Berlangsungnya pandemi Covid-19 sejak awal tahun telah memberikan dampak buruk pada perekonomian. Dampak ini dirasakan oleh berbagai pihak, mulai dari sektor kecil seperti UMKM hingga perusahaan besar. Untuk mempertahankan bisnisnya, banyak perusahaan atau unit usaha melakukan langkah ekstrem yang berujung memberikan nasib buruk pada pekerja maupun angkatan kerja seperti tidak membuka lowongan kerja baru, pengurangan gaji karyawan, merumahkan karyawan untuk sementara waktu, dan yang lebih ekstrem melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Jika kamu bagian yang terkena imbas dari langkah ekstrem yang dilakukan perusahaan, cobalah tetap tenang agar bisa berpikir secara jernih untuk mendapatkan solusi. Ingatlah, PHK bukan akhir segalanya kok. Masih banyak pekerjaan lain yang bisa kamu lakukan agar tetap bisa menyambung hidup.
Nah, jika kamu pengen tahu pekerjaan dan ide usaha apa aja yang bisa kamu lakukan. Yuk,scroll down!
1. Jualan jus atau jamu online.
Foto: tripadvisor.com.au
Di tengah masa pandemi Covid-19, jus sehat dan jamu banyak dicari oleh banyak orang lho. Jus dan jamu terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa terhindar dari serangan virus. Karena itu, momen ini bisa kamu manfaatkan untuk berjualan jus dan jamu secara online. Namun untuk berjualan ini, kamu perlu membuat jus ataupun jamu dengan ingredients yang alami, serta pikirkan juga packaging agar produkmu menonjol dari seller yang lain sehingga dapat laris di pasaran.
2. Jualan masker.
Foto: lifestyle.kompas.com
Selain jus dan jamu, kamu bisa berjualan masker. Pekerjaan ini sangat cocok bagi kamu yang jago menjahit. Kamu tinggal membuat masker kain dengan desain dan motif yang menarik, tentunya sesuai standar yang ditetapkan oleh dinas kesehatan agar masker yang kamu buat diburu oleh pembeli. Kamu nggak boleh kalah dengan usaha fashion yang akhir-akhir ini banyak memproduksi masker dan produk mereka yang cepat terjual habis, kamu pun bisa seperti mereka.
Namun jika tidak bisa menjahit, kamu bisa membeli masker dari pengrajin masker rumahan lalu minta untuk menyesuaikan dengan desain dan motif yang kamu minta. Tapi perlu diingat, saat kamu menjualnya, jual dengan harga yang pantas ya!
3. Buka usaha catering.
Foto: cateringtoday.co.uk
Di situasi seperti ini banyak rumah makan yang tutup sementara. Padahal usaha catering banyak dicari orang saat ini. Manfaatkan peluang ini untuk membuka usaha katering. Jual makanan yang banyak diminati di situasi seperti ini seperti makanan ready to eat, makanan ready to cook, dan frozen food.
Jika kamu menjual makanan, selain soal rasa kamu juga perlu memperhatikan dari segi nutrisi dan kebersihan. Lakukan kerja sama dengan ojek online agar kamu tak perlu mengantarkan pesananmu kepada pembeli.
4. Jualan kuota internet.
Foto: uptimesolutions.com
Selama pandemi banyak orang yang bekerja dan sekolah di rumah saja. Tentunya Tentunya hal tersebut mendukung bisnis berbasis daring atau online.Sebab banyak orang yang membutuhkan kuota lebih daripada hari biasanya agar tetap dapat melakukan aktivitasnya secara online di rumah.
Nah, di saat momen seperti ini kamu bisa berjualan kuota internet. Lumayan kan kamu mendapatkan tambahan penghasilan tanpa perlu kerja ribet. Kamu cuma perlu modal sedikit uang, HP, dan tentunya juga kuota internet.
5. Freelancer.
Foto: id.techinasia.com
Menjadi seorang freelancer kamu bisa kerja di rumah dan kapan aja. Pilih jenis pekerjaan freelance sesuai dengan pendidikan dan skill yang kamu miliki. Ada banyak kok jenis pekerjaan freelance yang bisa kamu pilih. Seperti menjadi penulis konten, penerjemah, konsultan, digital marketer, desainer grafis, data entry, penjual foto, editor foto, asisten virtual, content creator dan masih banyak lagi.
6. Manfaatkan kartu prakerja.
Foto: cnbcindonesia.com
Buat kamu yang masih galau, mau ngembangin skill tapi pusing mikirin biaya? Tenang aja karena ada kartu prakerja. Kartu prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi kamu yang ingin memiliki atau meningkatkan ketrampilan. Kartu ini tidak hanya ditujukan untuk mereka yang sedang mencari kerja saja loh, tapi juga untuk buruh, karyawan, dan pegawai. Intinya untuk semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftarkan diri untuk memiliki kartu tersebut.
Jika kamu berhasil menyelesaikan pelatihan baik online maupun offline, kamu akan mendapatkan sertifikat dan insentif! Tunggu apalagi, segera daftarkan diri melalui lamanprakerja.