Menjadi karyawan baru atau "anak baru" tentu memberi kebanggaan tersendiri. Namun tak bisa dimungkiri bahwa menjadi anak baru di kantor juga memiliki suka dan duka yang harus dijalani. Anak baru di kantor kadang harus melewati "kawah candradimuka" dalam lingkup lingkungan kerja baru.
Nah, ada beberapa hal penting harus kamu perhatikan saat menjadi anak baru di suatu perusahaan.
1.Jangan sombong.
Siapa pun dan apa pun latar belakangmu, sombong adalah perilaku yang tidak boleh kamu lakukan, sengaja atau tidak sengaja. Tidak sombong dan humble adalah kuncinya. "Menyesuaikan frekuensi" di tempat kerja baru adalah penting. Merendah bukan berarti rendah.
2. Mau mendengar.
Kadang, di saat kamu begitu percaya diri akan kemampuan berpikir atau materi, jadinya malah kurang mau "mendengar". Padahal, sebagai anak baru, salah satu keahlian terpenting adalah mendengar. Dengan mendengar, kamu bisa memahami. Dari situ, baru bisa memasukkan pendapat dengan cara yang akan diterima oleh lingkungan baru ini.
3. Jangan terlihat manja.
Tempat kerja adalah tempat kendala, yang di dalamnya ada orang-orang yang bekerja sama mencapai solusi dan hasil yang diharapkan. Anak baru yang manja tentu dihindari. Oleh karena itu, selalu terlihat mandiri adalah nilai plus. Bahkan kalau memungkinkan dan mampu, boleh sesekali membantu rekan kerja bila dibutuhkan.
4. Tanyakan tentang target tim.
Bukan hanya ke bos atau HRD saja kamu perlu menanyakan target. Kepada rekan tim pun penting. Ini akan meningkatkan kedekatan antar anggota tim untuk capai tujuan bersama.
5. Hargai kanan-kiri dan jangan suka iri.
Segala sesuatuyang berbau iri adalahhal yang bisa menghancurkan. Apalagi anak baru, pasti dari sisi pencapaian dan sebagainya di bawah rekan satu level yang lain.
Oh iya, salah satu tanda kamu sudah diterima di lingkungan kantor baru ini adalah kalau kamu sudah diajak makan siang bareng. Good luck at your new working environment, ya!