Beberapa bulan belakangan dunia Podcast sedang digemari oleh banyak orang, khususnya di Indonesia. Karena kepopulerannya kini Podcast dianggap sebagai media pencerita yang menghibur dan memberikan edukasi untuk para pendengar setianya. Tidak mengherankan jika podcast bisa menjadi peluang untuk meraup pundi-pundi penghasilan kreatornya. Salah satu channelPodcast yang tengah populer karena kurasi cerita horrornya dan telah masuk 10 besar podcast yang paling banyak didengarkan adalah Podcast Do You See What I See.
Podcast horor yang langganan trending di berbagai platform streaming ini sudah mengkurasi ratusan cerita menyeramkan dari para kontributor terpilih yang sudah pasti tidak boleh kamu lewatkan begitu saja sebagai penikmat cerita-cerita horror. Bahkan sempat diterbitkan oleh penerbit Bukune dengan judul serupa.
Kesuksesan Podcast Do You See What I See tidak bisa dilepaskan dari peran seorang YouTuber terkenal di Indonesia, Raditya Dika. Sang kreator Podcast yang biasa dipanggil Mizter Popo ini yang diketahui merupakan teman semasa SMA Radit. Bermula dari cerita horror "Rumah Terseram di Jogja" atau biasa disebut "Rumah Eyang" di kanal YouTube Raditya Dika. Video tersebut telah ditonton jutaan kali oleh pengguna YouTube dan membuat banyak netizen penasaran. Kabarnya "Rumah Eyang" sendiri akan segera dijadikan film layar lebar oleh salah satu rumah produksi film di Indonesia. Inspiratif banget, ya!
Bukan hal yang mengejutkan, pria yang bernama lengkap Rizky Ardi Nugroho ini ingin melanjutkan cerita horrornya. Tapi bukan dari dirinya, melainkan dari kisah yang dialami orang lain dan lahirlah Podcast Do You See What I See.
Siap untuk menceritakan pengalaman horrormu? Daripada kamu pendam sendiri ceritanya mending ceritakan pengalaman horormu ke Podcast Do You See What I See (DYSWIS). Nah, berikut ini syaratnyayang perlu kamu penuhi.
1. Cerita yangkamu unggah merupakan true story.
Cerita horror yang menjamur di YouTube cenderung membuat sebagian orang meragukan keaslian cerita tersebut dan tak jarang disebut sebagai cerita fiktif. Tak terkecuali Podcast Do You See What I See. Mizter menegaskan syarat agar ceritamu masuk di Podcast DYSWIS dengan mengirim cerita yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Perlu diingat, cerita yang dimuat di kanal YouTube ataupun Podcast Do You See What I See semuanya merupakan kisah nyata yang dialami langsung oleh kontributor dan bukan berupa cerita fiksi atau rekaan.
2. Tidak memuat unsur SARA atau syirik dalam cerita kamu.
Pria yang akrab dipanggil Mizter ini menuturkan bahwa untuk Podcast Do You See What I See tidak menerima kiriman cerita horror yang mengandung hal klenik ataupun mengandung unsur syirik. Jadi, sebelum mengirim pastikan ceritamu layak dan sesuai kualifikasi yang diberikan terlebih dahulu, ya!
3. Jangan menceritakan mimpi buruk.
Mizter menambahkan bahwa ia tidak ingin menerima kiriman cerita berupa kejadian seseorang yang mereka alami di mimpi buruknya.
4. Suara audio yang kamu rekam harus jelas.
Syarat terpenting dalam merekam adalah suara yang dihasilkan oleh si pencerita harus jelas dan tidak berbisik ataupun pelan.
5. Jangan lupa mencantumkan kontak atau sosial media pribadi.
Sebelum mengirim email, jangan lupa untuk mencantumkan akun Instagram dan nomor Whatsapp kalian kemudian kirim cerita horormu ke podcast.ceritahoror@gmail.com dengan subjek "DYSWIS_Nama_Judul''.
Mendengarkan cerita horror memang mempunyai kesenangan tersendiri bagi penikmatnya, apalagi kamu bisa berkesempatan untuk mengirim cerita dan dimuat di media. Kalau kamu beruntung bisa sampai viral dan cerita kamu bisa dikenal banyak orang. Kamu pun bakal populer. Semoga beruntung!