Mahasiswa tingkat akhir identik dengan skripsi sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program S1. Namun ada juga beberapa mahasiswa yang menganggap skripsi itu momok dan beban yang teramat berat. Sebagian di antaranya juga ada yang menganggapnya sebagai tantangan untuk mendapatkan 'tiket kerja' yang lebih baik.
Mengerjakan skripsi memang susah-susah gampang. Dimulai dari mencari topik, mencari referensi sebagai pendukungnya, membuat proposal, bimbingan, revisi, bimbingan lagi sampai lanjut ke bab selanjutnya.
Tak jarang skripsi juga membuat banyak mahasiswa down dengan berbagai faktor. Seperti merasa topik yang dikerjakan ternyata sulit, tidak bisa membagi waktu untuk skripsi, susah mengalahkan rasa malas, merasa tidak cocok dengan dosen pembimbingnya dan faktor lain. Karena memang itulah yang penulis rasakan dan amati selama menjalani semester tua.
Down atau merasa terpuruk ataupun merasa sedih boleh, namun jangan berlarut-larut. Selain skripsimu tidak selesai, juga menimbulkan beban mental yang amat mengganggu. Berikut tips yang bisa kamu coba agar tidak down lama-lama semasa mengerjakan skripsi.
1. Buatlah jeda waktu untuk menenangkan diri.
Entah rasa marah, jengkel ataupun sedih pasti kamu rasakan saat sedang down. Ada baiknya kamu berhenti sejenak untuk menenangkan diri. Tapi ingat, jangan lama-lama. Setidaknya setelah kamu memberi jeda waktu, rasa jengkel maupun sedihmu tidak sepekat dahulu.
2. Curhat pada seseorang yang tepat.
Curhat juga bisa dilakukan agar hati terasa tenang. Usahakan kamu curhat pada orang yang tepat seperti kakak kelas yang juga pernah mengerjakan skripsi, teman yang bisa memberi saran bijak dan orang terpercaya lainnya. Selain merasa didengarkan, mereka juga akan memberi saran dan motivasi agar rasa terpurukmu memudar.
3. Membaca quote inspiratif tentang perjuangan.
Foto: pinterest.com
Saat down ada baiknya kamu membaca atau menonton sesuatu yang isinya positif. Seperti membaca quote di media sosial yang begitu banyak. Tak jarang sebuah quote membuatmu terenyuh dan tersadar. Bisa juga quote itu kamu jadikan prinsip selama mengerjakan skripsi.
4. Bangkit lagi dan buatlah jadwal mengerjakan revisi dan bimbingan.
Jika sudah merasa baikan dan mantap, buatlah jadwal mengerjakan revisi dan waktu bimbingan. Entah di waktu siang saat kamu ada waktu luang maupun malam. Yang terpenting adalah terus berjalan dan tidak terputus.
5. Lawan godaan dan jangan turuti terus nafsumu.
Coba pikir-pikir apa yang membuatmu enggan mengerjakan skripsi. Mau sampai kapan kamu menuruti rasa malas itu? Hindarilah godaan untuk tidak mengerjakan skripsi seperti nongkrong pas malam hari, nonton film, main game dan sebagainya. Kamu juga perlu memaksakan dirimu agar rasa malas itu tidak semakin menjadi-jadi.
6. Berdoa.
Agar hambatan-hambatan yang kamu rasakan agak berkurang dan hati tetap tenang, jangan lupa berdoa. Selain memberi rasa tenang, bisa jadi doa yang kamu panjatkan diijabah dalam waktu dekat.