Dunia saat ini memang masih kemaruk dengan produksi film superheroes yang berasal dari buku komik superheroes. Tidak mengherankan karena demand pasar masih sangat tinggi untuk film-film seperti itu. Selain jarang flop hingga tidak balik modal, film-film bioskop dari buku komik superheroes relatif tidak membutuhkan kedalaman dan kompleksitas cerita seperti sebuah drama konvensional sehingga mudah dibuat.
Buku komik, seperti halnya film bioskop, adalah sebuah medium. Media di mana di dalamnya dapat berisi berbagai jenis dan bentuk genre cerita. Sehingga film superhero dari buku komik bukan berarti genre film dari buku komik.
Superheroes hanyalah satu dari berbagai jenis tema yang bisa dimuat dalam buku komik. Sama seperti film, yang dapat memuat genre komedi romantis, horor, maupun aksi petualangan. Buku komik juga mampu melakukan hal yang sama.
Berarti ada film dari buku komik namun tidak menggunakan tema superheroes?Benar sekali! Selain tema superheroes, film bioskop yang berasal dari adaptasi buku komik juga memiliki tema-tema lain. Contohnya adalah film-film berikut.
1. Film: Atomic Blonde (2017) | Komik: The Coldest City | Tema: Aksi Espionase.
(Sumber gambar: Geek)
Dibintangi oleh Charlize Theron dan James McAvoy, film Atomic Blonde mengisahkan masa-masa sebelum runtuhnya Tembok Berlin yang legendaris di Jerman pada bulan November 1989 dan melibatkan para agen-agen rahasia Inggris, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Sinematografi suram terlihat mewakili situasi yang terjadi di kisah berlatar belakang kejadian nyata, namun situasi fiksi dalam film. Komik atau novel grafis The Coldest City sendiri merupakan karya komikus Inggris bernama Antony Johnston tahun 2012.
Trailer "Atomic Blonde" https://www.youtube.com/watch?v=yIUube1pSC0
2. RED (2010) | Komik: Red | Tema: Aksi Espionase.
(Sumber gambar: Comics Alliance)
Apa jadinya kalau sejumlah mantan mata-mata hebat yang dikategorikan pensiunan dan sangat berbahaya / retired, extremely dangerous berkonflik? Film yang memiliki ensemble cast alias dibintangi para bintang film terkenal (Bruce Willis, Morgan Freeman, Karl Urban, John Malkovitch hingga Mary-Louise Parker dan Dame Helen Mirren yang masih terlihat sangat menarik di usia senja) ini berasal dari komik rilisan Wildstorm / DC Comics ciptaan penulis Warren Ellis serta ilustrator Cully Hamner. Komik RED terdiri dari 3 volume yang terbit mulai September 2003 hingga Februari 2004. Antara film dengan komik memiliki tema yang sedikit berbeda, namun masih ber-premis sama.
Trailer "RED" https://www.youtube.com/watch?v=SHPti5AVZXU
3. 300 (2006) | Komik: 300 | Tema: Aksi Historikal.
(Sumber gambar: Pinterest)
This! Is! Sparta! /sepak. Seruan dan aksi pasca seruan tersebut sangat populer bahkan hingga hari ini. Film 300 disutradarai Zack Snyder yang pasti dikenal kalangan penggemar DC Cinematic Universe; baik dalam perspektif positif ataupun sebaliknya. Film 300 mengadopsi tema sama dengan komik 300 karangan Frank Miller dan Lynn Varley, yaitu kisah Leonidas of Sparta dan 300 pasukan Spartan melawan ribuan pasukan Persia Xerxes. Aktor Gerard Butler pemeran Leonidas konon melewati diet ketat serta olahraga berat demi membentuk tubuh agar mendekati citra Leonidas yang ada di komik. Dan hasilnya memang worth it; karena Leonidas di film 300 terlihat sangat manly dan intimidating sehingga menarik.
Trailer "300" https://www.youtube.com/watch?v=UrIbxk7idYA
4. Josie and the Pussycats (2001) | Komik: Josie and the Pussycats | Tema: Teen / Remaja.
(Sumber gambar: Comixology)
Sebenarnya tidak hanya komik dan film; Josie and the Pussycats juga diadaptasi ke serial kartun televisi Hanna-Barbera. Komik Josie sendiri mulai dipublikasikan sejak 1963 dan menceritakan tentang sekelompok remaja yang mendirikan band musik dengan segala permasalahan khas remaja. Versi film yang bintangi oleh Rachel Leigh Cook, Tara Reid, serta Rosario Dawson juga mengadaptasi tema tersebut dengan beberapa penyesuaian pada kondisi zaman. Dengan sinematografi komedi musikal, film Josie and the Pussycats relatif gagal di pasaran (modal US$ 39 juta dengan pendapatan hanya US$ 14.9 juta), namun memiliki kelompok fans garis keras alias cult yang banyak.
Trailer "Josie and the Pussycats" https://www.youtube.com/watch?v=XvVhTHJWFr0
5. Sin City (2005) | Komik: Sin City | Tema: Neo-Noir.
(Sumber gambar: YouTube)
Komik Sin City juga merupakan karya Frank Miller selain 300 sehingga nuansa kegelapan khas Miller pekat dirasakan di komik Sin City. Atmosfer yang sama juga terasa di adaptasi film Sin City. Dibintangi Bruce Willis, Jessica Alba, Benicio del Toro dan aktor lawas Mickey Rourke, film Sin City menggunakan sinematografi unik di mana warna dominan di film adalah hitam putih, namun beberapa objek dan situasi digambarkan dengan warna suram sehingga berkesan artistik. Kamu musti lihat sendiri film keren ini (jika belum pernah nonton sama sekali).
Trailer "Sin City" https://www.youtube.com/watch?v=T2Dj6ktPU5c
6. Oldboy (2013) | Komik: Old Boy | Tema: Neo-Noir.
(Sumber gambar: Fanboy)
Sebenarnya ada dua film Oldboy yang diadaptasi jadi film teatrikal. Film pertama dirilis tahun 2003 oleh sineas Korea Selatan Park Chan-wook sementara film remake disutradarai oleh sutradara terkenal Amerika, Spike Lee, dan dibintangi oleh Josh Brolin (berperan sebagai Cable di Deadpool 2 dan Thanos di Avengers: Infinity War). Kedua film merupakan adaptasi manga Jepang Old Boy karya penulis Garon Tsuchiya serta ilustrator Nobuaki Minegishi yang terbit 1996. Tema ketiganya serupa namun dua film Oldboy menyesuaikan dengan lokasi (Korea serta Amerika) berbeda dari manga/komiknya yang bernuansa Jepang. Dua film Oldboy juga berbeda dalam soal box office; di mana versi Korea mendapatkan pujian serta penghargaan "Cannes Film Festival 2004" sementara versi Amerika mengalami flop parah (hanya menghasilkan US$ 4.8 Juta dari modal US$ 30 Juta).
Trailer "Oldboy" Korea https://www.youtube.com/watch?v=ZyM3d0sFNC8
Trailer "Oldboy" Amerika https://www.youtube.com/watch?v=WKz_AUF0GcU
Film-film yang berasal dari buku komik ini tidak menggunakan tema superheroes sehingga ini sekaligus menunjukkan kalau medium buku komik dapat menampung tema apa saja seperti halnya medium film bioskop. Apa kamu punya judul film yang berasal dari buku komik favorit?