Introvert terlahir dengan tanpa lapisan perlindungan seperti yang lain. Karena faktor inilah yang membuatnya mencoba melindungi diri sendiri dengan cara membatasi diri. Mereka biasanya lebih sering berinteraksi dengan pikiran dan perasaannya sendiri daripada dengan aspek eksternal.
Introvert sering dikecam buruk oleh kebanyakan orang. Mereka melihat dunia dengan perspektif mereka sendiri di mana kebanyakan orang tidak bisa memahaminya. Sebelum mengecam yang tidak-tidak, cobalah kita telisik lebih dulu apa aja sih yang dirasakan oleh seorang introvert, berikut penjelasannya.
1. Introvert tidak terlalu suka dengan sebuah pesta atau perayaan.
Introvert tidak suka menjadi pusat perhatian. Introvert akan merasa sengsara jika temannya atau keluarganya meminta ia untuk ikut bersenang-senang dan berinteraksi dengan banyak orang dalam perayaan tersebut. Faktanya, mereka sering terlihat sendiri atau menyendiri, namun hal ini tak berarti mereka merasa kesepian, justru mereka sangat menikmati me time-nya.
Mereka bisa enjoy saat berkumpul dengan teman dekatnya. Namun mereka tidak suka dengan suatu hal yang mengandung banyak manusia di dalamnya. Jika mendapati seorang introvert datang dalam suatu pesta atau event atau perayaan, itu karena mereka hanya harus menampakkan diri atau memenuhi undangan. Mereka tak akan mengatakan kepadamu bahwa ia tidak menikmatinya.
2. Benci keramaian.
Introvert cenderung mudah lelah jika berada dalam dalam lingkungan yang ramai oleh manusia. Beberapa introvert yang sedang berempati juga dapat dengan cepat mendapat energi dari orang lain. Introvert mudah kewalahan dengan berbagai pusaran aktivitas. Oleh karena itu, selama mereka berada di situasi yang ramai, mereka akan pasrah dan cepat lelah.
3. Merasa aman dengan orang yang tepat.
Saat introvert memiliki orang yang tepat, baik itu orang tua atau sahabat, introvert berusaha memberikan segalanya untuk mereka. Memang butuh waktu untuk mendapatkan orang yang tepat. Namun saat telah mendapatkannya, mereka akan menjadi terbuka dan lebih ekspresif dalam menyikapi banyak hal. Mereka kadang tak pernah mengatakannya, tapi coba lihatlah ketulusannya.
4. Bisa menjadi ekstrovert, untuk sementara.
Beberapa introvert yang telah berjaya atau terkenal di dunia ini sangatlah luar biasa. Mereka bisa mendapatkan peran utama dalam suatu event, mereka memimpin jalannya diskusi, mereka bisa menjadi pembawa acara, mereka bisa melakukan hal tersebut. Dan setelah itu mereka sangat memerlukan me time untuk mengisi energi dan butuh beberapa hari atau beberapa pekan untuk mengisi ulang energi tersebut dan benar-benar merasa siap melakukan peran ekstrovert kembali.
5. Introvert akan baik-baik saja saat sendirian.
Bagaimana tidak? Justru ini yang paling dibutuhkan seorang introvert, terutama setelah terlibat dalam interaksi sosial. Di samping itu introvert memiliki banyak hal yang perlu untuk dilakukan sendirian tanpa harus melibatkan banyak aspek. Mereka tidak memerlukan dorongan dari seseorang, mereka menghibur diri sendiri dengan caranya sendiri. Jika pun ia butuh dorongan, maka ia lebih memilih mencari motivasi dengan caranya sendiri.
6. Introvert tahu cara menyelesaikan masalah.
Mereka memerlukan waktu sendiri untuk menyelesaikan sebuah projek atau permasalahan. Introvert sangat menghargai waktunya untuk menyendiri karena dengan demikian mereka bisa mencoba konsep baru dan menerapkan imajinasinya tanpa gangguan.
7. Introvert lebih suka menulis.
Mereka lebih suka melakukan texting daripada panggilan suara karena dapat membantu mereka untuk mendapatkan apa yang mereka perlukan tanpa adanya gangguan. Gangguan tersebut sangat mengusik diri mereka dan akan butuh lebih banyak energi lagi untuk kembali ke keadaan semula.
Berbicara secara langsung dalam panggilan suara akan membuatnya tak bisa memberikan detail suatu penjelasan, apalagi panggilan suara akan membuang banyak energi mereka. Melakukan interaksi melalui email atau texting justru membuat mereka mampu mengekspresikan segalanya dengan detail yang spesifik.
8. Introvert tidak selalu merasa malu, kasar, atau tegang.
Komentar ini sering didapatkan oleh kaum introvert. Maka dari itu, orang lain perlu untuk mengetahui diri mereka dengan lebih baik. Introvert juga bisa melawak, cerewet, atau melakukan hal gila lainnya. Hanya saja mereka tidak menunjukkannya kepada seluruh dunia, kecuali dengan orang terdekatnya. Bagi mereka, menjadi supel adalah pilihan, bukan keharusan. Mereka menghargai kejujuran, sehingga mereka tidak bisa memalsukan kegembiraannya kepadamu. Mereka akan menunjukkannya melalui ekspresi wajahnya meskipun tidak melalui kata-kata.