Makanan pedas kini menjadi tren di kalangan masyarakat. Terbukti dengan banyaknya makanan viral dengan level kepedasan tertentu seperti mie pedas atau ayam geprek. Kita yang hidup di Indonesia mengenal cabai rawit sebagai lombok yang pedas dan cocok diolah menjadi sajian lezat.
Namun di luar negeri, cabai rawit kita masih kalah pedas dibanding jenis cabai yang lain. Ukuran tingkat pedas dunia ditentukan dengan nilai SHU (Scoville Heat Units). Semakin tinggi nilai SHU, maka semakin pedas cabainya.
Coba simak tujuh cabai terpedas di dunia ini, dijamin kamu tidak akan sanggup memakannya sampai habis.
1. Carolina Reaper.
Foto: www.rareseeds.com
Cabai ini memang punya nama yang cantik, tapi jangan terkecoh karena Carolina Reaper merupakan cabai dengan tingkat kepedasan tertinggi di dunia. Cabai ini didapat dari penyilangan cabai Pakistani Naga dengan habanero. Nilai SHU-nya adalah 1.400.000-2.200.000. Bayangkan bagaimana cabai ini bisa membuat lidahmu terbakar.
2. Trinidad Scorpion.
Foto: www.thehippiseedcompany.com
Dari namanya sudah terdengar ngeri ya. Tentu saja karena cabai ini memiliki tingkat kepedasan 1.200.000 2.000.000. Apa kamu punya cukup nyali untuk mencampur cabai ini di kuah mie instanmu?
3. Ghost Pepper (Bhut Jolokia).
Foto: www.tradewindsfruit.com
Rasa pedas cabai ini siap menghantui lidahmu karena tingkat kepedasannya adalah 855.000 1.041.427 SHU. Ghost Pepper berasal dari daerah Assam di India dan secara konsisten menjadi hantu dalam sajian khas India.
4. Chocolate Habanero.
Foto: www.amazon.com
Cabai bewarna cokelat ini memang terlihat unik. Namun jangan salah, cabai ini menyimpan tingkat kepedasan 425.000 577.000 SHU. Cukup pedas untukbikin sambal ayam geprek yang membuat keringat bercucuran.
5. Red Savina Habanero.
Foto: www.ukchiliseeds.co.uk
Bentuk cabai ini menyerupai paprika merah namun berukuran kecil dengan tingkat kepedasan 350.000 577.000 SHU. Cabai ini pertama kali dikembangkan di California, Amerika oleh Frank Garcia. Cabai ini akan sangat pedas jika dijadikan campuran pada topping pizza. Berani coba satu potong?
6. Fatali.
Foto: www.seaspringseeds.co.uk
Cabai Fatali memiliki varian warna oranye dan kuning berkilauan yang sangat cantik dengan tingkat kepedasan 125.000 325.000 SHU. Cabai ini berasal dari Afrika dan bijinya akan tumbuh baik di daerah dengan hawa yang panas. Fatali memiliki karakter pedas yang langsung terasa di gigitan pertama dan tentu saja siap membuat bibir jontor kepedasan.
7. Habanero.
Foto: www.parkseed.com
Habanero pertama kali berasal dari Amazon namun perkembangan selanjutnya mencapai tanah Mexico dan dikenal luas sebagai bahan dasar makanan khas Mexico. Tingkat kepedasannya ada pada angka 100.000 350.000 SHU. Ketika dimakan rasa pedasnya tidak langsung menggigit tiba-tiba, tapi perlahan-lahan hingga tanpa terasa membuat lidah panas.