Jika kamu terbiasa mengikuti berbagai tulisan saya di Brilio.Net, maka mungkin kamu tahu kalau salah satu genre favorit saya di film dan serial televisi adalah science fiction / fiksi ilmiah. Buat saya tema ini sangat menarik karena merangsang daya nalar, daya pikir, dan daya imajinasi seseorang agar melewati berbagai keterbatasan.
Manusia tidak mampu terbang. Namun tetap dapat melakukannya dengan berbagai cara selain mengandalkan tubuh mereka sendiri. Manusia tidak dapat bernapas dalam air, tapi kemudian mereka bisa melakukannya di kedalaman ribuan kaki / ratusan meter. Semua berkat ilmu sains, yang (mungkin) dulunya merupakan sebuah fiksi alias khayalan atau imajinasi.
Seperti yang sering digambarkan dalam novel fiksi ilmiah karya H.G. Wells misalnya. Atau Jules Verne di novel fiksi ilmiahnya 20.000 Leagues Under the Seas: A World Tour Underwateryang rilis tahun 1870 dan sering dikatakan jauh melampaui masanya karena muatan sains (dan fiksi) di dalam kisah novel tersebut.
(Sumber gambar: Amazon)
Fiksi ilmiah terus berkembang dalam berbagai format media: novel, serial televisi, film teatrikal, dan tentu saja video game. Semua dengan bobot berbeda-beda. Ada yang bagus dan juga sebaliknya. Di tahun 2020 ini akan beredar berbagai judul (serial tv dan film) dengan muatan kisah bernuansa fiksi ilmiah. Tentu ini merupakan kabar gembira buat penggemar genre fiksi ilmiah.
Tapi tetap perlu diingat kalau tidak semua dari judul-judul tersebut akan memuaskan. Bisa jadi malah sebaliknya. Apa saja judul-judul fiksi ilmiah yang akan beredar pada tahun 2020 dan kemungkinan akan keren banget?
1. TV Series Star Trek: Picard. Rilis Januari 2020. Publisher: CBS All Access / Amazon Prime.
(Sumber gambar: Film Daily)
Tidak, kisah Captain Jean-Luc Picard belum berakhir pasca Star Trek: Nemesis(2002). Serial ini mengambil timeline/linimasa 20 tahun sesudah Nemesis. Menurut beberapa kalangan serial ini bakal keren karena Picard merupakan salah satu karakter paling disayang para fans berat Star Trek.
Di sisi lain ada kekhawatiran kalau eksploitasi Picard justru akan merusak keindahan akhir kisah awak Enterprise di Star Trek: Nemesis. Polarisasi seperti ini memang tidak akan terhindarkan untuk IP dengan jutaan penggemar seperti Star Trek. Serial Star Trek: Picardakan dirilis di saluran streaming berbayar CSB All Access / Amazon Prime.
https://www.youtube.com/watch?v=3DSZr_u5xjg
2. Film The Invisible Man. Rilis Februari 2020. Publisher: Universal Pictures.
(Sumber gambar: Bloody Disgusting)
Aslinya merupakan judul novel sci-fi karya H.G. Wells tahun 1897 yang bercerita mengenai percobaan seorang ilmuwan soal optik pencahayaan dan mengakibatkan dirinya tembus pandang tidak dapat terlihat mata manusia. Kisah ini sudah pernah diadaptasi ke dalam film tahun 1933, namun versi 2020 mengubah banyak hal dari pakem yang sudah ada. Sehingga sebagai reboot mungkin akan terasa aneh buat fans novel H.G. Wells maupun film klasik Invisible Man tahun 1933. Yang jelas nuansa fiksi ilmiah di sini akan berpadu dengan rasa horor sehingga mungkin akan menarik minat yang suka ketegangan dari horor tapi tidak terlalu selera dengan genre fiksi ilmiah murni.
https://www.youtube.com/watch?v=dSBsNeYqh-k
3. Film BIOS. Rilis Oktober 2020. Publisher: Universal Pictures.
(Sumber gambar: AP News)
Temanya mungkin biasa saja, yaitu tentang perjalanan manusia terakhir di muka Bumi bersama robot dan anjingnya. Will Smith pernah memakai formula mirip di film I Am Legend(2007).
