Bagi kamu yang telah melalui rangkaian panjang dalam proses penerimaan karyawan baru dalam sebuah perusahaan dan akhirnya memiliki pekerjaan, selamat karena kamu terbebas dari kata "pengangguran". Ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan ketika menjadi karyawan baru.
Menjadi karyawan baru di sebuah perusahaan memang menyenangkan. Selain sudah bisa ikut-ikutan merasa senang ketika tanggal-tanggal gajian akan segera tiba, kamu juga sudah gak perlu pusing lagi ketika ditanya orang-orang sekitar "sudah kerja atau belum?"
Namun, menjadi karyawan baru tentunya akan memasuki lingkungan baru juga yang tentunya jauh berbeda dengan dunia sekolah, universitas, apalagi keluarga. Perlu disadari, di kantor kamu tidak akan hanya bertemu dengan orang-orang yang seumuran denganmu seperti halnya di kampus. Kamu akan bertemu dengan orang yang berbeda usia, latar pendidikan, dan juga status sosial darimu.
Biar kamu gakkaget saat berurusan dengan mereka dan tidak cepat bergonta-ganti pekerjaan, sebaiknya kamu simak tips berikut ini.
1. Jadilah pribadi yang lebih mandiri dari sebelumnya.
Memasuki dunia kerja, otomatis orang akan menilaimu sebagai pribadi yang sudah dewasa. Jadi, mau tidak mau kamu harus belajar untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu dan harus secara pribadi "aktif" bertanya jika merasa kesulitan dalam pekerjaan.
Jangan berharap dengan memasang wajah yang bingung, mengusap-usap rambut dan menghela napas secara terus menerus, karyawan atau bahkan bos kamu akan dengan kesadarannya bertanya tentang apa yang terjadi. Jujurlah dan jadilah pribadi yang aktif bertanya. Seraplah ilmu yang sudah diberikan sebaik mungkin karena banyak bertanya pun akan membuat kamu terlihat tidak kompeten di dalam pekerjaanmu.
2. Belajarlah untukon time.
Sebagai karyawan baru biasanya kamu tidak akan menjadi karyawan dengan status tetap. Biasanya perusahaan memberikan waktu percobaan selama tiga bulan, bahkan tahunan untuk calon karyawan tetap di perusahaannya.
Sebagai karyawan, tentunya kamu harus terbiasa dengan waktu yang sudah ditetapkan oleh perusahaan seperti waktu masuk dan pulang kerja. Biasakan untuk on timesaat masuk kerja, atau lebih bagus jika kamu hadir 15-30 menit sebelum jam masuk kerja.
Demikian pula saat pulang kerja. Jika kamu memang sudah tidak memiliki pekerjaan penting untuk diselesaikan, maka pulanglah saat waktunya. Jangan sungkan karena masih banyak karyawan yang masih bergelut dengan pekerjaannya. Ingat, kamu masih karyawan baru yang belum memiliki banyak pekerjaan. Kebiasaan ini akan menjadi pertimbangan baik untuk kamu saat masa percobaanmu berakhir.
3. Bergaullah sewajarnya saja.
Bergaul memang diperlukan jika memasuki dunia baru agar tidak merasa terasingkan atau terkucilkan. Namun, bergaul di dunia kerja dengan bergaul di dunia sekolah amatlah berbeda.
Janganlah terlalu "terbuka" dengan menceritakan detail latar belakang keluargamu, status sosialmu, dan juga masalah "gajimu". Mengapa demikian? Karena di dalam dunia kerja sikap kompetitif dan iri hati sangatlah kuat. Gaji antar karyawan pun pastinya berbeda walaupun tingkatan kerjanya sama.
Jadi, bergaullah sewajarnya saja. Sekadar makan siang bersama atau jika ada acara olahraga di waktuweekendkamu bisa ikut dengan karyawan lainnya.
4. Jangan bergosip atau berkeluh kesah dengan teman satu kantor.
Waktu makan siang ataupun kegiatan kantor yang sifatnya hiburanmerupakan saat berkumpul bersama dengan karyawan lain akan kamu alami. Biasanya, di jam-jam seperti ini bergosip tentang teman yang akan dipromosikan atau teman yang inginresignakan terjadi.
Sebagai karyawan baru, janganlah kamu tergoda untuk ikut membumbui kisah yang diceritakan seniormu, apalagi menambahnya dengan cerita buruk. Selain akan membuat orang lain beranggapan kamu ini sok tahu padahal baru bekerja, bisa saja salah satu di antara mereka menceritakan kembali cerita burukmu kepada orang yang bersangkutan.
Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin kamu yang masih baru akan memiliki banyak masalah dengan karyawan lainnya. Karena perlu diketahui, teman atau musuh dalam dunia pekerjaan sangatlah sulit dibedakan.
5. Hargailah orang yang lebih tua walaupun tingkat pekerjaanmu lebih tinggi.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dalam dunia kerja kamu tidak hanya akan bertemu dengan orang-orang yang seumuran, tapi juga orang-orang yang lebih muda ataupun jauh lebih tua daripada kamu. Walaupun demikian, dengan latar belakang pendidikanmu, walau masih berstatus karyawan baru mungkin saja kamu memiliki posisi yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang sudah berumur.
Biasakan menghargai semua orang dan jangan bersikap arogan. Galilah ilmu dari mereka yang jauh senior dari kamu tentang bagaimana perkembangan perusahaan dan bagaimana cara bertahan menghadapi tekanan kerja hingga bisa bertahan selama ini. Hitung-hitung kamu mendapat motivator berpengalaman dalam bidangnya secara langsung!
Nah, itu dia tips-tips menjadi karyawan baru. Ingatlah selalu bahwa di mana pun berada, kamu harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jangan sampai perjuanganmu dari pertama kali melamar pekerjaan, menunggu waktu dipanggil interview, hingga keputusan kapan kamu mulai bekerja hilang begitu saja akibat kamu tidak bisa beradaptasi dengan dunia barumu.