Bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja tanpa bisa di prediksi dengan jelas, beberapa orang percaya dan telah membuktikan bahwa sejak zaman dulu binatang dapat mendeteksi akan datangnya bencana beberapa hari sebelum terjadi, entah itu bencana gempa bumi, gunung meletus, dan beberapa hewan juga dapat mendeteksi penyakit mematikan seperti kanker pada tubuh manusia.
Pengamatan lebih dekat terhadap hewan-hewan tersebut bahkan dapat membantu manusia untuk dapat merencanakan dengan baik sebelum datangnya bencana, seperti yang ditulis dalam sebuah makalah "jurnal Current Biology".
"Henry Streby" dari University of California, Berkeley, dan rekan-rekannya menemukan bahwa burung warble bersayap emas yang kabur dari sarangnya 24 jam sebelum terjadi badai. Badai itu sendiri menewaskan 35 orang, menghancurkan banyak rumah, mencabut banyak pohon, dan melemparkan mobil. Sementara burung-burung kecil itu sudah terbang sejauh 1.500 kilometer dari tempatnya.
Berikut ini merupakan para hewan yang dapat mendeteksi bencana sebelum terjadi.
1. Kucing.
Setelah gempa bumi berkekuatan 9 SR tahun 2011 terjadi di Jepang, "Hiroyuki Yamauchi" dari National Tsing Hua University dan rekan-rekannya melakukan penelitian tentang bagaimana kucing bereaksi sebelum terjadi gempa. Penelitian tersebut menemukan bahwa enam hari atau lebih sebelum gempa dahsyat itu terjadi, beberapa kucing melakukan perilaku yang tidak biasa dan menjadi lebih tertekan. Mereka terlihat "gemetar, gelisah, dan sering menghindar. Para peneliti percaya bahwa kucing dapat merasakan gempa sebelum waktunya karena mereka memiliki jangkauan pendengaran yang lebih luas daripada manusia. Mereka juga mungkin dapat mendeteksi perubahan dalam tekanan atmosfer, gravitasi, dan deformasi tanah.
2. Sapi.
Yamauchi dan rekan juga menemukan bahwa sapi berperilaku berbeda beberapa hari sebelum terjadi gempa bumi berkekuatan 9 SR di Jepang 2011. Sapi-sapi bereaksi dengan menurunnya produksi susu dalam beberapa hari sebelum gempa terjadi. Mereka melaporkanbahwa penurunan hasil susu terus berlanjut selama empat hari. Pemilik juga melaporkan bahwa anjing mereka terlihat gelisah sebelum gempa terjadi. Anjing itu melolong dan menggonggong dengan cara yang tidak khas dari perilaku normal mereka.
3. Lebah.
Lebah dapat memprediksi kapan hujan besar akan datang. Mereka akan berada di sarangnya sebelum itu terjadi karena mereka dapat merasakan perubahan kelembapan pada atmosfer.
4. Kumbang ratu.
Kumbang ratu mampu memprediksi hawa panas yang akan menerjang karena mereka sangat sensitif terhadap kelembapan udara di sekitarnya. Mereka akan berkumpul untuk menjaga kelembapan tubuhnya dan menjaga agar tidak mengering.
5. Hiu.
Jika kebanyakan hewan-hewan akan menunjukkan stres, gelisah, atau keinginan untuk melarikan diri saat akan terjadi bencana alam, hiu justru sebaliknya. Mereka tampaknya menjadi pemburu badai besar. Neil Hammerschlag dari The R.J. Program Konservasi Laut Dunlap di Universitas Miami menemukan seperti hiu macan. Mereka dan spesies hiu lainnya tertarik pada perubahan suhu yang cepat, yang persis di mana biasanya akan terjadi badai besar. Memantau gerakan hiu dapat membantu memprediksi di mana badai akan muncul.
6. Beruang Grizzly.
Beruang grizzly memiliki penciuman yang luar biasa, sehingga mereka dapat mencium bau manusia yang berjarak 18 mil. Penciuman tajam yang dipadukan dengan kemampuan indra lainnya memungkinkan mereka dapat mendeteksi badai yang datang dan mungkin bencana alam lainnya. Mereka bahkan dipercaya bisa mendeteksi kanker pada tubuh manusia.
7. Anjing.
Anjing dapat mengendus kanker prostat dengan akurasi 98 persen. Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-109 dari American Urological Association menemukan bahwa anjing memiliki sekitar 200 juta sel penciuman di hidung mereka. Indra penciuman mereka yang tajam dapat menjadi pendeteksi kanker pada manusia. Namun studi lain pada anjing menemukan bahwa mereka dapat mencium melalui napas atau keringat seseorang, apakah orang tersebut memiliki memiliki gula darah yang tinggi atau rendah.
8. Lalat buah.
Seperti anjing, lalat buah dapat mencium kanker mereka dapat membedakan sel kanker dan sel-sel sehat menggunakan indra penciuman mereka menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Alja Ldke dan timnya di Universitas Konstanz. Studi ini berfokus pada berbagai jenis kanker payudara, tetapi kemungkinan lalat buah dapat mendeteksi jenis kanker lainnya juga. Para ilmuwan berharap untuk menciptakan alat pra-screening berteknologi tinggi yang terinspirasi oleh metode deteksi yang dimiliki oleh anjing dan lalat buah.