Tanaman rempah bisa dibilang tidak terlalu mahal harganya, namun banyak dicari masyarakat karena memang masakan Indonesia identik dengan penggunaan rempah yang banyak. Selain memperkaya rasa, rempah-rempah juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Khususnya di masa pandemi ini, salah satu rempah yang menjadi incaran yaitu jahe merah.
Karena diburu orang banyak, tak heran rempah-rempah satu ini sempat melambung tinggi harganya. Bicara soal menanam, mayoritas orang enggan menanam karena alasan minim lahan atau pekarangan yang sempit. Padahal menyemai rempah-rempah berikut tak harus pakai tanah. Media air pun bisa digunakan. Kira-kira apa saja tanaman tersebut? Berikut rangkumannya.
1. Jahe dan rimpang lainnya.
Foto: insteading.com
Rempah yang punya rasa pedas dan menghangatkan ini cukup banyak digemari masyarakat Indonesia. Tak jarang banyak minuman tradisional atau wedang yang menggunakan jahe sebagai bahan utama maupun campuran. Ternyata menyemaikan jahe tidak harus pada tanah langsung. Kamu bisa memakai media air.
Yang kamu butuhkan yaitu jahe, beberapa tusuk gigi, wadah kecil, dan air. Gunanya tusuk gigi yaitu sebagai penyangga jahe agar tidak tenggelam sepenuhnya, jadi yang tenggelam hanya setengah bagian. Tusukkan ke jahe sampe memungkinkan jahe untuk tidak tenggelam, letakkan dalam wadah, lalu isi dengan air namun jangan sampai tenggelam. Letakkan wadah berisi jahe tersebut di tempat yang memungkinkan terkena sinar matahari. Ganti air secara berkala jika terlihat keruh. Jika berhasil tunas baru akan tumbuh. Agar lebih optimal segera pindah ke tanah.
2. Bawang merah dan bawang putih.
Foto: kelloggarden.com
Tanaman bumbu ini pun bisa disemai dengan media air. Ambil beberapa siung bawang merah dan putih. Jika posisi bawang tidak bisa tegak bisa dibantu dengan tusuk gigi agar bisa tegak. Masukkan ke wadah lalu isi dengan air. Cukup separuh terendam, jangan sampai tengggelam. Letakkan di tempat yang memungkinkan sinar matahari. Ganti air jika dirasa perlu. Jika berhasil tunas akan tumbuh jika sudah agak meninggi bisa dipindah ke tanah.
3. Merica dan ketumbar.
Foto: bibitbunga.com
Rempah ini juga mungkin untuk ditumbuhkan ulang. Siapkan busa (bisa busa sisa mencuci piring yang sudah tidak terpakai mapun busa yang baru), merica / ketumbar, benang, wadah, air. Potong busa menjadi dua bagian, namun tidak sampai terpisah. Basahi busa tadi lalu letakkan merica maupun ketumbar di sisi dalam. Ikat dengan benag jika bisa tadi tidak bisa tertutup rapat. Letakkan pada wadah dan tempatkan di tempat yang memungkinkan terkena sinar matahari. Basahi busa jika dirasa mulai mengering. Namun jika kamu menggantungkannya di luar ruangan yang memungkinkan terkena hujan maka tak perlu membasahinya. Jika berhasil akan tumbuh kecambah keluar dari busa tadi.
4. Basil atau kemangi, oregao, mint, stevia.
Foto: runtedrun.com
Rempah tadi bisa disemaikan dengan media air. Namun akan lebih baik jika bisa menemukan dalam bentuk batang yang agak besar. Seperti menumbuhkan ulang sayuran, kamu hanya perlu menempatkan rempah tadi di wadah berisi air dan menaruhnya di tempat yang memungkinkan terkena sinar matahari. Jangan lupa mengganti airnya secara berkala. Jika berhasil serabut akar akan tumbuh dan jika sudah agak lebat kamu bisa memindahkannya ke tanah.
5. Sereh.
Foto: pinterest.com
Rempah satu ini juga bisa disemai dengan media air. Pilih batang sereh yang yang bonggolnya agak besar, akan lebih bagus lagi jika masih ada serabut akarnya sedikit-sedikit. Letakkan pada wadah lalu isi dengan air sampai bagian bonggol terendam. Letakkan di tempat yang memungkinkan terkena cahaya matahari. Jangan lupa ganti air secara berkala. Jika berhasil serabut akar tambah panjang dan tunas mulai tumbuh. Jika serabut akarnya agak lebat bisa dipindah ke tanah agar tanaman bisa tumbuh lebih optimal.