1. Home
  2. ยป
  3. Creator
29 Juli 2019 13:09

6 Hewan ini tak melupakan kebaikan manusia penolongnya, bikin haru

Hewan juga punya hati dan perasaan lho. Andi Adianto

Ada beberapa orang di dunia ini yang sangat peduli terhadap kelangsungan hidup hewan-hewan di sekitarnya. Mereka tidak akan tinggal diam kala melihat, mendengar, dan mengetahui kabar bahwa ada hewan yang membutuhkan pertolongan. Dengan rasa tulus, mereka akan segera bertindak.

Walaupun hewan hanya dibekali naluri dan insting saja, ternyata hewan-hewan yang hampir mati dan telah diselamatkan oleh seseorang tak membuat hewan-hewan ini lupa pada sang penolongnya. Dilansir penulis dari akurat.com, Senin (29/7), inilah kisah 6 hewan yang tak lupa berterima kasih pada sang penolong yang bikin berkaca-kaca. Ada yang jadi bagian dari keluarganya lho.


1. Tupai yang mengunjungi keluarga yang menolongnya.

Pada tahun 2009, Brantley Harrison dan keluarganya menolong seekor tupai yang terluka karena serangan burung hantu. Mereka merawat tupai malang tersebut selama 5 bulan dan memberikan namaBella pada tupai tersebut.

Setelah merawat Bella sekitar 5 bulan dan dianggap cukup kuat untuk kembali ke alam, mereka lalu melepas Bella ke alam. Namun siapa sangka, tupai imut ini ternyata tidak lupa terhadap keluarga yang telah menolongnya. Bella diketahui membalas belas kasih mereka dengan mengunjungi keluarga Brantley setiap hari selama 8 tahun.

2. Mirabooka, si walabi.

Pada Desember 2015 lalu, Retaboop asal Australia menyelamatkan seekor bayi Walabi setelah induknya tewas karena tertabrak. Oleh Retaboop, bayi walabi malang tersebut diberi nama Mirabooka. Retaboop akhirnya merawat bayi Walabi malang ini hingga ia cukup besar untuk dikembalikan ke alam.

Namun, Mirabooka tak lantas melupakan jasa sang penolongnya. Diketahui Walabi ini kerap datang ke rumah Retaboop untuk berkunjung. Yang begitu mengagetkan Retaboop adalah saat ia mengetahui bahwa Mirabooka membawa serta bayi kecil di kantongnya. Oleh Retaboop, bayi tersebut lantas diberi nama Rookie.

3. Angsa yang memeluk penolongnya.

Unggas yang satu ini terkenal agrasif dan tak jarang menjadi preman kampung dan ditakuti anak-anak. Tetapi Richard Weeze tidak takut dan memilih menolong angsa yang tersangkut di pagar. Setelah menolong angsa ini, siapa sangka ternyata angsa tersebut melingkarkan lehernya ke leher pria ini seperti sebuah pelukan. Mungkin ini cara seekor angsa untuk berterima kasih pada si penolongnya.

4. Seekor rusa yang datang setiap hari ke rumah penolongnya.

Sebuah keluarga telah menyelamatkan seekor rusa dari pemburu liar beberapa waktu lalu. Tak lupa dengan keluarga yang telah menyelamatkan hidupnya, rusa ini punya cara sendiri untuk membalas budi mereka, yaitu datang setiap hari ke rumah keluarga penolongnya. Rusa ini datang dan menunggu di dekat jendela. Tak hanya itu, rusa ini juga sangat suka dengan roti, jadi penjual roti di sekitar sana setiap hari memberi rusa ini roti gratis.

5. Jaguar yang diselamatkan para tentara Brazil.

Para tentara Brazil tak sengaja pernah menemukan seekor bayi Jaguar yang hampir meregang nyawa di hutan Amazon. Mereka memutuskan untuk membawa dan merawatnya sampai cukup dewasa untuk dilepas di alam liar. Akan tetapi Jaguar ini tidak terbiasa hidup di alam liar. Oleh sebab itu otoritas pemerintah setempat membiarkan Jaguar tersebut tumbuh dan berkembang bersama para tentara.

Jiquitaia, nama Jaguar itu hidup sehat dan terlihat bahagia. Jaguar ini sangat ramah terhadap para tentara yang dulu menolong dan merawatnya. Lucu ya, kayak kucing rumahan.

6. Dimdim, si penguin treveller.

Pada tahun 2011, seorang kakek bernama Joao Pereira de Souza menemukan seekor penguin jantan yang tubuhnya dipenuhi minyak di pantai Rio de Janeiro. Penguin malang tersebut lantas dibersihkan, diberi makan, dan dirawat hingga sembuh. Oleh Joao, penguin tersebut diberi nama Dimdim.

Saat dirasa sudah sembuh, Joao lantas melepaskannya kembali ke laut, namun siapa sangka Dimdim enggan kembali dan memilih tinggal bersama Joao lebih lama lagi. Setelah 11 bulan dan sudah berganti bublu, Dimdim kembali ke habitat aslinya di sekitar pesisir pantai di Chili, Argentina dan kepulauan Falkland.

Namun siapa sangka Dimdim setiap tahunnya kembali menemui penyelamatnya, Joao. Jika melihat habitat asinya, Dimdim setidaknya menempuh jarak 8 ribu kilometer demi bertemu Joao. Diketahui Dimdim datang ke rumah Joao bulan Juni dan kembali ke habitatnya bulan Februari. Oleh karena itu, Dimdim dijuluki penguin trevaller.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags