Gelar "kuda hitam", underdog atau underrated bukanlah sebuah sebutan yang menyenangkan. Karena inti dari kata tersebut merupakan ungkapan / frasa yang berarti diremehkan, tidak dianggap, dan disepelekan, yang tentu saja berkonotasi negatif.
Menjadi underrated ataupun tergolong underdog bukanlah sebuah posisi yang keren.Namun jangan salah,underrated sama sekali bukan berarti memang jelek atau layak disepelekan. Karena sesuatu yang underrated normalnya bukan mengalami kondisi underperformed alias tidak bekerja dengan baik.
Kondisi underrated lebih sering diakibatkan kurang eksposure, kurang iklan, kurang promosi atau lebih pas-nya lagi adalah kurang apresiasi. Baik dari media massa atau malah dari komunitas gamers,sehingga publik yang lebih luas tidak mengenali game tersebut secara baik. Padahal game yang dimaksud memang game yang keren dan menarik dengan selling points atau nilai jual yang tepat.
Hal berbeda terjadi di game yang memang keren, oke dan mendapatkan media exposure yang pas (atau malah berlebihan). Lihat saja seperti game God of War, Monster Hunter ataupun Street Fighter.Siapa yang tidak pernah melihat artikel-artikel berita maupun opini/blog tentang game-game bagus ini? Rasanya semua orang pernah. Karena memang eksposure dari judul-judul ini bagus di berbagai media massa dan internet.
Kondisi yang sama tidak dapat disematkan pada game-game underrated berikut ini.Karena walaupun tidak tergolong game jelek, tapi mereka miskin pemberitaan maupun pembicaraan di antara pelaku industri game. Akibatnya sedikit yang mengenali judul-judul game bagus ini. Dan itu tentu saja menyebabkan popularitas (dan angka penjualan) kecil dari yang seharusnya bisa mereka hasilkan.
Nah, apa sajagamebagus yang seringkali tidak diperhitungkan tersebut?
1. Onrush (2018).
Video Trailer Onrush: https://www.youtube.com/watch?v=-gpcfmFT3jo
Platform: PlayStation 4, Xbox One.
Genre: Combat Racing.
Developer/Publisher: Codemasters/Deep Silver
Nama Codemasters seharusnya sudah cukup untuk menggambarkan seperti apa kualitas game ini. Codemasters adalah master untuk game balapan sejak era PlayStation original. Saya masih ingat bagaimana kerennya game buatan mereka dulu seperti TOCA ataupun Colin McRae Rally. Onrush sendiri tidak murni hanya balapan karena ada juga unsur survival alias bertahan dari serangan musuh. Kira-kira sama seperti serial Burnout buatan Criterion; yang sama kerennya namun lebih dikenali oleh gamers ketimbang Onrush ini.
2. Kingdom Come: Deliverance (2018).
Video Trailer Kingdom Come: Deliverance https://www.youtube.com/watch?v=F1z6ubHowgA
Platform: PlayStation 4, Xbox One, Windows.
Genre: Action Role-Playing Game.
Developer/Publisher: Warhorse Studios/Deep Silver.
Game ini sempat bikin heboh fans PlayStation 4 di Indonesia karena mengalami price bug parah. Harga yang tertera hanya Rp680,- sementara harga aslinya adalah Rp680.000,-! Game-nya sendiri keren karena fokus pada akurasi sejarah asli dunia di masa Kingdom of Bohemia yang merupakan wilayah bagian Kekaisaran Holy Roman / Romawi. Mulai dari setting, senjata, penampilan hingga konflik di dalam game memiliki akurasi sejarah yang bagus. Keren banget.
3. Enslaved: Odyssey to the West (2010).
Video Trailer Enslaved: Journey to the West https://www.youtube.com/watch?v=L5YG8pbZolk
Platform: PlayStation 3, Xbox 360, Windows.
Genre: Action Adventure.
Developer/Publisher: Ninja Theory/Namco-Bandai Games
Saya masih jengkel dengan Ninja Theory karena menciptakan reboot Devil May Cry - DmC (2013) dengan desain yang bikin ngilu, tapi saya besar hati mengakui kalau game mereka lainnya seperti Heavenly Sword (2007), Hellblade: Senuas Sacrifice (2017) dan Enslaved merupakan game yang keren. Enslaved sendiri mengambil tema loosely dari kisah klasik perjalanan ke Barat / "Journey to the West" atau kisah Biksu Tong dengan Sun Go Kong dalam literatur Tiongkok, namun mengemasnya dalam tampilan post apocalyptic di masa depan.
4. Gurumin: A Monstrous Adventure (2004).
Video Trailer Gurumin: A Monstrous Adventure https://www.youtube.com/watch?v=y_0O9ZhNNl4
Platform: Windows, PlayStation Portable.
Genre: Action Adventure.
Developer/Publisher: Nihon Falcom/Mastiff
Ini game yang perlu dicoba penggemar game aksi petualangan. Desain karakter imut serta gameplay yang tidak terlalu rumit dari Gurumin sangat mengasyikkan. Saya memainkan game ini di PSP dan masih menyimpan Save File nya walau sudah menjual PSP itu *hiks* Gurumin juga di-port ke Nintendo 3DS tahun 2016 sehingga mendapatkan sedikit make-over dengan tampilan tiga dimensi khas game-game 3DS.
5. Jeanne DArc (2006).
Video Trailer Jeanne DArc PSP: https://www.youtube.com/watch?v=f1SDZlPdlQ0
Platform: PlayStation Portable.
Genre: Tactical Role-Playing Game.
Developer/Publisher: Level-5/Sony Computer Entertainment
Gamers masa kini lebih mengenal sosok bersejarah Prancis, Jeanne DArc, melalui game-game "Fate" series. Game Jeanne DArc buatan Level-5 (developer yang juga dikenal lewat seri Yo-Kai Watch) ini memadukan arts menawan dalam gameplay ketat dan seru. Jika pernah memainkan game Final Fantasy Tactics (1997) maka akan familiar dengan game Jeanne DArc PSP. Game ini sarat dengan akurasi sejarah yang ideal namun juga memiliki muatan fiksi seperti halnya sebuah video game.
6. Golf Story (2017).
Video Trailer Golf Story: https://www.youtube.com/watch?v=zufLtHu_m7o
Platform: Nintendo Switch.
Genre: Role-Playing Sports Adventure.
Developer/Publisher: Sidebar Games
Unik (kalau tidak mau dikatakan aneh) dengan elemen RPG seperti game petualangan, namun combat system di dalam game ini adalah permainan golf. Game yang nyaris sepi pemberitaan ini bahkan jadi salah satu game favorite Shuntaro Furukawa, Presiden Nintendo, sebagai pengisi waktu luang dia bermain video game. Grafis yang cocok untuk Switch dan gameplay yang intuitif menjadikan Golf Story sebuah game bagus untuk coba dimainkan, namun tidak begitu terkenal di dalam pemberitaan. Sayang sekali.
Masih banyak game underrated lain dari berbagai platform dan timeline. Kita akan ulik lagi nanti. Kamu punya game underrated sendiri? Suarakan pendapatmu di bagian komentar ya!