Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas. Kecerdasan itu tentu tidak didapatkan dengan mudah. Selain belajar yang tekun, pola makan yang sehat dan baik juga dapat memengaruhi perkembangan otak si kecil.
Nah, buat para ibu di rumah, ternyata ada lho makanan yang bisa membantu meningkatkan perkembangan otak si kecil. Dijamin deh kalau rutin dikonsumsi akan bikin si kecil jadi lebih sehat dan tentunya cerdas.
Berikut ini adalah 8 makanan yang tak hanya sehat, tapi juga bikin cerdas si kecil!
1. Ikan.
Ikan memang dinilai sebagai makanan yang dapat membantu kecerdasan anak. Ikan sendiri merupakan salah satu protein hewani yang baik bagi tubuh karena kandungan lemak jenuhnya lebih rendah. Yang membedakan ikan dari makanan protein hewani lainnya adalah kandungan omega 3 dan DHA (docosahexaenoic acid) yang tinggi.
Omega 3 merupakan lemak baik yang mampu merawat saraf dan kesehatan otak. Sedangkan DHA berperan dalam mencegah berbagai penyakit otak seperti demensia dan Alzheimer serta meningkatkan daya ingat otak.
Oleh karena itu sangat disarankan agar anak-anak mengonsumsi ikan dengan jumlah yang teratur yaitu 3-4 potong dalam seminggu.
2. Telur.
Makanan yang sering kita jumpai dalam keseharian yaitu telur. Mengonsumsi telur pun terbilang cukup mudah seperti direbus, diceplok, atau diorak-arik. Namun, sayangnya masih ada yang dikelabui oleh mitos bahwa anak-anak akan rentan terkena bisul apabila mengonsumsi telur. Selain itu, fakta bahwa kuning telur mengandung kolesterol cukup membuat banyak orang enggan menyantap telur. Memang benar bahwa kuning telur mengandung kolesterol, tetapi hal itu tergantung dari seberapa banyak kita mengonsumsi telur dalam sehari.
Tanpa kita sadari telur dapat berguna bagi perkembangan otak. Hal ini lantaran telur mengandung protein, omega 3 dan kolin. Ketiga zat tersebut dapat bekerja secara aktif untuk meningkatkan kecerdasan. Jadi penting banget nih buat anak-anak mengonsumsi telur. Tentunya diperhatikan juga ya porsinya. Disarankan untuk mengonsumsi 7 butir dalam seminggu. Untuk pengolahannya sebaiknya lebih banyak direbus ketimbang digoreng ya.
3. Selai Kacang.
Salah satu makanan yang dapat moms berikan untuk si kecil adalah selai kacang. Selain kelezatannya yang menggiurkan. Selai kacang juga menyimpan banyak manfaat bagi perkembangan anak lho. Selai kacang mengandung berbagai macam zat seperti seng, vitamin B, asam folat, kalium, kalsium, vitamin E, vitamin B6 dan Ribovlavin yang sangat penting dalam perkembangan tubuh.
Selain itu, kandung lemak omega 3 yang terdapat dalam selai kacang inilah yang mampu meningkatkan kecerdasan otak anak. Kandungan glukosa dalam selai kacang juga menjadi sumber energi bagi otak untuk berpikir dan berimajinasi.
4. Sayuran berwarna.
Hal penting yang tidak boleh dilupkan adalah sayuran. Khususnya sayuran berwarna seperti tomat, wortel, bayam, dan labu. Sayuran berwarna seperti ini memiliki kandungan vitamin yang penting bagi perkembangan anak seperti vitamin A, D, E, K, C, B.
Mengonsumsi sayuran yang cukup dapat membantu perkembangan bukan hanya otot tetapi juga otak anak.
5. Oatmeal.
Nah, kalau anak sudah bosan dengan nasi. Makaoatmealbisa menjadi pilihan tepat mengganti menu sarapan pagi anak. Jangan salah,oatmealmenyimpan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh salah satunya otak.
Meskipun oatmeal terasa hambar, namun dengan menambahkan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan membuat oatmeal menjadi kaya akan nutrisi. Oatmeal yang kaya serat, vitamin E dan B membuat kinerja otak anak bekerja secara maksimal sehingga anak lebih energik dalam menjalankan aktivitas.
6. Kacang Hijau.
Kacang hijau yang sering kita makan juga menyimpan kandungan yang baik bagi otak anak. Kacang hijau dikenal sebagai sumber protein nabati dengan kandungan protein yang tinggi. Selain itu kacang hijau juga mengandung mineral, fosfor, dan kalsium yang penting bagi tubuh. Protein yang tinggi dalam kacang hijau inilah yang membuat daya ingat anak menjadi kuat sehingga anak lebih cerdas dan sehat.
7. Susu & Yoghurt.
Dilansir daridailymail.co.uk, susu dan yoghurt bermanfaat bagi perkembangan otak anak. Didalam susu terkandung sumber protein, kalsium, vitamin D, vitamin B, dan kalium. Zat-zat ini bermanfaat untuk perkembangan jaringan otak, enzim dan saraf otak.
Anak-anak yang mengonsumsi susu dan yoghurt secara teratur memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi ketimbang anak yang jarang minum susu.
8. Daging sapi segar yang rendah lemak.
Selain mengonsumsi ikan, anak-anak juga dapat mengonsumsi daging segar sebagai alternatif. Daging segar yang dikonsumsi juga harus bebas dari bahan pengawet dan rendah lemak. Sama dengan ikan, daging juga mengandung omega 3 yang baik bagi kesehatan otak serta vitamin B12 yang berguna dalam memperbaiki sel-sel otak.
Apabila anak kurang mengonsumsi daging, maka itu dapat berpengaruh pada kesehatan otak dan mental si anak. Banyaknya asupan daging bagi anak per hari minimal adalah 56 gram.