Di dunia ini, ada banyak tempat yang keberadaannya masih menjadi misteri bagi banyak orang. Selain misterius, terkadang tempat tersebut juga terkenal sangat menakutkan.
Ada cerita dan pengalaman dari orang-orang sekitar mengenai keanehan di tempat tersebut. Tempat misterius ini kadang dikaitkan dengan masyarakat primitif yangtak pernah mengenal dunia luar. Sehingga mereka akan menyakiti siapapun yang mencoba mendekati mereka.
Seperti beberapa tempat misterius berikut ini. Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (14/8), berikut ulasannya.
1. Pulau Sentinel Utara, India
https://www.newmail.gr
Pulau Sentinel Utara adalah tempat bagi suku Sentinel, yang merupakan salah satu suku yang tidak memiliki kontak dengan orang luar atau peradaban modern. Masyarakat suku ini bertahan hidup dengan cara berburu, memancing, dan mengumpulkan tanaman liar. Tapi anehnya, tak ada sedikit pun tanda adanya pertanian dan pembakaran.
Pada tahun 1967, diadakan sebuah ekspedisi dan ternyata sukses. Meskipun masyarakat suku Sentinel masih tetap menolak kontak dengan dunia luar dan akan mengusir siapapun yang memasuki tempat mereka. Dan pada tahun 2006, mereka sempat membunuh dua nelayan yang tak sengaja memasuki area mereka.
2. Gerbang Pluto, Turki
http://www.hurriyetdailynews.com
Gerbang Pluto terletak di kota kuno Hierapolis, Turki. Dulunya adalah situs yang didedikasikan untuk dewa kematian Romawi, Pluto. Strabo, seorang sejarawan kuno menjelaskan bahwa apapun yang melewati gerbang itu pasti akan mati.
Setelah diadakan penelitian pada tahun 1965, ternyata gerbang itu lebih dari menakutkan. Sebab kandungan CO2 yang tidak menentu dapat membunuh hewan dan manusia sekali pun dalam hitungan menit.
3. Pulau Poveglia, Italia
https://aminoapps.com
Poveglia adalah sebuah pulau yang dikenal sebagai salah satu tempat paling misterius dan menyeramkan di dunia. Semuanya dimulai saat dipimpin oleh Kekaisaran Romawi, ketika pulau itu digunakan sebagai tempat korban wabah.
Sejumlah besar orang yang meninggal maka akan langsung dibuang ke tanah, bahkan ada juga yang dibakar untuk mengurangi penumpukan. Tak heran jika tanahnya sekarang 50 persennya terdiri dari abu dan tulang manusia.
4. Katakombe, Paris
https://www.ancient-origins.net
Salah satu tempat misterius dan menakutkan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah Katakombe, Paris. Tempat ini dibangun sebagai jaringan terowongan untuk kegiatan pertambangan batu di Paris.
Namun akhirnya menjadi tempat penyimpanan untuk 6 juta mayat di akhir abad XVIII. Tak heran jika 99 persen dari terowongan atau sepanjang 170 mil itu sekarang dipenuhi tulang belulang manusia.
5. Zona larangan Chernobyl, Ukraina
http://www.guillaume-herbaut.com
Pada tahun 1986 pernah terjadi sebuah kecelakaan nuklir di Ukraina, yang sekarang dikenal sebagai bencana Chernobyl. Karena tingkat radiasi yang tinggi, penduduk setempat diperintahkan untuk segera meninggalkan tempat tersebut.
Di sini, terdapat zona sejauh 19 mil atau yang dikenal dengan Zona larangan Chernobyl. Orang-orang dilarang keras untuk mengunjungi wilayah ini karena bahaya terkontaminasi radioaktif.
6. Kuil Agung Ise, Jepang
https://www.touristlink.com.br
Kuil agung Ise adalah tempat suci dimana orang-orang memuja Amaterasu, dewi matahari dan alam semesta agama Shinto. Kuil ini dibangun tanpa menggunakan paku, dan hanya dengan menggabungkan kayu. Yang paling menarik adalah kuil ini selalu dibangun kembali setiap 20 tahun untuk menghormati agama Shinto tentang kematian dan kelahiran kembali.
Namun, terlepas dari keindahan dan kesucian kuil, hanya para imam dan keturunan keluarga kaisar yang boleh memasuki wilayah itu. Jadi, satu-satunya cara untuk melihat tempat ini adalah melalui pagar kayu. Bahkan orang-orang juga dilarang mengambil foto di sini.
7. Pulau Morgan (Pulau Monyet), South Carolina
https://www.apegeo.com
Pulau Morgan, yang terletak di utara Beaufort, South Carolina, juga dikenal dengab pulau Monyet. Disebut pulau Monyet karena sekitar 4.000an monyet Rhesus ada dan hidup di sana. Tapi sebenarnya, monyet-monyet itu berasal dari La Parguera, Puerto Rico. Sebab La Parguera saat itu sudah kelebihan populasi monyet.
Saat ini, undang-undang melarang siapa pun untuk mengunjungi pulau itu untuk keselamatan mereka sendiri dan juga monyet. Dan mereka hanya mengizinkan para peneliti yang bekerja untuk Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID).