Kalau denger nama Fiersa Besari sudah pasti yang terlintas di benak kalian soal musik, buku, dan petualangan. Bener banget sih, pria kelahiran Bandung yang akrab disapa "Bung" ini emang penulis yang suka musik dan menjelajahi Nusantara. Sampai tulisan ini dibuat, Bung sudah menghasilkan 5 karya novel berjudul Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah, dan 11:11. Selain itu Fiersa Besari juga produktif menghasilkan lagu-lagu yang sangat ciamik dan kena banget di hati. Nah, berikut 7 lagu Fiersa Besari yang dijamin bakal buat perasaan kamu baper.
1. Waktu Yang Salah - 2014 (Tempat Aku Pulang).
Well, hampir sebagian besar dari kalian pasti udah denger lagu ini kan? Lagu yang dirilis tahun 2014 ini menjadi salah satu hits populer, terutama di medsos. Duet Bung dengan Tantri (banyak yang awalnya mengira vokalis Kotak, kamu termasuk?) di lagu ini emang "nyawa"-nya dapet banget sih. Menceritakan dua anak manusia yang galau karena cerita masa lalu dan masih belum move on, sampai akhirnya masing-masing memilih pergi dan meyakini kalau waktu yang salah. Duh, semoga kamu dipertemukan dengan orang yang tepat di waktu yang tepat juga ya.
"Beri kisah kita sedikit waktu, semesta mengirim dirimu untukku. Kita adalah rasa yang tepat, di waktu yang salah."
2. April - 2014 (Tempat Aku Pulang).
Lagu April ini merupakan salah satu lagu favorit penulis. Liriknya yang kuat dan cowok banget menghadirkan perspektif lain mengenai penantian seseorang. Udah ditinggal masih terus memiliki keyakinan dan berharap bahwa dia akan kembali, optimis! Oh iya, mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa judul lagunya "April" tapi gak ada lirik April di lagunya. Kata Bung sih orang yang bikin ia patah hati namanya April. Untuk kebenarannya bisa ditanyakan langsung ke Bung deh.
"Saat kau terlalu rapuh, pundak siapa yang tersandar? Tangan siapa yang tak melepas? Ku yakin aku. Bahkan saat kau memilih untuk meninggalkan aku, tak pernah lelah menanti karena ku yakin kau akan kembali."
3. Celengan Rindu - 2014 (Tempat Aku Pulang).
Lagu dengan lirik sederhana dan musik yang Fiersa Besari banget cukup menggambarkan tentang lagu yang ada di album Tempat Aku Pulang ini. Keresahan seorang pria tentang jarak dan waktu yang membuatnya rindu dengan pasangannya. Buat mereka yang belum terlalu familiar dengan lagu-lagu Bung mungkin akan terheran-heran dengan liriknya, "menabung rasa rindu", "mendengarkan lagu Sheila On 7", namun justru di situlah daya tarik lagu ini.
"Dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku, berboncengan denganmu mengelilingi kota, menikmati surya perlahan menghilang."
4. Garis Waktu - 2015 (Konspirasi Alam Semesta).
Selain dalam bentuk novel, Bung juga menulis Garis Waktu dalam bentuk lagu. Di lagu ini Bung seakan ingin memberikan pesan bahwa hidup terus berjalan seiring berjalannya waktu. Dan segala yang telah berlalu tinggal sejarah, semuanya akan menjadi pelajaran baik buruknya. Buat kalian yang lagi keinget mantan, cocok nih disetel sambil bilang "Terimakasih" buat dia. Toh, bagaimana pun mantan pernah ada di hati kita dan gak bisa dihapus.
"Kau yang terbaik juga terburuk. Kau yang mengajari arti patah hati. Kau beri harap lalu kau pergi. Garis Waktu takkan mampu menghapusmu."
5. Belum Punah - 2018 (Single).
Di bulan kedua tahun 2018, Fiersa Besari merilis sebuah single berjudul "Belum Punah". Lagu ini menceritakan tentang indahnya kisah cinta sepasang kekasih yang dulu pernah terjadi. Dan sekarang sang lelaki sedang merindukannya, tapi sayangnya sang wanita telah menikah. Di official video lagu ini yang diunggah ke Youtube, Bung memberikan catatan bahwa "Pembuat karya tidak bertanggungjawab jika setelah ini anda mencoba menghubungi mantan anda yang sudah menikah dan bermasalah dengan pasangannya." Wadaw, jangan coba-coba ya, ngeri.
"Kadang ku rasa bersalah, kenapa dulu berpisah. Kini kau telah menikah, namun rasa belum punah."
6. Bukan Lagu Valentine - 2019 (Single).
Beberapa waktu jelang hari kasih sayang, Bung merilis video klip lagu dengan judul "Bukan Lagu Valentine". Nah loh, kalau kebanyakan orang justru ingin merayakan Valentine dengan lagu ini malah kebalik. Memang inti yang ingin disampaikan oleh Bung di lagu ini ialah (mohon dicatat) bahwa ekspresi sayang itu gak cuma sehari melainkan 365 hari dalam setahun duhai para wanita. Sisi romantisme dari lagu ini justru ada dalam lirik-liriknya yang unik ditambah cerita di video klip nya membuat siapapun yang menonton dan mendengar akan dengan mudah klik "replay". Yaudah, tonton deh cepet.
"Sayang, valentine untukmu 8670 jam dalam setahunku. Bukan tentang perayaan tapi tentang siapa yang tak pernah pergi saat kau terluka. Menemanimu...suka dan duka...setiap hari...bukan hanya 14 Februari."
7. Temaram - 2018 (11:11).
Di bulan 11 tahun 2018, Bung meluncurkan album buku berjudul 11:11. Selain itu, Bung juga menggelar konser dengan nama yang sama. Lagu "Temaram" ini merupakan salah satu lagu yang ada dalam album 11:11. Liriknya bercerita tentang seseorang yang sadar bahwa orang yang dia cinta ga mungkin digapai. Dan lagu "Temaram" ini merupakan lagu favorit Si Dia nya Bung loh dalam album 11:11, katanya dulu lagu itu yang menggambarkan perasaannya ke Bung.
"Aku sadar siapa diriku yang tidak mungkin menggapaimu. Kau terlalu indah untuk jadi kenyataan."
Nah, itu tadi 7 lagu dari Fiersa Besari yang bisa buat kamu jadi terbawa perasaan. Sejujurnya, masih banyak sih lagu-lagu karya Bung yang gak kalah baper dan galau tapi mungkin yang di atas rekomendasi dari penulis saja. Dan kalau setelah membaca tulisan ini kamu jadi penggemar Fiersa Besari, kita bisa nyanyi bareng ya. Juga ga lupa mengucapkan selamat menempuh hidup baru untuk Bung yang telah menikah tanggal 14 Juli 2019 dengan "Mbak Kroya". Salam Garis!