Yang namanya putus cinta dan patah hati memang menyakitkan. Terkadang, kamu bahkan merasa hancur dengan kesedihan putus cinta. Hari-hari terasa berat banget, suram deh pokoknya. Mau senyum tipis-tipis aja susah, apalagi mau senyum lepas.
Sebenarnya kalau kamu mau lebih berpikir terbuka, banyak hal-hal positif yang bisa diambil saat galau patah hati. Mungkin kamu bisa lebih dekat dengan keluarga, sahabat, atau melakukan hal-hal yang jarang atau gak pernah kamu lakuin selama pacaran. Misalnya travelling one day, main timezone, touring, dsb.
Selain itu kamu juga bisa mengurangi efek galau ditinggal/meninggalkan si dia melalui dengerin musik. Karena musik tuh ibarat refleksi atas situasi perasaan kamu.
Nah, tujuh lagu ini bisa jadi penyemangatmu yang merasa kecewa sehabis putus cinta. Silakan menikmati.
1. Memulai Kembali - Monita Tahalea.
Sebuah lagu dari penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol tahun 2005 ini cukup menyedot perhatian pencinta musik. Lagu yang ditulis Monita bersama Gerald Situmorang ini menghadirkan nuansa baru dengan sentuhan arransemen yang begitu ceria tapi enggak meninggalkan rasa sendunya orang yang habis patah hati.
Lirik-lirik nya sederhana tapi ngena dan makna dari lagu ini sih sebenernya cuma mau bilang kalaukamu harus tetap berjalan dan melanjutkan hidup, memulai kembali apa yang belum selesai. Misalnya cita-cita dan impian, kamu juga harus ikhlas untuk apa yang sudah terjadi. Cocok banget kan buat kamu yang lagi patah arang.
2. Lapang Dada - Sheila On 7.
Lagu yang terdapat dalam album Musim Yang Baik ini dirilis tahun 2014 silam. Penulis lagu ini Erros sang gitaris So7 mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari kisah hidupnya sendiri. Tentang hubungan pribadi tiga generasi, yaitu almarhum sang ayah, dirinya, dan anaknya. Hubungan antara seorang ayah dan anak.
Namun secara umum sih lagu ini berpesan kepada kamu untuk berlapang dada dan mengambil hikmah dari setiap kejadian sehingga selalu berpikir positif. Termasuk buat kalian nih, para galauers yang lagi putus cinta. Informasi tambahan, selain musiknya yang enjoy banget, band asal Jogja ini juga memberikan sentuhan manis di video klip lagu tersebut. Dijamin kamu pasti gak nyesel dengerin sambil nonton klip lagu ini.
3. You're Not Alone - Saosin.
Tahun 2006 silam band bergenre emo Saosin merilis lagu berjudul You're Not Alone. Lagu ini sendiri bagi penulis mungkin punya daya tarik yang kuat ditambah karakter sang mantan vokalis, Cove Reber.
Lagu ini menceritakan seorang cewek yang disakiti sama pacarnya, kemudian si cewek pun mencoba untuk move on. Dan perlahan dia pun sadar ternyata dia gak sendirian, banyak orang di luar sana yang mengalami hal yang sama bahkan lebih buruk. Jadi lagu ini sungguh menginspirasi bagi kalian yang abis putus cinta biar gak nyerah sama keadaan. Inget, kamu gak sendirian kok. Ada aku...eaaa.
4. It's A Beautiful Day - Michael Buble.
Pada tahun 2013 silam, penyanyi jazz asal Kanada ini merilis album bertajukTo Be Loved. Hebatnya, cuma dalam waktu satu minggu setelah peluncurannya, album ini terjual hingga 195.000 copy.
Nah, salah satu lagunya berjudul It's Beautiful Dayjuga menarik banyak atensi para penikmat musik. Selain musik yang fun banget, lirik lagu ini juga menceritakan tentang betapa berbahagianya seseorang setelah putus dengan kekasihnya. Karena selama pacaran, doi merasa terkekang hidup sama pasangannya itu. Duh, kalian pernah ngalamin hal kayak gitu juga gak?
Nah, teruntuk kalian yang hatinya sedang patah, lagu ini mungkin cocok untuk membangkitkan semangat kalian lagi. Merayakan perpisahan dengan kembali berbahagia, jangan berhenti tersenyum ya.
