Menyiapkan rencana pensiun memang bukan sesuatu yang menyenangkan. Tetapi itu adalah realita hidup siapa saja yang harus siap menghadapinya suatu saat nanti. Apa pun profesi yang kamu lakoni dan berapa pun penghasilan yang diperoleh saat ini, pastikan kamu mampu mengelolanya dengan tepat jika tak ingin hidup sengsara di masa tua.
Dengan persiapan yang matang, perencanaan pensiun yang efisien akan menjamin sisa hidup kamu setelah tidak lagi aktif bekerja. Dengan begitu, kamu pun akan menikmati masa tua dengan damai dan bahagia. Lalu apa saja yang harus diperhatikan untuk persiapan pensiun nanti? Simak ulasannya berikut ini.
1. Siapkan rumah hunian
Hal paling utama yang harus dipikirkan adalah menyiapkan tempat berlindung atau rumah yang layak dan mumpuni untuk menghabiskan sisa hidup di sana. Banyak orang menghabiskan hidup dengan menyewa sana sini atau berharap mendapat warisan yang tak kunjung datang hingga pada akhirnya mereka tak memiliki suatu apa pun untuk ditinggali.
2. Hitung kebutuhan saat pensiun
Upayakan untuk menghitung seberapa banyak kebutuhan kamu untuk menjalani masa pensiun nanti. Tapi, pastikan untuk memasukkan juga faktor emergensi lainnya, seperti kemungkinan saat sakit, celaka dan lainnya.
3. Jangan investasi yang berisiko
Menaruh banyak uang dalam pasar saham bukan merupakan ide bagus karena sifat risikonya yang cukup tinggi. Carilah investasi yang lebih konservatif, meski tidak terlalu menjanjikan dalam pengembaliannya nanti.
4. Asuransikan diri
Asuransi tentu adalah hal wajib yang harus dimiliki untuk menjamin hidup saat pensiun nanti. Bagaimana pun hidup tak bisa diprediksi, jadi pastikan kamu dan keluarga sudah menyiapkan asuransi sedini mungkin. Jika kamu tak ingin mengambil produk asuransi pun, kamu bisa menyiapkan tabungan khusus sendiri untuk kebutuhan darurat di masa tua.
5. Bayar semua utang
Setelah pensiun, tentu kamu menginginkan hidup damai dan bebas, dan langkah pertama untuk mencapai itu semua adalah lunasi semua utang-utang. Tentu kamu tak ingin saat masuk pensiun masih dibayang-bayangi tagihan utang bukan?
6. Kontak bank
Bank biasanya memiliki program untuk masa pensiun, tentu ini jadi ide bagus untuk persiapan program pensiun. Cobalah untuk mengontak bank di mana biasa kamu menabung atau berinvestasi. Diskusikan dengan penasihat keuangan mana program yang sekiranya cocok kamu ambil.
7. Minta saran professional
Jika kamu benar-benar bingung dengan rencana pensiun dan kalkulasi kebutuhan saat pensiun. Maka, ada baiknya kamu mencari penasihat keuangan profesional, untuk memastikan perhitungan dan program yang tepat untuk masa pensiun anda.
Financial planner Ligwina Hananto pernah mengatakan, saat aktif bekerja, tetapkan pengeluaran pribadi dengan bijak sesuai penghasilan, misalnya menabung porsinya 30 persen, cicilan maksimal 30 persen, pengeluaran rutin 20-60 persen, dan gaya hidup maksimal 20 persen.