Semua orang pasti merasakan suatu tes yang dikatakan sangat sulit ditebak dalam menjawab soal. Soal yang dimaksud adalah psikotes. Tes ini digunakan sebagai alat ukur kemampuan seseorang dalam menganalisa ataupun memecahkan suatu masalah menjadi mudah diselesaikan.
Meskipun pengerjaannya terbilang ringan, banyak hal-hal yang tidak disadari bahwa psikotes tidak bisa dikerjakan sembarangan karena semua ada aturannya. Pertama, soal di psikotes melambangkan hasrat seseorang lewat non-visual maupun visual dan kedua adalah tidak boleh menghapus semua tulisan tanpa kecuali. Sebagai ilustrasi, psikotes seperti menghadapi tantangan berat yang tidak ketergantungan pada bantuan.
Supaya tidak was-was mengenai tes psikotes, penulis mulai membahas apa saja tipe-tipe tes psikotes yang sering dikerjakan pada saat proses pelamaran kerja. Pembahasannya adalah sebagai berikut.
1. Draw A Tree.
Sumber: youtube.com
Kalau mendengar tes ini mungkin kamu terkesan pandai dalam menggambar pohon karena sudah diajarkan sejak kecil. Pohon yang digambar tidak hanya identik dengan akar dan daun yang berisi buah-buahan melainkan unsur pendukung lainnya seperti orang yang sedang memanjat pohon untuk memetik buah ataupun burung yang hinggap di pohon.
Tidak kalah penting, penggambaran pohon disimbolkan sebagai jiwa manusia seutuhnya. Kamu membayangkan pohon itu harus dirawat, dijaga, dan tidak boleh sembarangan untuk ditebang layaknya memotong wortel. Kemudian, kamu dilarang menggambar pohon yang berbentuk pinus, beringin, kelapa, ataupun sebagainya karena kamu dianggap sebagai orang yang sangat minder dalam mencapai tujuannya.
Jika menggambar pohon sesuai pola maka kamu dipandang sebagai orang yang berhasrat dalam mencapai prestasi yang tinggi tanpa pantang menyerah. Contohnya adalah menggambar akar berarti kamu merindukan masa lalu sedangkan tanpa akar melambangkan masa depan yang harus dihadapi selain melupakan kenangan terindah.
Jadi, menggambar pohon berarti kamu harus yakin pada diri sendiri supaya tidak malu dalam bersosialisasi.
2. Draw A Person.
Sumber: kumbakumbi.blogspot.com
"Siapa yang ingin punya cita-cita kalau besar nanti?" Itulah pertanyaan dari guru yang mengarah pada anak-anak. Sebagian besar mungkin percaya bahwa cita-cita yang diidamkan dari kecil hanyalah sebuah mitos. Pada kenyataannya, banyak orang yang menginginkan pekerjaan impian malah terjerumus ke hal-hal yang tidak baik seperti dipecat atau malas bergerak.
MelaluiDraw A Person,kamu diminta untuk menggambarkan seseorang yang dikagumi sekaligus mengetahui kelebihan dan kelemahan saat bekerja. Meskipun hal ini sering dilakukan oleh psikolog, kamu tetap membaca pikiran mereka seolah-olah kamu berada di posisi yang sama dengan mereka. Misalnya jika kamu menggambar dokter, kamu harus tahu aktivitasnya lalu dijelaskan umurnya saat ini dan hobi.
Satu lagi, jangan lupa tuliskan cita-cita mereka sejak kecil walaupun mereka bekerja di sektor lain.
3. House Tree Person.
Sumber: howtodrawa.net
Kalau poin sebelumnya membahas orang dan pohon, menggambar rumah adalah hal yang menyenangkan juga selain menggambar sebuah gunung yang sangat legendaris karena bentuknya yang unik.
Selain itu, ciri-ciri menggambar rumah adalah kamu membuatnya dengan karya asli, pintu wajib terbuka jika kamu senang bergaul, dan tambahkan komponen rumah sebagai unsur cerita pada rumah yaitu jendela, rumah, pohon, atap, dan orang-orang di sekitarnya.
Tujuannya adalah mengibaratkan rumah sebagai tempat ramah keluarga sekaligus tempat bermain supaya fungsi rumah tidak dipandang remeh selain hanya sebagai tempat berlindung dari cuaca panas maupun dingin. Kemudian, hal yang dilarang dalam menggambar rumah adalah hewan peliharaan dan gedung tinggi karena kamu dipandang sebagai orang anti perubahan.
Menggambar rumah itu hal yang mudah namun harus detail dan sebaiknya melihat referensi rumah di Internet sebelum menggambarnya secara profesional ala arsitek terkemuka.
