Sobat Brilio, di era yang serba kekinian ini membuat banyak tempat-tempat hits bermunculan, termasuk di kota yang kita cintai ini, Semarang. Baik yang muda maupun yang tua, berlomba-lomba mengunjungi tempat yang katanya instagramable. Nah, kita coba merangkum 5 tempat hits di Semarang jaman now;
1.Kampung Pelangi
Dulunya tempat ini merupakan salah satu kampung kumuh yang tak tertata di Kota Semarang. Kawasan yang terletak di Kelurahan Randusari ini, dulu bernama Kampung Gunung Brintik, dengan rumah-rumah yang kurang lebih berjumlah 325. Namun kini, kampung tersebut telahmerubah segalanya. Mulai dari nama, rupa, dan juga pesonanya. Kampung Pelangi namanya, yang dipenuhi dengan warna-warni.
Kampung Pelangi Semarang memang bukanlah kampung pertama yang berkonsep penuh warna, karena sebelumnya lebih dulu ada di Malang, Balikpapan, dan Yogyakarta. Meski demikian, tempat seperti ini merupakan kawasan yang baru di Kota Semarang, sehingga menarik para wisatawan untuk berkunjung. Kampung yang penuh warna, sehingga membuat para wisatawan dengan mudah untuk mencarispotfoto yanginstagramable.
2.Kampung Tematik (Jawi)
Di jaman yang terus berkembang seperti sekarang ini, membuat tradisi-tradisu leluhur kita mulai lenyap. Tradisi dan budaya Jawa pun turut terkikis dalam kehidupan yang serba teknologi ini. Nah, atas dasar tersebut, kawasan yang berada Kelurahan Sukorejo Semarang, dengan teguh ingin mempertahankan budaya Jawa.
Masyarakat setempat dengan konsisten merawat budaya Jawa, mulai dari Bahasa Jawa, kesenian, musik, tari-tarian, hingga gending Jawa. Kawasan yang bernama Kampung Jawi ini menjadi salah satu kampung unik yang tumbuh di tengah sibuknya Metropolitan Semarang.
Saat menjelajahi Kampung Jawi, penunjung akan disuguhkan dengan iringan musik khas gamelan, tek-tek, karawitan, dan jathilan yang bersumber dari sanggar-sanggar yang berada di Kampung Jawi. Selain itu, terdapat lukisan-lukisan mural bertemakan kebudayaan Jawa yang menghiasi dinding-dinding di sepanjang kampungan, yang tentunyainstagramablebuat Sobat brilio untuk berfoto ria.
3.Kampung Batik
Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki ragam budaya dan sejarah panjang. Namun banyak sekali dari kita, generasi jaman now yang kurang paham denganghistorydari Semarang yang kita cintai ini.
Tapi tenang, Sobat brilio gak perlu khawatir, sekarang kita bisa mulai mempelajari beberapa sejarah Semarang di Kampung Batik yang berada di Kelurahan Rejomulyo. Di kawasan tersebut, terdapat lukisan mural sepanjang 46 meter yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Semarang.
Selain belajar sejarah, Sobat brilio juga bisa berbelanja barang-barang bertemakan batik. Mulai dari kain, baju, tas, sepatu, hingga aksesoris yang mermoitfkan batik Semarang. Namanya juga Kampung Batik, pasti jadi surganya batik Sobat Wingko.
4.Old City 3D Trick Art Museum
Di salah satu sudut Semarang, tepatnya Kota Lama, terdapat destinasi wisata baru yang kekinian banget. Tempat tersebut adalah Old City 3D Trick Art Museum. Ruangan di dalam bangunan ini, terdapat 108 foto gambar tiga dimensi (3D) yang bisa menjadibackgroundfoto yang unik, dan tentunyainstagramableSobat Brilio.
Gambar-gambarnya pun terdiri dari berbagai tema, mulai dari icon dunia, kartun, film hingga tema Wisata Semarangan. Koleksi foto tiga dimensi di Old City 3D Trick Art Museum tersebut, akan diganti tiap 2-3 bulan sekali. Jadi gak akan membuat Sobat Wingko bosan untuk kembali berkunjung. Adanya Old City 3D Trick Art Museum ini, tentunya membuat Semarang semakin beragam akan destinasi wisatanya.
5.Contemporary Art Gallery
Sebelumnya, tempat ini merupakan bangunan tua yang tak terawat di kawasan Kota Lama Semarang. Hingga kemudian pada tahun 2007, seorang kolektor seni bernama Chris Dharmawan melakukan pemugaran, dan resmi diperkenalkannya Contemporary Art Gallery atau Semarang Gallery.
Di tempat ini, Sobat Wingko bisa berwisata sekaligus melihat galeri-galeri yang syarat akan nilai seni. Menurut sang pemilik, tujuan didirikannya Contemporary Art Gallery ini adalah untuk menjadi media yang memperkenalkan karya-karya perupa kontemporer Asia, khususnya perupa-perupa Indonesia.