Industri perfilman di Indonesia terus mengalami kemajuan. Bahkan kini industri tersebut melebar ke Youtube dengan adanya karya-karya yang dijadikan webseries. Namun dari beberapa webseries tersebut membuat penonton gregetan karena kita terasa belum menikmati ceritanya secara utuh. Nah, sepertinya webseries rekomendasi berikut ini akan lebih seru kalau diangkat ke layar lebar. Apa saja sih rekomendasi webseries yang layak diangkat ke layar lebar? Yuk simak!
1. Sore (Istri Dari Masa Depan).
Webseries yang diproduksi oleh Torpicana Slim ini terdiri dari 8 episode dan 1 spesial episode. Setting dari webseries ini sendiri berada di Italia. Berkisah tentang Sore (Tika Bravani) yang mendatangi Jo (Dion Wiyoko) di masa lalunya. Kedatangan Sore yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan sontak membuat Jo sangat kaget karena saat itu Jo bahkan belum menikah. Dia masih menikmati karirnya sebagai fotografer profesional di Italia.
Jo bahkan sempat mengira kalau Sore adalah perempuan yang dibayar temannya untuk mengerjainya. Berkali-kali Jo meminta Sore untuk pergi darinya. Namun Sore masih saja terus membuntutinya. Di akhir episode akan terungkap mengapa Sore datang ke masa lalu untuk menemui Jo.
Webseries ini semakin menguras emosi dengan soundtrack dari Aditya Sofyan dan Kunto Aji. Namun webseries ini terasa kurang utuh karena penonton masih belum tahu bagaimana cara Sore pergi ke masa lalu dan siapa orang-orang yang membantunya. Tak hanya itu, penonton juga belum tahu bagaimana karakter anak mereka bernama Fajar yang hanya disebutkan saat mereka saling bercerita. Kalau dijadikan film pasti kita bisa menikmati cerita ini lebih utuh lagi.
2. Mengakhiri Cinta Dalam 3 Episode.
Masih webseries yang dibintangi Dion Wiyoko, kali ini kita akan dibuat kesal oleh karakter Dion Wiyoko yang berperan sebagai Satrio. Bagaimana tidak, Satrio mendadak minta putus dari Ayu (Sheila Dara). Ayu pun sangat shock dan terus menanyakan alasannya. Mereka sudah 8 tahun berpacaran dan saat itu mereka sudah hampir menikah.
Saat mereka akhirnya putus pun penonton jadi dibawa rasa sebal oleh karakter Satrio lagi karena setelah 3 tahun putus, dia barus merasa kehilangan Ayu dan ingin kembali lagi. Perpaduan antara Yandy Laurens sebagai sutradara, Dion Wiyoko, Aditya Sofyan, dan Kunto Aji masih saja mengikat emosi dari penonton webseris sebelumnya, yaitu Sore. Tentu saja banyak yang menginginkan agar webseries ini diangkat ke layar lebar. Ternyata masih banyak orang yang ingin merasakan sakit hatinya jadi Ayu dan sebalnya punya pacar seperti Satrio.
3. Fana Merah Jambu (Fourtwnty).
Kalau yang satu ini sih bukan webseris sebenarnya. Fana Merah Jambu adalah sebuah Official Music Video dari band Indie bernama Fourtwnty. Namun Music Video yang satu ini tidak seperti pada umumnya. Ada cerita yang unik di dalamnya. Tak hanya itu, music video ini juga ada episode keduanya lo. Dalam episodenya yang kedua penonton mendapat penjelasan tentang plot twist yang ada di akhir cerita.
Keunikan cerita ini sendiri terdapat pada tokoh utama yang menyukai seorang gadis yang ditemuinya di dalam bis. Tokoh utama tersebut adalah seorang penulis novel. Di akhir cerita terdapat plot twist yang mengungkap bahwa ternyata perempuan yang disukainya tersebut hanyalah imajinasinya saja dalam menulis novelnya. Jika music video ini diangkat ke layar lebar, kita bisa lebih tahu lagi nih apa yang terjadi dengan si penulis novel yang suka berkhayal. Kisah cintanya dengan gadis khayalannya pasti akan jadi lebih seru.
4. Hours.
Webseries yang satu ini diproduksi oleh salah satu stasiun TV swasta, yaitu SCTV. Banyak sekali yang memuji kualitas dari webseries yang satu ini. Dalam Webseries ini Baim Wong sebagai tokoh utama beradu akting dengan aktris Jepang bernama Yuki Sasou.
Webseries ini menceritakan tentang seorang pengusaha bernama Bagas Nalawira. Dia harus melakukan negosiasi bisnis di Negeri Sakura. Sayangnya dia bertemu dengan tour guide yang salah (Yuki Sasou). Dengan 5 episode yang disajikan bisa membuat penonton jadi baper.
5. Nic & Mar.
Webseries ini manis sekali. Menceritakan tentang pertemuan Nic (Nicolas Saputra) dan Mar (Mariana Renata) di Paris. Paris yang terkenal dengan keromantisannya ditambah kisah pertemuan mereka yang sangat manis. Penonton dibuat baper dengan bertemunya Nic & Mar yang sudah jadi mantan kekasih ini. Banyak sekali yang berharap webseris produksi Line ini bisa diangkat ke layar lebar seperti AADC2. Pentonton sendiri dibuat senyum-senyum dengan narasi dari tokoh Nic.
Semoga dari rekomendasi webseries di atas ada produser-produser yang tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Webseries ini pasti gak kalah bikin baper penonton seperti film yang mengangkat cerita dari novel.