bagas sewaktu bertengkar dengan Rafi. Film yang dibintangi oleh Julie Estelle (Alex), Marcel Chandrawinata (Bagas), dan Fachri Albar (Rafi) ini menceritakan tentang persahabatan dan cinta segitiga di antara mereka. Konflik dalam film ini mencapai puncaknya ketika.... Ah, tonton sendiri sajalah ya.
Film Alexandria ini memberikan pesan besar bahwa kalau memang punya perasaan ya mbok diomongin saja, perihal setelahnya ya nggak ada yang tahu, kan. Jangan jadi pengecut! Oh iya, salah satu yang paling berkesan di film ini juga didukung soundtrack dari Peterpan dengan lagu-lagunya yang ciamik.
2. (500) Days of Summer - 2009.
Film yang dirilis tanggal 17 Juli 2009 dan dibintangi oleh aktris cantik Zooey Deschanel dan aktor Joseph Gordon-Levitt ini cukup memberikan kesan positif dari para penggemar film, terutama genre drama romantis. Menceritakan tentang Tom yang percaya pada cinta pada pandangan pertama, dan sekejap luluh ketika pertama kali menatap Summer.
Adegan di dalam lift yang legendaris itu sungguh mampu membuat yang menonton tersenyum sendiri. Lagu There Is A Light That Never Goes Outdari The Smiths terdengar samar dari headphone Tom. Sambil senyum Summer bilang, "I love The Smiths" terus sambil nyanyi unyu gitu. Momen yang bikin Tom (dan mungkin semua lelaki) berpikir "Nih cewek yang gue cari selama ini".Tapi pada hari ke-282, Summer memutuskan sesuatu yang bikin Tom patah hati sehancur-hancurnya.
Secara umum, kemasan film ini bisa dibilang sangat manis dengan tampilan, alur cerita, soundtrack yang enak didenger kayak Sweet Disposition-nya Temper Trap benar-benar bikin penonton berkesan, juga tampilan hari yang unik. Intinya, 500 Days of Summer ngasih pesan ke kita kalau sebuah hubungan itu mesti diusahakan oleh dua pihak, bukan berat sebelah. Kamu harus nonton deh.
3. You Are The Apple Of My Eye - 2011.
Buat kamu penggemar film Asia Timur pasti gak asing dengan film ini, kan? Ngehits banget soalnya sampai masuk box office di Taiwan, Hongkong dan Singapura. Film drama romantis Taiwan yang diadaptasi dari novel sang sutradara sendiri yaitu Giddens Ko ini menceritakan kisah cinta remaja bernama Ko Ching Teng dan Chia Yi Shen. Dua sosok yang memiliki kepribadian terbalik 180 derajat dan kemudian saling mencintai.
Sebenarnya penulis cuma pengen berhenti sampe di situ karena seiring berjalannya waktu, mereka harus terpisah saat masuk perguruan tinggi. Berbagai rintangan pun mereka hadapi. Mungkin yang berkesan waktu Ching Teng nangis tersedak sehabis berantem dengan Chia Yi karena ngadain kompetisi berantem. Adegan Ching Teng masturbasi di kelas sama temennya juga legend. Dan ending-nya yang paling nggak ketebak sih. Kamu harus nonton film ini karena banyak banget ngasih pelajaran tentang cinta, persahabatan, dan cita-cita. Serta tentang pentingnya menjaga rasa ego. Tontoh deh.
4. When We First Met - 2018.
Film yang rilis pada awal bulan Februari 2018 ini memiliki genre komedi romantis. Bercerita tentang lelaki bernama Noah yang diperankan oleh Adam Devine bertemu dengan Avery yang diperankan aktris seksi Alexandra Daddario di acara party gitu. Lalu mereka saling ngobrol dan banyak kesamaan.
Eh, ada momen di mana mereka berdua nemuin tempat photoboxdan foto bareng. Sampai sini sih ceritanya masih bisa ketebak, ya? Ternyata kedekatan mereka dianggap Avery cuma sebatas teman, friendzone! Di saat patah hati itulah Noah ke photobox yang pernah mereka datangi berdua dan berharap bisa mengubah waktu biar Avery suka sama dia.
Dan sukses!Photobox itu ibarat mesin waktu yang bisa mengembalikan Noah ke momen pertemuan dengan Avery. Sayangnya, berapa kali pun Noah mencoba ujung-ujungnya nggak bisa mengubah perasaan Avery. Ada momen ketika Noah berhasil bahkan menikah dengan Avery, walaupun begitu ternyata Avery tetap nggak bisa mencintai Noah dan selingkuh dengan suami "benerannya". Tambah sakit justru kan.
Makna dari film ini sungguh on point, cinta nggak bisa dipaksa gimana pun caranya. Mau kamu jungkir balik, ilmu santet, atau memutar waktu, tetep saja nggak berubah. Jadi, terima kenyataan dan jalani hari depan. Noah mengerti itu pada akhirnya.
5. If We Were A Season - 2017.
Pertama kali menonton film atau drama serial ini, penulis sih yakin banget kamu akan suka. Selain karena pemerannya cantik dan ganteng, ceritanya juga nggak bertele-tele. Kisah mengenai persahabatan sedari kecil Yoon Hae-Rim dan Uhm Gi-Seok dibumbui perasaan cinta diam-diam. Konflik mulai muncul ketika ada sosok Oh Dong-Kyeong yang notabene murid pindahan dari Seoul juga naksir sama Hae-Rim.
Beberapa adegan di film ini cukup membuat penonton menikmati sekaligus menghela napas apalagi pas Dong-Kyeong nembak Hae-Rim pas banget juga Gi-Seok pengen nyatain cintanya. Gi-Seok patah hati, persahabatan dengan Hae-Rim pun berantakan. Mereka berdua seolah jadi orang asing yang tak pernah saling kenal. Sampai pada ending film, Gi-Seok menemui Hae-Rim di stasiun sebelum keberangkatan Hae-Rim ke Seoul. Siap-siap ambil tisu. Gi-Seok berhasil mewujudkan salah satu keinginan Hae-Rim tentang bagaimana seharusnya yang dilakukan ketika berpisah, a tight hug to warm her heart.
Deretan film di atas memiliki cerita dan ending yang hampir sama bahwa terkadang apa yang kamu inginkan nggak bisa selalu kamu raih, termasuk raga seseorang. Kamu dan dia mungkin bisa jadi sangat mencintai, namun berbagai keadaan dan pertimbangan dapat seketika menghapus rasa. Selain itu, kalau kamu memang cinta dengan seseorang ya harus kamu ungkapkan kepada orang itu. Perkara diterima atau ditolak urusan belakang, dia juga berhak tahu loh kalau ada seseorang yang mencintainya. Jangan sampe nanti menyesal seumur hidup.
Intinya, berpisah bukanlah akhir segalanya. Berpisah adalah awal pertemuan dengan kisah yang baru. Nikmati proses yang ada sembari memperbaiki diri. Semoga kamu yang masih belum selesai dengan kisah lalu bisa segera selesai, ya. Dan bahagia itu hak semua orang loh, termasuk kamu. Salam move on!