Wajah merupakan aset berharga yang dimiliki setiap orang, terlebih kaum hawa. Beraneka ragam jenis kulit wajah manusia sejatinya tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu dalam hal perawatannya pun harus cermat dan tidak hanya berpatokan pada trenskincare yang sedang hits.
Ketika masuk usia remaja, kebanyakan remaja putri akan tertantang untuk mencoba berbagai jenis perawatan kulit yang menawarkan kulit putih, bersih, danglowing. Hal tersebut sangat berisiko terhadap kulit remaja yang masih polos karena akan meningkatkan sensitivitas kulit. Di kemudian hari, kulit dengan sensitivitas yang tinggi akan lebih berisiko mengalami peradangan yang ditandai dengan muncul ruam merah sampai timbul jerawat yang cukup ganas.
Salah satu permasalahan pada area wajah yang mayoritas orang pernah mengalaminya ialah masalah timbulnya jerawat. Tidak jarang mereka yang sedang berjerawat sering merasa tidak percaya diri untuk tampil di depan umum. Terbukti bahwa kondisi wajah yang sedang berjerawat dapat menghambat seseorang dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun ada juga yang santai menanggapi jerawat yang sedang hinggap di kulit wajahnya.
Terdapat berbagai macam faktor yang memicu tumbuhnya jerawat di area wajah. Mulai dari faktor luar seperti terlalu lama berada di luar ruangan yang berisiko sering terpapar polusi, sinar matahari yang tidak sehat yakni pukul 10 pagi ke atas, terlalu sering memegang wajah dengan kondisi tangan yang kurang bersih, terkena debu jalanan, dan tidak segera dibersihkan dan lain sebagainya.
Ada pun faktor dari dalam yang dapat memicu jerawat bermunculan antara lain karena faktor hormonal. Faktor hormonal ini sudah diketahui oleh mayoritas kaum hawa yang mana datang di saat pra menstruasi atau datang bulan. Faktor lainnya yakni kondisi wajah dengan jenis berminyak akan lebih rentan berjerawat karena terlalu berlebihan memproduksi minyak wajah dan berpengaruh pada kelembapan yang dimiliki oleh kulit wajah tersebut. Jerawat juga bisa muncul akibat dari salah penggunaan produk kecantikan baik facial wash sampai make up yang tidak sesuai dengan jenis kulit masing-masing.
Berikut beberapa tips sederhana untuk merawat kulit wajah yang sedang berjerawat.
1. Pastikan selalu menjaga kebersihan wajah.
Kebersihan wajah akan meningkat dua kali lebih ekstra kala wajah sedang berjerawat dibandingkan ketika kondisi kulit wajah normal tanpa jerawat. Dengan memastikan wajah bersih dari segala kotoran seperti debu dan sebisa mungkin menghindarkan wajah dari paparan polusi dan matahari secara langsung akan baik untuk pemulihan jerawat.
Mulai dengan rutin mencuci muka selepas bepergian dari luar rumah, menggunakan facial wash khusus kulit jerawat yang tentunya dengan komposisi bahan yang aman, serta menggunakan handuk wajah yang terpisah dari handuk badan untuk menghindari perpindahan kuman dan kotoran ke wajah.
2. Gunakan sunscreen.
Sudah merupakan rahasia umum bahwasannya sunscreen memang sangat berguna untuk melindungi wajah dari paparan UV A/B. Oleh sebab itu meskipun kulit sedang berjerawat, tetap dianjurkan untuk menggunakan sunscreen agar jerawat tidak diperburuk oleh sengatan sinar matahari yang kemungkinan dapat memperburuk masalah kulit lainnya. Jenis sunscreen tiap orang tentu berbeda, pastikan saat memilih sunscreen benar-benar sesuai dengan jenis kulit dan komposisi yang aman untuk wajah.
3. Istirahatkan wajah dari make up.
Poin ketiga ini nampaknya agak sulit diterapkan oleh orang-orang yang profesinya menuntut untuk selalu tampil dengan make up. Tapi masih bisa diakali dengan penggunaan make up tipis yang mampu membantu kulit wajah untuk beristirahat dari penggunaan make uptebal dengan durasi yang juga cukup lama.
Penggunaan make up tipis dengan meminimalisir pemakaian foundation yang terlalu tebalagarjerawat tidak malah tersumbat dan kulit bisa rileks. Siasati make up tipis yakni cukup dengan BB cream yang lebih ringan dan bedak tipis sudah cukup untuk menyamarkan jerawat.
4. Hindari memencet jerawat.
Bagi sebagian orang, jerawat adalah sesuatu yang menggemaskan sehingga tak jarang orang memilih untuk memencet jerawat yang sedang matang-matangnya. Hal ini sangat berbahaya dan dianjurkan sekali untuk tidak dilakukan karena akan memicu infeksi berkepanjangan. Apalagi ketika kondisi tangan tidak higienis sehingga kuman akan lebih mudah masuk ke pori-pori wajah.
5. Kompres jerawat dengan air dingin.
Air dingin dipercaya mampu meregangkan sel yang kaku sekaligus menetralisir peradangan yang terjadi saat wajah sedang berjerawat. Air dingin juga dapat membantu wajah lebih kencang dan mempertahankan elastisitas kulit. Kegiatan mengompres wajah menggunakan air dingin sebaiknya dilakukan pada malam hari menjelang tidur.
6. Hindari mengelupas jerawat sekalipun sudah kering.
Setelah jerawat matang dan mengering ada baiknya dibiarkan sampai terkelupas alami dengan sendirinya. Jangan membiasakan diri untuk mengelupas kulit sisa jerawat yang justru akan menimbulkan bekas nantinya.
Semoga tips sederhana tadi dapat membantu, ya. Jangan malas untuk merawat kulitserta selalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi!