Pemerkosaan terjadi setiap harinya dan tak bisa dibayangkan betapa besar rasa takut kaum wanita saat tengah malam berada di luar rumah. Melihat tingginya angka pemerkosaan yang terjadi setiap tahunnya, membuat banyak orang di dunia menciptakan alat-alat yang (diharapkan) mampu melawan tindak pelecehan seksual yang menimpa perempuan.
Langsung saja, yuk lihat 7 alat anti pemerkosaan yang wajibdiketahui perempuan.
1. FemDefence.
FemDefence atau pembalut bersenjata merupakan alat anti pemerkosaan yang dibuat oleh wanita asal Swedia. Alat ini berbentuk seperti pembalut yang biasa digunakan oleh wanita, hanya saja alat ini memiliki sebuah jarum yang bisa ditarik dengan tali.
Cara kerjanya diletakan sama seperti pembalut, namun harus berhati-hati sebab jarum yang ada di dalamnya. Dan bila terjadi tindak pemerkosaan, wanita yang menggunakan alat ini tinggal menarik tali sehingga jarum akan menusuk kemaluan pria yang melakukan pelecehan terhadapnya.
2. RapeX.
RapeX merupakan alat yang diciptakan oleh Dr. Sonette Ehlers berupa kondom bergigi logam tajam di dalamnya. Alat ini digunakan dengan cara dipakai dalam vagina seorang wanita (seperti tampon), sehingga nantinya kemaluan pria yang mencoba memperkosa akan masuk dan terbesit oleh duri-duri logam di dalamnya.
Alat ini cukup memberi rasa sakit yang dalam bagi pria dan bekas lukanya awet sehingga mudah untuk diidentifikasi oleh pihak berwenang. Alat ini pertama kali diperkenalkan di Afrika di mana banyak sekali kasus pemerkosaan yang terjadi di sana.
3. Sepatu anti pemerkosaan.
Anak bangsa juga bisa berkarya, seperti yang dibuktikan oleh Haibar, siswa asal Bogor yang behasil menciptakan alat anti pelecehan berbentuk sepatu. Sepatu berhak tinggi buatannya ini di dalamnya terdapat rongga tempat untuk baterai yang ditempelkan PCB sehingga mampu menghasilkan tegangan listrik 450 volt.
Di dalamnya juga terdapat untaian kabel yang terhubung dengan baterai untuk mengisi ulang baterai, dan tombol on/off untuk menyalamatikan tegangan listrik. Penemuan Haibar ini bahkan berhasil menyabet medali emas di ajang International Exihibition of Young Inventors (IEYI).
4. Society Harnessing Equipment.
Alat ini diciptakan oleh tiga mahasiswi University of Chennai di India untuk mengatasi tingginya tingat pemerkosaan di India. Alat ini bernama SHE, Society Harnessing Equipment, sebuah lingerie yang di dalamnya terdapat alat yang akan mengeluarkan tekanan listrik sebesar 3.800 KV apabila terdapat tekanan di aera dada.
Tidak hanya itu saja, alat ini juga dilengkapi dengan sensor tekanan, modul GSM dan GPS. Sehingga bila terjadi tondakan pelecehan, sensor akan menyala dan mengaktifkan modul GSM untuk mengirim pesan ke nomor darurat pemakai lingerie dan GPS akan memberikan lokasi kepada polisi setempat.
5. Headmuns Security Pants.
Headmuns Security Pants merupakan alat anti pelecehan asal Thailand. Alat ini berbentuk celana pada umumnya, sampai si wanita mengenakanya, celana ini akan menampilkan sesuatu yang mengejutkan. Yaitu tonjolan yang menyerupai kemaluan pria. Hal ini rasanya sesuai dengan tujuan diciptakannya alat ini, yaitu sebagai penghilang nafsu buruk kaum pria. Hanya saja, ada tidak ya wanita yang bersedia memakai alat ini di hadapan publik?
6. Jaket penghasil tegangan listrik.
Alat ini juga diciptakan oleh dua mahasiswa universitas teknologi di India, yaitu Nishant Priya dan Shahzad Ahmadat. Bedanya, alat yang mereka ciptakan berupa jaket yang mampu menghasilkan tegangan listrik sebesar 110 volt apabila ada siapapun yang melakukan tindak pemerkosaan dan penganiayaan.
7. Stoking berbulu.
Rasanya tak perlu dijelaskan lagi bagaimana cara kerja alat yang terakhir ini. Stoking berbulu pertama kali diluncurkan di China pada tahun 2013. Alat ini memang sengaja diciptakan untuk para wanita agar terhindar dari tindak pemerkosaan oleh kamu lelaki, dan tentu saja, rasanya mustahil ada pria yang bersedia menyentuh wanita yang menggunakan alat ini.
Sangat unik, bukan? Bagaimana pendapat kamu?