Dilansir dari Mirror.co.uk (30/03/2020), Dr Shireen Kassam yang merupakan konsultan ahli hematologi di Rumah Sakit King's College London dan seorang ahli obat-obatan gaya hidup menjelaskan, "Sekitar 80% penyakit yang kita tangani dapat dicegah dengan pendekatan gaya hidup."
Menurut Dr Shireen Kassam, ada enam untaian pengobatan gaya hidup, yaitu diet sehat, olahraga teratur, tidur berkualitas, meminimalkan stres, membangun ikatan komunitas yang kuat dan hubungan yang mendukung, serta mengurangi paparan racun. Dr Shireen Kassam mengatakan kuncinya adalah membuat perubahan berkelanjutan dan mengubahnya menjadi kebiasaan.
1. Diet sehat.
Semua orang tahu kita harus makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari dan satu studi memperkirakan itu akan menambah satu tahun hidupmu, namun hanya 28% orang dewasa yang mencapai target ini. Dr Kassam menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan ultra olahan, yaitu makanan buatan pabrik dengan bahan-bahan seperti pewarna, perasa buatan, pengawet dan pemanis.
Ada peningkatan bukti bahwa mengonsumsi serat juga penting untuk kesehatan. Pada tahun 2015, Komite Penasihat Ilmiah tentang Nutrisi menyarankan agar kita meningkatkan asupan serat menjadi 30g sehari, 50% lebih dari konsumsi rata-rata untuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes dan kanker usus. Sereal gandum adalah sumber serat yang baik dan beras merah adalah cara lain untuk meningkatkan asupan serat.
2. Olahraga teratur.
Hanya 15 menit berolahraga sehari dapat menambah tiga tahun umurmu. Penelitian ini melibatkan lebih dari 400.000 orang dewasa di Inggris. Studi lain dalam British Medical Journal memperkirakan berjalan satu jam atau lebih sehari akan memperpanjang usia sekitar 1,4 tahun untuk pria dan 1,2 tahun untuk wanita. Saran resminya adalah kita semua harus melakukan setidaknya 150 menit berolahraga dari aktivitas intensitas atau 75 menit aktivitas intens setiap minggu.
"Apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali," kata Dr Kassam. Satu langkah ke arah yang benar adalah menghindari duduk selama lebih dari satu jam pada suatu waktu. Duduk menetap selama satu jam atau lebih mengaktifkan perubahan metabolisme yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Para peneliti di Universitas Leicester menghitung orang dewasa paruh baya yang duduk selama lebih dari sembilan jam sehari menggandakan risiko kematian dini.
3. Pola tidur yang berkualitas.
Tidur kurang dari lima jam dalam semalam menggandakan risiko kematian akibat penyakit jantung atau stroke, menurut sebuah penelitian besar, dan yang lain menunjukkan itu mempercepat penuaan. Tapi juga jangan tidur terlalu lama. Sebuah penelitian terhadap 1,1 juta orang dewasa di Inggris menemukan bahwa mereka yang tidur 8,5 jam atau lebih meningkatkan risiko kematian dini sebesar 15% dibandingkan mereka yang tidur 6 atau 7 jam sehari.
Selain memberi tubuh waktu untuk istirahat dan perbaikan, tidur membantu mengatur metabolisme glukosa dan tekanan darah. Kurang tidur telah terbukti meningkatkan risiko obesitas karena hal tersebut menekan produksi hormon ghrelin dan leptin yang mengekang nafsu makan.
Tidur juga memainkan peran besar dalam kesehatan mental kita. Penelitian signifikan di Inggris menemukan 80% orang dengan depresi juga menderita masalah tidur. Hindari layar dan lampu terang selama satu jam atau lebih sebelum tidur. Buat upaya sadar untuk bersantai dengan peregangan lembut dan napas lambat yang dalam guna memperoleh tidur yang berkualitas.
4. Kurangi stres.
Bekerja di lingkungan yang penuh tekanan dapat menghabiskan 33 tahun hidupmu, kata para peneliti di Universitas Harvard Amerika. Secara konstan meningkatkan kadar hormon stres, seperti kortisol, bahan bakar peradangan. Stres juga terbukti merusak imunitas dan memperlambat penyembuhan luka.
Olahraga adalah cara lain yang efektif untuk melepas lelah. Satu penelitian di Inggris pada 20.000 orang dewasa melaporkan bahwa latihan 20 menit atau jalan cepat mengurangi risiko kecemasan dan stres sebesar 40%.
5. Teman hidup.
Banyak penelitian telah mengonfirmasi orang yang memiliki ikatan kuat dengan keluarga dan teman memiliki lebih sedikit masalah kesehatan dan hidup lebih lama daripada mereka yang tidak. Persahabatan yang kuat sebenarnya mengubah kimia tubuh kita, mengurangi tekanan darah dan protein C-reaktif penanda untuk peradangan.
6. Mengurangi paparan racun.
Satu penelitian besar melaporkan, orang yang merokok 20 batang atau lebih sehari dapat mengurangi umur mereka rata-rata 13 tahun, dan satu dari empat perokok akan meninggal sebelum berusia 65 tahun. Tidak ada waktu yang lebih baik untuk berhenti merokok, artinya berhentilah merokok sedini mungkin. Sebuah penelitian di British Medical Journal menunjukkan berhenti merokok sebelum usia 35 menghilangkan hampir semua risiko ekstra, dan berhenti sebelum 45 menghindari sebagian besar penyakit.
Selain rokok, konsumsi alkohol yang terlalu banyak dapat memotong lima tahun hidupmu. Para peneliti yang menyelidiki kebiasaan mengonsumsi alkohol dari 600.000 orang di 19 negara menemukan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol rutin dalam jumlah besar akan mempersingkat hidup satu hingga dua tahun.