5. Garis Waktu - Fiersa Besari.
"Kau yang terbaik, juga terburuk. Kau yang mengajari arti patah hati. Kau beri harap lalu kau pergi. Garis waktu takkan mampu menghapusmu."
Kalimat di atas merupakan salah satu penggalan lirik lagu garis waktunya Bung Fiersa Besari. Sebagai informasi aja, Garis Waktu ini juga merupakan judul buku pertama si penyanyi yang dirilis tahun 2016.
Pesan yang ingin disampaikan penulis melalui lagu ini sejujurnya sangat sederhana, tentang ketegaran, bahwa waktu terus berjalan dan masa lalu tetap akan jadi bagian dari perjalanan tersebut. Baik buruknya kisahmu, kisah itu pernah membuat harimu berwarna. Baik buruknya mantanmu, dia pernah ikut ambil bagian dalam setiap bahagiamu.
Jadi, buat kalian yang sedang terluka karena dikhianati coba deh dengerin lagu ini. Semoga membantu menguatkan dan stay positive!
6. Don't Look Back In Anger - Oasis.
Lagu lawas dari band asal Manchester ini emang gak akan pernah lekang oleh zaman. Buktinya udah lebih dari 20 tahun lagu ini dirilis, sampai sekarang masih banyak kan radio-radio bahkan musisi cover yang muterin dan nyanyiin.
Oh iya, ada satu misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan mengenai sosok "Sally" di lirik lagu ini. Noel Gallagher sempat membongkar alasan dipakai namanya Sally. Adalah pentolan The Verve, Richard Ashcroft yang mengusulkan nama tersebut. Namun, tak jelas siapa sosok yang dimaksud. Apa pun itu, lagu ini tetaplah lagu yang wajib kalian denger, apalagi kamu yang lagi putus asa.
Banyak persepsi sebenernya mengenai makna lagu ini, tapi secara umum lagu ini ingin menyampaikan pesan bahwa kamu boleh kok marah, benci, kecewa atas apa yang udah terjadi tapi jangan sampai habiskan seluruh hidupmu hanya untuk dendam dan meratapinya. Banyak hal di depan yang perlu kamu temui dan kamu pun pantas untuk lebih bahagia. Mulai sekarang, jangan marah atau dendam kalau inget kejadian di belakang ya!
7. Ujung Pertemuan - The Rain.
Setelah merilis sebuah Trilogi 18 November yang dimulai dengan lagu Terlatih Patah Hati (2013), Gagal Bersembunyi (2014) dan Penawar Letih (2015), di tahun 2017 lalu band yang digawangi oleh Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass) dan Iwan Tanda (gitar, vokal) ini memulai sebuah Tetralogi yang dibuka lewat lagu "Hingga Detik Ini".
Tetralogi ini menceritakan kisah Jono dan Mira, dua sahabat yang kemudian saling nyaman namun harus berakhir dengan tepuk sebelah tangan. Di ujung tahun 2019, akhirnya penutup tetralogi Jono dan Mira hadir melalui lagu Ujung Pertemuan.
Dalam lagu ini, diceritakan pertemuan terakhir antara Jono dan Mira setelah semua yang mereka lewati. Nuansa musik 80-an sangat kental pada lagu ini, ditambah lirik yang sangat mendalam membuat lagu ini pantas kamu nikmati setelah perpisahan.
Ujung Pertemuan ingin menyampaikan bahwa sekuat-kuatnya kamu mencoba untuk bersama namun apabila memang bukan takdirnya mau bilang apa lagi. Kamu hanya harus berusaha menerima dan mengucapkan terima kasih atas segala pertemuan yang terjadi. Tak lupa mendoakan yang terbaik bagi dia, seseorang yang pernah kamu cintai teramat sangat meski bukan denganmu bahagianya. Yang kuat, Jon!
Nah, gimana sekarang perasaanmu? Udah mendingan belum setelah dengerin tujuh lagu di atas? Semoga sedikit membantu ya. Yang terpenting dan harus kamu tahu, patah hati dan kesedihan itu merupakan momen yang akan dialami setiap manusia dan tetap akan menjadi cerita hidup, gak akan bisa terhapus.
Jadi, boleh-boleh saja kecewa dan sedih tapi jangan berlama-lama karena kamu berhak bahagia dan kebahagiaan itu mesti kamu jemput sendiri. Salah satu caranya ya ikhlas melepaskan dan memulai kembali impian. Semangat!