Labil adalah kondisi di saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya. Sifat labil ini biasanya dimiliki oleh anak yang tergolong muda. Tapi tak dimungkiri bila orang dewasa pun juga ada yang masih memiliki sifat labil pada dirinya.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, orang yang labil dinilai kurang bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Hal ini kadang bisa membuat orang-orang di sekitarnya menjadi tak nyaman dengan pembawaannya ini. Lalu apa saja ciri-ciri orang yang labil?
1. Mudah terprovokasi.
Ibarat ada gosip atau isu antah berantah yang datang dari orang lain kepadamu, kamu mudah percaya dan menelannya mentah-mentah begitu saja tanpa mencoba menelaah dan dicari tahu dulu tentang kebenarannya. Sikap ini menandakan kamu orang yang labil karena mudah sekali untuk dihasut dan dipengaruhi orang lain. Padahal yang dikatakan orang lain belum tentu semuanya sesuai realita. Kadang agar terkesan heboh, orang lain bisa menambah-nambahkan sebuah cerita agar obrolan kalian terkesan menarik.
2. Gampang tersinggung.
Selalu menganggap serius setiap perkataan orang lain dan mudah memasukkannya dalam hati menandakan bahwa kamu masih labil. Memang diakui setiap orang pasti pernah merasa tersinggung, namun bila rasa baper ini terlampau berlebihan tandanya kamu masih belum bisa mengontrol dirimu dengan baik. Sifat terlalu perasa ini bisa menyulitkanmu di banyak hal. Salah satunya kamu akan merasa sulit menjalin sosialisasi yang nyaman pada siapapun.
3. Selalu mengulangi kesalahan yang sama.
Kerap kali mengulangi kesalahan yang sama tanpa mau introspeksi dan belajar dari pengalaman yang sudah-sudah juga menandakan kamu orang yang sangat labil. Banyak orang mungkin akan heran bila mengamati kebiasaan ini karena dinilai sengaja mengorbankan diri untuk jatuh ke lubang yang sama berulang kali. Padahal perbuatan ini cuma bikin kamu jadi menderita sendiri.
4. Gampang moody-an.
Mudah mengalami perubahan perasaan secara drastis yang semula ceria beberapa saat kemudian menjadi galau juga menandakan bahwa kamu orang yang labil karena tidak mampu mengendalikan emosi diri sendiri.
Sifat mood-mood-an ini kadang bisa bikin orang sekitarmu merasa gak nyaman dengan pembawaanmu. Sebaiknya kamu latih diri untuk lebih bisa mengendalikan perasaanmu. Sebab gak mungkin bila kamu yang berharap orang lain dapat memahami dan mengerti emosi kamu.
5. Egois.
Sering bertindak egois seperti suka memaksakan kehendak diri sendiri, sulit menerima perbedaan pendapat dan mau menang sendiri di segala hal juga menandakan kamu seorang yang labil. Sikap lebih mementingkan diri sendiri semacam bisa memberi dampak negatif bagi hubungan percintaan maupun sosialisasimu dengan orang lain.
6. Suka menilai orang dari cover-nya.
Suka membanding-bandingkan orang lain, baik itu dari segi fisik atau ekonomi tanpa mau berkaca pada diri sendiri terlebih dahulu menandakan kamu orang yang labil. Banyak hal positif dan lebih pantas untuk kamu lihat dari orang lain tapi bukan dari covernya. Sebab cover seseorang bukanlah gambaran kualitas diri yang dimilikinya.
7. Tidak punya pendirian.
Mudah terombang-ambing, tidak konsisten, dan tidak bisa tegas pada diri sendiri merupakan salah satu ciri kamu tak punya pendirian. Ini juga pertanda kamu masih sangat labil, sebab kamu belum bisa tegas mengambil keputusanmu sendiri. Hati-hati lho sikap ini bisa membawamu mudah terseret arus yang dapat memberi dampak negatif kediri sendiri.
Setiap orang tentu pernah berada difase labil dalam hidupnya. Namun seiring bertambahnya usia, banyaknya pengalaman hidup dan didukung dengan kemauan dari dalam dirimu untuk berubah, kelak ke depan kamu dapat lebih bijak dalam menyikapi hidupmu.