Bumi adalah tempat di mana semua jenis makhluk hidup tinggal secara berdampingan. Bumi terdiri dari berbagailapisan yang menyokong kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Salah satu lapisan bumi yang bergesekan langsung dengan kehidupan kita adalah geosfer.Geosfermemiliki beberapa unsur untuk keberlangsungan hidup manusia seperti udara untuk bernapas, bahan tambang, air untuk minum, tanah untuk berpijak, dll. Salah satu unsur dari geosfer adalah hidrosfer.
Fenomenahidrosferadalah kejadian alam yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan air yang dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya sepertipasang surut air laut, pergerakan air tanah, arus laut, dll. Fenomena hidrosfer bisa menjadi fenomena alam yang luar biasa ataupun berubah menjadi ancaman bagi manusia. Semuanya kembali kepada kebiasaan dan tabiat manusia yang kadangkala mengorbankan keseimbangan alam demi kepuasannya sendiri.
Banyak sekali fenomena alam luar biasa yang berkaitan dengan hidrosfer yang belum kita ketahui.Yuk simak 7 fenomena hidrosfer yang luar biasa berikut ini.
1. Sungai di dasar laut.
Fenomena hidrosfer yang satu ini terjadi di Cenote Angelita yang terletak di perairan Karibia Meksiko. Cenote dalam bahasa Maya diartikan sebagai gua, jadi sebenarnya sungai ini dinaungi oleh lapisan hidrogen sulfida yang terbentuk dari organisme membusuk di dalam gua.
Tumpukan itu membentuk sebuah dinding yang membatasi air laut dan air tawar dan diberi nama halocline. Fenomena halocline adalah zona vertikal di dalam laut yang terjadi karena perbedaan tekanan lapisan air sehinggakadar garam menurun drastis dan membuat air menjadi tawar.
2. Danau dengan 3 warna berbeda.
Danau yang memiliki 3 warna berbeda terletak di Indonesia tepatnya di Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Timur. Danau ini terbentuk sejak jutaan tahun lalu karena letusan gunung vulkanik. Ketiga air danau tersebut dapat berubah-ubah dengan warna yang berbeda di tiap danaunya. Kadang warna berubah menjadi hijau, biru, hitam, merah, dan bahkan berwarna putih. Menurut para ahli perubahan warna ini terjadi karena pengaruh cahaya matahari dankandungan mineral, bebatuan, dan lumut yang mengendap di dalamnya.
3. Salju abadi di Puncak Gunung Jayawijaya.
Indonesia adalah negara tropis yang hanya memiliki 2 musim. Namun jika ingin melihat salju di negara ini, kita bisa mendaki Gunung Jayawijaya di Papua dan menemukan salju di puncaknya tepatnya di Puncak Carstensz. Saking tingginya gunung ini saljupun bersarang di atasnya. Tapi sangat disayangkan saat ini ketebalan salju semakin menipis diakibatkan perubahan iklim danpemanasan global. Suhu udara yang semakin panas menyebabkan salju di atasnya meleleh sedikit demi sedikit.
4. Pertemuan dua air sungai yang tidak menyatu.
Fenomena alam ini terjadi di Brazil, tepatnya di kota Manaus. Terdapat dua aliran sungai yang melintasi kota tersebut yaitu sungai Amazon dan sungai Rio Negro. Ketika air sungai bertemu terlihat batas yang sangat kentara karena air sungai Amazon berwarna cokelat dan sungai satunya lagi berwarna hitam. Menurut para ahli fenomena ini terjadi karena perbedaan kepadatan, kecepatan, dan suhu air kedua sungai tersebut. Tak ayal, para turis berbondong-bondong mengunjungi kota Manaus untuk melihat keajaiban alam tersebut.
5. Air Laut di Selat Gibraltar.
Selat Gibraltar adalah selat yang membatasi Benua Afrika dan Eropa. Di selat ini terjadi pertemuan 2 laut yaitu Laut Tengah dan Samudra Atlantik. Pertemuan kedua aliran tersebut tidak menyebabkan air tercampur, akan tetapi keduanya terpisah jelas sesuai asalnya masing-masing. Air Laut Tengah berwarna biru gelap dan air dari Samudra Atlantik berwarna biru cerah. Jika diperhatikan seksama, pertemuan dua arus tersebut menciptakan sebuah sekat yang tak tertembus hingga kedalaman 1000 meter.
Fenomena ini terjadi karena perbedaan massa jenis arus laut yang bergerak dan cenderung mempertahankan keadaan asalnya. Selain itu tegangan permukaan masing-masing air menciptakan ilusi seolah ada partisi yang memisahkan keduanya sehingga air laut tidak tercampur.
6. Gletser abadi di Pegunungan Karakoram
Pegunungan Karakoram adalah salah satu puncak dari pegunungan Himalaya. Di saat banyak sekaligletseryang mulai meleleh karena suhu bumi yang semakin panas, gletser di Pegunungan Karakoram tidak mengalami perubahan sedikit pun. Para peneliti berpendapat hal ini dikarenakan tingginya curah hujan di Pegunungan Himalaya dan adanya peningkatan suhu.
7. Danau Mendidih di Dominika
Danau Mendidih adalah sebuah danau yang terletak di Taman Nasional Morne Trois Pitons Dominika. Dari jauh kita bisa melihat danau tersebut dikelilingi asap layaknya air yang mendidih di atas kompor. Danau tersebut terbentuk akibat aktivitasgunung berapiyang memang mengelilingi danau tersebut. Permukaan air danau mendidih diperkirakan akibat aliran magma di dasar danau yang masih sangat aktif dan kuat. Suhu di sekitar danau berkisar antara 80 hingga 90 derajat celcius. Walaupun begitu danau ini masih terbuka untuk umum dan bisa menjadi destinasi wisata menarik jika berkunjung ke Dominika.
Perlu diingat baik-baik bahwa penyebab bencana alam dari fenomena hidrosfer disumbang oleh ulah manusia juga lho. Maka dari itu kita harus menjaga kelestarian alam dan senantiasa siaga dengan bencana yang mungkin terjadi tanpa diduga.