Siapa yang tidak mengenal Tere Liye? Ya, salah satu penulis novel berkebangsaan Indonesia ini memiliki banyak tulisan yang sangat menarik dibaca. Di antara karya-karya tersebut banyak yang sudah diangkat ke layar lebar, seperti Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.
Salah satu karya lain Tere Liye yang sangat populer bertajuk Hujan. Novel Hujan tidak hanya menceritakan kisah percintaan yang digandrungi remaja, melainkan juga tentang persahabatan, melupakan, perpisahan, dan tentunya kenangan saat hujan.
Nah, berikut ini adalah kutipan berisi motivasi dari Tere Liye yang dituangkan dalam novel Hujan.
1. "Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian itu."
2. "Bagian terbaik dari jatuh cinta ialah perasaan itu sendiri."
3. "Bukan melupakan yang jadi masalahnya, melainkan penerimaan. Barang siapa yang bisa menerima, dia akan bisa melupakan."
4. "Jatuh cinta bukan tentang memiliki. Jadi kenapa kamu harus sakit hati setelahnya? Kecewa? Marah? Benci? Jangan-jangan kamu tidak pernah paham betapa indahnya jatuh cinta."
5. "Betapa sesaknya sakit hati itu. Setiap hela napas. Setiap detik. Laksana ada beban yang menindih hati kita. Tangisan membuatnya semakin perih. Ingatan itu terus kembali, kembali, dan kembali."
6. "Bagi orang-orang yang menyimpan perasaan bukan soal besok kiamat saja yang bisa membuatnya panik, susah hati. Cukup hal kecil seperti jaringan komunikasi terputus genap sudah untuk membuatnya nelangsa."
7. "Bagian terbaik dari jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri. Kamu pernah merasakan rasa sukanya, sesuatu yang sulit dilukiskan kuas sang pelukis, sulit disulam menjadi puisi oleh pujangga, dan tidak bisa dijelaskan oleh mesin paling canggih sekalipun."
Itu tadi kutipan bijaksana yang menginspirasidalam novel Hujan karya Tere Liye. Menarik, bukan?