Jadi, apa kira-kira yang akan bisa memancing penonton untuk datang ke bioskop dan membeli tiket? Mungkin sosok Tom Hanks. Walaupun lebih dikenali sebagai aktor drama, romansa, serta komedi, bukan berarti seorang Tom Hanks tidak mampu menghidupkan karakter dalam situasi post apocalyptic science fiction.
Tom Hanks adalah Tom Hanks. Dia bisa berperan meyakinkan sebagai autis seperti Forrest Gumphingga jadi tukang antar barang FedEx yang terdampar di pulau terpencil bertahun-tahun seperti di film Cast Away. Berperan sebagai ilmuwan di era pasca kiamat sepertinya bukan peran sulit untuknya.
4. Film Godzilla vs Kong. Rilis November 2020. Publisher: Warner Brothers.
(Sumber gambar: CNN Indonesia)
Proyek yang sudah dimulai sejak Kong: Skull Island(2017) danGodzilla: King of the Monsters(2019), pertarungan antara dua raksasa dengan jutaan fans ini memang tidak dapat terhindarkan. King Kong dan Godzilla, yang diperkenalkan kembali ke moviegoers Amerika lewat solo film masing-masing, akan berhadapan di film Godzilla vs Kong.
Aktris Millie Bobby Brown dari Godzilla: King of the Monsterskembali di film ini. Sementara aktor Jepang yang akan muncul nanti adalah Shun Oguri. Jika melihat ending dan post-credit scene Godzilla King of the Monsters sih sepertinya film Godzilla vs Kong bakal seru banget. Dua monster ikonik dari dua kultur berbeda baku gebuk? Manusia yang bakal babak belur.
https://www.youtube.com/watch?v=kSqkLajkyeU
5. FilmDune. Rilis Desember 2020. Publisher: Warner Brothers.
Sumber gambar: Reddit
Ini adalah remake dari film fiksi ilmiah klasik berjudul sama karya David Lynch tahun 1984. Kedua film mengadaptasi novel Dunedari novelis Frank Herbert yang rilis perdana 1965. Versi 2020 akan disutradarai Denis Villeneuve, yang dikenal lewat Sicario (2015), Arrival (2016) maupun Blade Runner 2049 (2017). Ketiganya perlu kamu tonton karena keren semua.
Dune versi Villeneuve dikatakan akan mengadopsi sekitar separuh dari konten novel Herbert. Versi David Lynch sebelumnya merupakan film gagal secara box office namun jadi cult di kalangan tertentu. Dune buatan Denis Villeneuve akan dibintangi banyak aktor dan aktris terkenal; mulai dari Josh Brolin, Oscar Isaac, Zendaya hingga Jason Momoa sang Aquaman. Apakah film Dune kali ini akan bernasib lebih baik dari Dune sebelumnya?
https://www.youtube.com/watch?v=KwPTIEWTYEI
6. Film Free Guy. Rilis Juli 2020. Publisher: 20th Century Fox.
(Sumber gambar: 20th Century Fox)
Nama Ryan Reynold memang semakin berkibar pasca kesuksesan komersial Deadpoolsehingga citra buruk dari film Green Lantern(2011) yang sempat dia usung bertahun-tahun kini terabaikan. Film Free Guy jelas dapat dikategorikan sebagai fiksi ilmiah karena basis yang digunakan adalahvideo game.
Mengadopsi konsep game populer GTA/Grand Theft Auto series dan Fortnite, film ini bakal memuaskan penggemar video game karena berbagai referensi video game populer ada di sini. Bahkan akan muncul cameo dari sosok-sosok yang memang dikenal di video game, utamanya dari kalangan streamers seperti Ninja (yang dikenal lewat Fortnite) dan Pokimane (juga dari Fortnite dan League of Legends).
Secara pribadi saya penasaran bagaimana nanti film ini jadinya. Film video game selalu sulit untuk memuaskan gamers karena demand yang ada sering kali tidak dapat diwujudkan oleh kreator film tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=X2m-08cOAbc
Science fictionalias fiksi ilmiah akan selalu memberikan pengalaman baru dan tidak terpikirkan sebelumnya. Itulah esensi dari genre ini. Kalau kamu juga penggemar fiksi ilmiah, film apa pada tahun 2020 yang kamu tunggu-tunggu untuk muncul di bioskop kesayanganmu?