4. Wartegg.
Sumber: dianantalina.wordpress.com
Dari namanya saja kamu mengira bahwa tes ini dikerjakan di Warung Tegal. Meskipun namanya sama, tidak ada hubungannya sama sekali dengan soal-soal seputar makanan khas Warteg. kamu wajib memerhatikan kedelapan simbol dalam kotak. Petunjuknya adalah kamu menggambarnya secara acak di kotak lalu tuliskan nomor beserta namanya di luar kotak.
Aturan yang paling penting adalah jangan menggambar secara berurutan karena HRD menganggap kamu sebagai orang yang kaku atau konservatif. Apabila urutan pada gambar secara paralel maka kamu siap dalam melakukan inovasi atau kreativitas dalam pekerjaan.
Maka dari itu, kamu wajib menyebutkan gambar yang disukai, tidak disukai, mudah, dan sulit supaya kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kamu di bidang pekerjaan yang sedang digeluti. Ingat, dilarang menggambar urutan nomor 5 dikarenakan kamu cenderung mengarah pada tindakan ilegal.
5. Kraeppelin-Pauli.
Sumber: gurupendidikan.com
Tes Pauli awalnya adalah hasil restorasi dari Tes Kraeppelin. Tes ini yang dikenal sebagai Tes Koran menargetkan seseorang dalam melatih gerakan motorik serta berkonsentrasi dalam menghadapi persoalan matematika yang rumit. Di luar itu, Tes Kraeppelin-Pauli menggambarkan spirit manusia sebagai sisi emosionalitas, stabilitas, dan motivasi yang tinggi untuk tantangan hidup.
Selain itu, cara mengerjakannya cukup mudah yaitu membaca deretan angka dari atas ke bawah ataupun sebaliknya. Selanjutnya, kamu menghitung angka berdasarkan penjumlahan secara cepat lalu berhenti di angka yang kamu hitung saat ini.
Jika hasil perhitungan berakhir di tengah jalan maka kamu sangat lemah dalam berhitung. Apabila kamu menyelesaikannya di akhir atau awal angka maka kamu lebih optimis untuk memahami konsep aritmatika di lingkungan sosial. Kemudian, kamu diusahakan tetap tenang dan jangan gelisah jika menemui banyak angka yang tak beraturan.
Bisa dibilang perhitungan tes Kraeppelin-Pauli tidaklah mudah untuk dihitung karena harus menyesuaikan diri pada perhitungan cepat layaknya pegawai Bank dan persiapkan sebaik-baiknya dengan cara belajar matematika dari Internet atau Buku Sekolah.
6. Army Alpha Intelligence Test.
Sumber: youtube.com
Pengerjaan soal ini meliputi kombinasi antara deret bentuk dan angka yang saling berhubungan satu sama lain. Tujuannya untuk memahami suatu perintah atau instruksi secara tanggap dan tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu walaupun bersifat opsional.
Cara mengerjakannya adalah kamu mendengarkan soal dari narator lalu kamu harus cepat-cepat mengerjakannya sebelum pindah ke nomor berikutnya. Narator tidak akan mengulangi soal tersebut sampai beberapa kali sehingga kamu wajib konsentrasi sekaligus memilih jawaban dengan hati-hati. Triknya adalah jangan sampai melewatkan satu soalpun meskipun cuma sebatas coretan saja.
7. Edwards Personal Preference Schedule.
Sumber: jobfreak.blogspot.com
Mau tahu Jati diri dan kepribadian kamu dengan prinsip kejujuran? Tes EPPS adalah solusinya untuk menangani penilaian kamu dalam berpikir jernih. Sejujurnya, tes EPPS memang tampak menakutkan untuk orang yang kurang percaya diri namun tes tersebut sebaiknya diisi berdasarkan kemampuan kamu sendiri tanpa takut jawabannya salah.
Berbicara mengenai tes EPPS, tipe soalnya meliputi hal yang disukai ataupun lalu disukai lalu diberi pertanyaan yang mudah dijawab sampai unik. Kalau ingin mengerjakan tes EPPS, mulailah berlatih dengan mengutamakan kejujuran, perubahan pola pikir, dan siap bertanggungjawab pada kondisi apapun sebagai bagian dari melamar untuk lowongan kerja.
Tes psikotes merupakan kunci utama dalam meredam emosional menjadi lebih optimis saat menyelesaikan suatu masalah. Alangkah baiknya kamu mengerjakan tes psikotes dengan santai, cermat, dan rapi supaya kamu berpeluang besar dalam mendapatkan pekerjaan berkat hasil psikotes yang memuaskan.