PSI adalah partainya para generasi muda, salah satu partai baru yang didirikan setelah pemilu 2014 atau . Partai yang masih berusia belia ini akhirnya lolos verifikasi untuk keikutsertaannya dalam Pemilu 2019 mendatang. Berikut 5 fakta dari Partai Solidaritas Indonesia ini yang mungkin belum kamu tahu:
1. Ketua Partai
Gambar viaGulalives
Partai ini diketui oleh mantan presenter berita, yaitu Grace Natalie. Doi pernah bekerja di SCTV, TV One hingga ANTV. FYI: Doi pun pernah masuk dalam 100 wanita terseksi 2009 versiFHM Indonesia. Wih!
2. Twitwar Tsamara Amany vs Fahri Hamzah
Gambar via detik.com
Beberapa waktu lalu, lini masa Twitter dihebohkan dengan perdebatan antara Tsmara Amany (kini anggota PSI) dengan Fahri Hamzah dalam mempersoalkan tentang kinerja KPK. Tsamara Amany dengan berani membela dan menepis segala serangan maupun tuduhan Fahri terhadap KPK.
3. Bergabungnya Giring Nidji
Gambar via mediaindonesia.com
Ya, vokalis band Giring Nidji sekaligus founder situs anak muda Kincir ini memutuskan untuk bergabung dengan PSI. Lulusan S1 Hubungan Internasional Univ. Paramdiana ini pun ingin mengubah Ujian Nasional (UN) menjadi Ujian Bakat jika seandainya menjadi anggota DPR.
4. Maksimal Umur Anggota Partai
Partai anak muda ini membatasi umur anggota dan kadernya maksimal sampai 40 tahun. Jadi, setelah usia 40 tahun mungkin mereka akan pensiun atau jadi penasehat, dsb. *CMIIW
5.Tokoh Penting
Beberapa tokoh penting di dalam PSI ada Raja Juli Antoni (Mantan Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah), Mohamad Guntur Romli (Aktivis Nadhatul Ulama), Hariyanto Arbi (Atlet Bulutangkis), dll.
6. Kartu Sakti
PSI memiliki sebuah program bernama Kartu Sakti.Kartu SAKTI sendiri adalah Kartu Solidaritas Anti Korupsi dan Intoleransi yang akan diberikan kepada setiap orang yang mendonasikan sejumlah dana iuran anggota secara rutin. Kartu ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan PSI yang bersifat online maupun offline
7. The Power of Social Media
Partai ini menghimpun dukungan, menyebarkan pesan positif hingga agenda politik melalui tokoh-tokoh muda mereka menggunakan social media, sebutlah Twitter, Facebook dan Youtube. Target mereka yaa pastinya anak-anak muda agar lebih melek terhadap perpolitikan di Indonesia,
Bagaimana menurutmu, apakah kamu ingin bergabung juga? Kalau penulis sendiri sih cukup mendukung saja, semoga dengan adanya partai dari generasi muda ini bisa membawa perubahan yang fresh terhadap Indonesia.